Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Berat badan bayi tidak naik, Growth faltering + Anemia + Diare akut tanpa…
Berat badan bayi tidak naik
Apa yang dimaksud dengan BB Bayi tidak naik?
Pertumbuhan
Pengukuran dilakukan terutama pada 1000 hari pertama
Kurva pertumbuhan CDC (<5 tahun)
Panjang badan, berat badan dan lingkar kepala
Kurva pertumbuhan WHO (O-5 tahun)
Perkembangan
Kemampuan motorik, sosial, dan emosional, kemampuan berbahasa dan kemampuan kognitif
Informasi apa saja yang perlu diketahui?
Riwayat kesehatan
Riwayat dirawat di RS / operasi / pembedahan
Kondisi medis
Prematur
Riwayat kesehatan keluarga
Parental height, parental age of puberty
kondisi saluran cerna
Parental childhood nutrition
Psychiatric illness, substance abuse
Riwayat makan
Cara menyiapkan makanan
Lingkungan saat makan
Pola makan keluarga
Sumber bahan makanan
Riwayat sosial
Hubungan anak dan ortu
Kondisi lingkungan
Pengasuh utama
Penyebab BB Bayi tidak naik
Gagal tumbuh / Failure to thrive (FTT) / Growth Faltering
Kegagalan penambahan BB sesuai grafik pertumbuhan normal
Penyebab
Asupan kalori inadekuat
Kebiasaan menyusu / makan yang salah
Pembuatan susu formula yang salah
Posisi dan latching kurang adekuat
Absorpsi nutrisi terganggu
Anemia
Alergi protein susu
Gangguan gastrointestinal
Peningkatan kebutuhan energi
Infeksi kronis
kelainan kongenital
Growth faltering + Anemia + Diare akut tanpa Dehidrasi + Improper feeding practice
Epidemiologi
GF mewakili 5-10% pasien rawat jalan
Kekurangan atau kelebihan zat gizi pada periode usia 0-2 tahun umumnya ireversibel dan berdampak pada kualitas hidup
Stunting akan mempengaruhi perkembangan otak jangka panjang, kemampuan kognitif, prestasi pendidikan, daya tahan tubuh serta kapasitas kerja (Level of Evidence 2b).
Pendekatan untuk mencari penyebab growth faltering
GF didefinisikan dan diklasifikasikan melalui riw. medis yg rinci & pemeriksaan fisik.
Anamnesis harus dpt info yg relevan tentang keluarga, kondisi medis & pnyk dahulu (pnyk kronis/riw perawatan RS/Inf berulang/lambat perkembangan), kebiasaan makan & masalah sosial ekonomi.
Jika bayi dan anak diberi susu formula, penting untuk menanyakan Proses persiapan pembuatan sufor dan cara pemberiannya untuk memastikan sudah dilakukan dgn benar.
Permasalahan dalam praktik pemberian makan dan pada bayi dan anak
Air Susu Ibu
ASI adalah makanan yg ideal utk bayi sehingga pemberian ASI eksklusif dianjurkan slama masih mencukupi kebutuhan bayi.
Langkah" utk meningkatkan produksi ASI
1.Inisiasi menyusui dini
Posisi dan perlekatan yang benar serta bayi mengisap secara efektif (mengisap kuat, perlahan, dalam, disertai jeda di antara beberapa isapan)
Menilai kecukupan ASI dgn frekuensi BAK 6-8x/hari, durasi menyusu 10-30 menit utk satu payudara dan kenaikan berat badan yang adekuat.
Susu formula
Indikasi Bayi
Bayi yg tdk boleh dpt ASI atau susu lain krn kel metabolisme bawaan:
galaktosemia klasik
maple syrup urine disease
fenilketonuria
Bayi yg tetap butuh ASI & nutrisi lain sbgai tambahan ASI
BB <1500g
Prematur <32 mggu
Neonatus dgn risiko hipoglikemi
Indikasi Ibu
Kondisi ibu penghentian ASI permanen: HIV
Kondisi ibu penghentian ASI sementara: Sepsis, HSV tipe 1, kemoterapi
Kondisi ibu ASI bisa diteruskan namun perlu diperhatikan: abses payudara, Hep B (Bayi harus vaksin), Mastitis, TB
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Tepat waktu
Adekuat
Aman
Diberikan dgn cara yg benar (Properly fed)
Tatalaksana growth faltering berdasarkan asupan nutrisi pediatrik
Assessment:
mll Anamnesis, pem fisik & antropometri.
Jika terdapat penerapan aturan makan yg salah --> diperbaiki, krn pemberian jadwal, batas waktu, tdk memaksa menghabiskan makanan merupakan pendekatan psikologis yg beri ruang pd anak untuk mandiri ttp jg mengenal konsekuensi.
Aturan makan
Terjadwal:
jadwal makan termasuk snack teratur, makan tdk >30min, ditengah makan hanya boleh minum air putih
Lingkungan:
Netral, tdk dipaksa meskipun hanya makan 1-2 suap, jgn beri makan sbgai hadiah, tdk sambil bermain / nonton tv
Prosedur makan:
porsi kecil, hentikan makan bila 15 menit anak main" tanpa makan / membuang makan, dimotivasi utuk makan sendiri & membersihkan mulut hanya setelah makan selesai.
Perhitungan kebutuhan (berdasarkan BB ideal)
Pemilihan rute (Oral, enteral, parenteral)
Pemilihan formulasi nutrisi
Pemantauan, toleransi dan efektivitas
Faktor Risiko
bayi <2thn
Laki" (61%) > Perempuan (39%)
Bayi lahir prematur (68%) terutama yg lahir BB <2500g & yg memiliki riwayat NICU sebelumnya
Bayi yang lahir seksio caesar
Bayi lahir dr Ibu usia 18-30thn