SESAK NAPAS
PATOFISIOLOGI SESAK
faktor pencerus > reaksi antigen-antibodi > pelepasan mediator inflamsi > vasokontriksi otot polos dan peningkatan sekresi serta produksi mukus > akhirnya obstruksi saluran napas. selain itu Mediator inflamasi > peningkatan permeabilitas pembuluh darah > edema mukosa > obstruksi saluran napas > hipoventilasi > hiperkapnia
DD SESAK NAPAS
DEFINISI & KALSIFIKASI ASMA
ALGORITMA SESAK NAPAS PADA KELAINAN PARU
ETIOLOGI & FAKTOR PENCETUS ASMA
INTERPRETASI UJI SPIROMETRI
TATALAKSANA AWAL ASMA
PATOFIOLOGI ASMA
EDUKASI & PROGNOSIS**
KOMPLIKASI
SESAK NAPAS BERDASARKAN LOKASI
Airway = Asma, PPOK, ISPA, bronkitis kronik, laringitis
Parenkim = Pneumonia, TB Paru, bronkiektasis, emfisema, abses paru
Pleura = Efusi pleura, Pneumothorax, Hematithorax
Vascular = berhubungan dengan permeabilitas pembuluh darah/kapiler yang ditandai dengan adanya edema
DEFENISI = infeksi kronis pada saluran pernapasan yang mengakibatkan hiperresponsif bronkus terhadap rangsangan yang terjadi secara episodik dan bersifat fluktatif
KLASIFIKASI ASMA
Asma saat tanpa serangan = intermitten, persisten ringan, persisten sedang, dan persisten berat
asma saat serangan = ringan, sedang, berat, dan ancaman henti napas
PPOK
Efusi pleura
Pneumonia
TB PARU
CHF
ASMA
EDUKASI = berhenti merokok dan menjauhi ruangan/mobil yang terdapat asap rokok, melakukan aktivitas fisik yang teratur dan informasi terkait mengatasi Exercise-Induced bronchoconstriction, menghilangkan allergen okupasi secepat mungkin, Selalu tanyakan riwayat asma pada pasien sebelum memberikan obat tersebut
Pneumonia
atelektasis
bronkitis
fraktur iga
Faktor resiko yaitu genetik dan pemicu > sensitisasi > inflamasi kronik pada saluran napas terutama bronkus > terjadi infiltrat sel-sel inflamasi ke dalam dinding dan lumen bronkus > hiper responsif bronkus > obstruksi bronkus >
timbullah gejala asma
ETIOLOGI
Genetik
faktor lingkungan = perubahan cuaca, pajanan asap rokok, stress, aktivitas fisik tertentu
riwayat allergen, debu, makanan, obat-obatan, bulu binatang, polusi udara
SABA
- Mengatasi gejala asma secara cepat
- Dapat diberikan beberapa kali pada pasien asma akut
- Contoh: Bricasma®, Salbutamol, etc
OKSIGEN = Untuk mencapai saturasi oksigen 93-95% (94-98% pada anak usia 6-11 tahun)
KORTIKOSTEROID
Diberikan dalam 1 jam pertama
Terdapat 2 jenis kortikosteroid, yaitu kortikosteroid sistemik dan kortikosteroid inhalasi
ipratropium bromide
Kombinasi SABA & ipratropium bromide menurunkan angka hospitalisasi dan meningkatkan FEV1 dan PEF
SKENAROI = < 68 % yang menandakan terjadinya obstruksi, berdasarkan pada nilai FEV1/FVC = < 70 %
iagnosis tidak dapat ditegakkan hanya dengan 1 kali pemeriksaan spirometri, hal ini harus dikonfirmasi dengan manifestasi klinis lainnya, dan apabila memadai dilakukan spirometri serial.
KORI OKTARIANA ANWAR 2108260193