Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

GASTROINTESTINAL SYSTEM - Coggle Diagram

- - - - nerima makanan
      - mekanis di mulut (kimiawi dgn enzim)
      - absorpsi makanan / minuman
      - eliminasi residu yg tdk dapat terabsorpsi
    - - faring
        
        2 pasang lengkungan yg menghubungkan soft palate
        
        palatopharyngeal arch
        
        intrapharyngeal ostium
        
        otot
        
        constrictor
        
        rostral
        
        middle
        
        caudal
        
        fungsi
        
        otot yg membantu mendorong makana
        
        dilator
        
        otot-otot ini berkontraksi untuk melebarkan faring (dilatasi faring)
        
        mengontrol ukuran bentuk faring
        
        di belakang mulut, lanjut ke kerongkongan.
        
        terbagi mejadi
        
        Nasopharynx
        
        Oropharynx
        
        dilapisi oleh epitel skuamosa berlapis dan mengandung mucous glands
        
        Laryngopharynx
      - soft palate
        
        struktur dibatasi oleh
        
        dorsal: respiratory mucosa
        
        ventral: oral mucosa
        
        otot
        
        Tensor veli palatini
        
        Levator veli palatini
        
        inervasi
        
        vagus nerve
        
        glossopharyngeal nerve (sebagian kecil)
        
        Kelenjar mukosa dan jaringan adiposa menempati bagian lamina propria dan submukosa. Epitel berlapis skuamosa dan terkeratinisasi.
    - - fungsi
        
        menghubungkan faring dengan lambung
      - karakteristik
        
        berbentuk narrow tube
        
        kaya akan otot
        
        terbagi menjadi 3 bagian
        
        cervical (leher)
        
        thoracic
        
        abdominal
      - inervasi
        
        sympathetic dan vagus nerve
      - dikelilingi secara eksternal oleh adventitia
      - Mukosa esofagus dilapisi oleh epitel skuamosa berlapis.
    - - bagian caudal dari area diaphragma
      - rongga terbesar di tubuh
        berisi kantung peritoneal lambung, usus, pankreas, limpa, kantung kemih, sistem reproduksi
    - - fungsi : menerima makanan dari kerongkongan / esofagus dan menahan bbrp waktu sebelum ke duodenum (usus halus)
      - terdiri dari
        
        cardia
        
        bagian yg dapat meregang dgn cpt utk menampung makanan yg banyak. otot meregang
        
        fundus
        
        bagian atas cardia
        
        corpus
        
        perpanjangan dr fundus
        
        pilorus
        
        bagian lambung yg mengalami penebalan otot
        
        pyloric antrum
        
        bagian proksimal
        
        pyloric canal
        
        lebih distal
        
        greater curvature (lateral)
        
        menghubungkan lambung dgn limpa
        
        lesser curvature (medial)
        
        menempelkan dgn omentum yg lebih kecil; menghubungkan dgn hepar
        ada insisura (takik sudut)
      - karnivor
        
        bentuk lambung yang tidak terlalu besar
        
        usus yang tidak terlalu panjang (cocok makan yg kaya protein)
      - herbivor
        
        lambung lebih kompleks
        
        usus lebih panjang (makanan yg kaya akan selulosa, kompleks karbohidrat)
      - ruminansia
        
        retikulum
        
        diintegrasikan menjadi rumenoreticular ⇒ fungsi utk memfermentasikan makanan
        
        regurgitasi → zat2 yg ada di bagian atas rumen
        
        rumen
        
        omasum
        
        abomasum
    - - dilapisi oleh membran mukus (mencegah asam / acid mencerna ususnya sendiri)
      - struktur
        
        vili
        
        memperluas permukaan dari usus halus
        
        memperbanyak penyerapan
        
        crypt
        
        sekresi air dan elektrolit utk membuat usus tetap ada cairan
        
        chyme liquid
        
        membantu sekresi) di dalam saluran
        
        jejunum (bagian tengah usus halus): menyambungkan ke ileum dan terhubung ke usus besar (colon)
      - terdapat vili. Di dasar vili terdapat invaginasi epitel, kripta Lieberkühn
    - - lebih pendek dan lebih lebar
        
        terhubung ke anus
      - sekum ⇒ menghubungkan ileum dengan colon
      - colon
        
        ascending
        
        transverse
        
        descending
      - Vili tidak ada. Crypts lebih panjang daripada di usus halus. Pita datar, taenia coli, terdiri dari otot polos dan serat elastis yang tersusun secara longitudinal,
    - - posisi
        
        bagian cranial dari abdomen tepat dibelakang diafragma
      - fungsi
        
        produksi empedu,
        
        metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak
      - blood supply
        
        hepatic artery
        
        enter the liver are effectively end-arteries.
        
        portal vein.
        
        terhubung ke vena sistemik di daerah kardioesofageal dan rektoanal
      - struktur
        
        terdiri dari 6 lobus
        
        left lateral
        
        left medial
        
        right lateral
        
        right medial
        
        quadrate
        
        caudate
      - Setiap lobus ditutupi oleh mesothelium, di bawahnya terdapat lapisan jaringan ikat tipis, kapsul Glisson
    - - struktur
        
        body
        
        two lobes
        
        The slender right lobe
        
        The thicker but shorter left lobe
      - karakteristik
        
        kelenjar yg jauh lebih kecil yg berkaitan dengan duodenum yang berdada di bagian dorsal abdominal cavity
        
        berwarna kekuningan mirip dengan salivary gland
        
        menggabungkan fungsi eksokrin dan endokrin
      - Pankreas terdiri dari banyak unit sekretori tubuloacinar
      - Kumpulan sel epitel, pulau endokrin Langerhans (pulau pankreas), tersebar di antara unit sekretori.
    - - vestibula luar
        
        mulut
        
        fungsi
        
        prehension
        
        pengunyahan
        
        insalivasi makanan
        
        mengumpulkan dan memasukan makanan
        
        bibir (labia oris)
        
        terdiri kulit, otot, tendon, kelenjar, mukosa mulut
        
        Mixed labial glands within the skeletal musculature.
        
        bentuk bibir
        
        Diet and feeding habits menentukan bentuk bibir
        
        hewan spt kuda, bibirnya sensitif dan mobile ⇒ untuk mengambil makanan dan memasukannya ke mulut
        
        pada newborn animal, bibir membentuk segel yang diperlukan untuk menyusu.
        
        pipi (buccae)
        
        ada otot buccinator untuk membantu pengunyahan
        
        area paling luas di mulut pd hewan herbivora
        
        ada kelenjar saliva tambahan yg kadang berkumpul menjadi massa besar : kelenjar zygomatic pd anjing
        
        Cheek, Sheep. The mucous membrane of the cheek of ruminants is characterized by numerous, conical papillae. The apex and lateral surfaces of the papillae are highly keratinized.
      - central oral cavity proper
        
        Lidah (lingua)
        
        menempati sebagian besar rongga mulut dan memanjang ke orofaring.
        
        terletak diantara rahang bawah oleh otot mylohyoideus
        
        sebagian besar permukaanya ditutup oleh papillae.
        
        filiform
        
        Papila yang paling banyak dan paling kecil
        
        membantu dalam menyentuh dan merasakan makanan.
        
        fungiform
        
        Papila yang lebih besar dan terdapat tersebar di seluruh permukaan lidah dan mengandung sejumlah besar sel-sel pengecap rasa.
        
        sirkumvalat
        
        Papila yang terletak di pangkal lidah. Papila ini memiliki ukuran yang lebih besar dan dapat dikenali dengan garis coklat pada tepinya.
        
        foliata
        
        Papila yang terletak di sisi lidah dan memiliki bentuk seperti lipatan
        
        membantu dalam proses pengecapan dan pengenalan rasa makanan.
        
        Fungiform and Filiform Papillae, Tongue, Goat. Papila fungiform berbentuk seperti gundukan dengan inti luas jaringan ikat yang mengandung banyak saraf. Pada ruminansia, jaringan ikat papila filiform terbagi menjadi beberapa papila kecil.
        
        kelenjar saliva
        
        kelenjar saliva kecil
        
        bibir, pipi, lidah, sofapalate, faring dan esofagus
        
        sebagian besar menghasilkan sekresi mukus
        
        kelenjar saliva besar
        
        berkontribusi menghasilkan saliva ke rongga mulut melalui secretory ducts.
        
        menghasilkan sekresi serosa (watery) yg mengandung enzim ptialin
        
        fungsi
        
        menjaga kebersihan dan kelembaban mulut
        
        memfasilitasi mastikasi dan melumasi jalurnya
        
        kontribusi dalam deposisi tartar (karang gigi) pd gigi
    - - terdiri dari
        
        temporomandibular dan symphyseal joints rahang
        
        dibentuk oleh squamous temporal bone.
        
        otot mastikasi.
        
        temporalis
        
        menarik mandibula ke atas
        
        masseter
        
        menarik ke depan
        
        mengangkat mandibula dan menariknya ke arah sisi yang aktif,
        
        pterygoid
        
        medial
        
        menggerakkan rahang ke arah samping dan bawah
        
        lateral
        
        mengangkat mandibula dan menariknya ke dalam
        
        gigi dan gusi
        
        klasifikasi gigi
        
        I = incisor = gigi seri
        
        C = canine = gigi taring
        
        P = premolar = gigi bikuspid
        
        M = molar = gigi graham
        
        struktur gigi
        
        crown
        
        dilapisi oleh enamel (material putih yg terklasifikasi), aselular, ga punya kapasitas buat regenerasi kalau rusak / fraktur
        
        neck
        
        root
        
        dilapisi oleh cement (jaringan kekuningan yang lebih lunak) → kaya akan kolagen
        jaringan terklasifikasi yang paling ga keras dari bagian gigi lain, mirip struktur tulang
- - - - foregut
        
        ujung dr cranial end (blind end foregut) ektodermal depression di daerah kepala yg sdg berkembang (stomodeum) akan membentuk rongga mulut.
        
        oropharyngeal membrane : membran ekto-endodermal yg memisahkan foregut dengan stomodeum
        
        pharynx, esophagus, stomach, liver, gallbladder, and part of the duodenum (the first part of the small intestine).
        
        Pada ruminansia terbentuk 4 bilik lambung
        
        tempat fermentasi mikroba dan
        penyerapan nutrisi
        
        Rumen
        
        retikulum
        
        omasum
        
        pencernaan kimiawi
        
        abomasum
    - - midgut
        
        membentuk perpanjangan dari duodenum, jejunum, ileum (parts of the small intestine), cecum, appendix, ascending colon, and most of the transverse colon
    - - hindgut
        
        blind end → ectodermal depression → proctodeum → anus
        
        memunculkan bagian sisa dari kolon transversal, kolon desendens, kolon sigmoid, rektum, dan bagian atas lubang anus.
  - - - inner layer
        
        epithelial lining of the gastrointestinal tract.
    - - middle layer
    - - outer layer
- - - - yang ekstensif dan mengandung banyak neuron dalam usus, terdiri atas neurons dan cell bodies
        
        cell bodies : tersusun atas 2 ganglia
        
        submucosal (Meissner) plexus
        
        neurons → pada submucosal layer
        
        myenteric (Auerbach) plexus
        
        neurons → jaring tebal yang berjalan di bidang di antara longitudinal dan circular muscle yang terhubung dengan ganglia pada plexus
    - - Pleksus ENS mengandung neuron sensorik (aferen), interneuron, dan neuron motorik (eferen).
    - - Melewati lumen usus
        
        Saraf sensoris terstimulasi
        
        Sinaps dengan neuron ascenden & descenden
        
        neuron descending : sekresi asetilkolin ke otot sirkular (kontraksi)
        
        sekresi NO (nitric oxide) ke otot longitudinal (relaksasi)
        
        gerakan peristaltik
        
        1 more item...
    - - Makanan digulung menjadi bolus den lidah dan pipi diteruskan ke bagian belakang mulut oleh pangkal lidah
        
        Otot Faring berkontraksidan
        mendorong bolus Ke esopagus
        
        Epiglotis akan menutup. Karena mencegah masuknya makanan ke laring ⇒ sistem Pernapasan
        
        Kontraksi otot gerakan peristaltic mendorong makanan Ke esofagus
        
        Setelah makanan melewati Faring, epiglotis akan terbuka dan Pernapasan dimulai lagi
    - - Ingesti : Proses memasukkan makanan ke dalam tubuh, terjadi di mulut
      - Digestion/Pencernaan : Proses Penguraian makanan menjadi unit kimia lebih kecil, terjadi dilambung dan usus kecil
      - Penyerapan : Unit Kimia kecil masuk kedalam
        darah dan dibawa ke hati, terjadi di usus kecil
      - Metabolisme :Unit Kimia diubah menjadi energi untuk digunakan, terjadi di Hati/Liver
      - Ekskresi : Proses pembangan sisa makanan yang tidak dapat dicerna
  - - - pharynx
        
        esophagus
        
        stomach
        
        small intestine
        
        large intestine
        
        anus
  - - - Feses masuk dalam rektum & mengaktifkan refleks relaksasi sfingter anal interna
    - - Pembukaan anal dibatasi oleh 2 sfingter (internal otot polos & eksternal otot lurik)
  - - - Pencernaan karbohidrat fase
        luminal
        
        serat
        
        Tidak mengalami pencernaan hidrolitik oleh enzim mamalia
        
        glukosa
        
        molekul pengangkut energi → glukosa, galaktosa, fruktosa
        
        pati
        
        karbohidrat penyimpanan serat → energi (omnivora)
      - Pencernaan protein fase
        luminal
        
        protein molekul besar → rantai peptida kecil
        
        Asam amino
        
        Membran enterosit
        & di dalam sel
        
        Asam amino
        bebas
    - - Pergerakan produk pencernaan melintasi mukosa usus & mengalir secara sistemik
        
        Difusi & perbedaan gradien
        
        Molekul mengalir ke
        konsentrasi yang lebih rendah
  - - - memainkan peran dalam digesti
        dinding sel tumbuhan
    - - membantu bakteri, dan memperlambat pencernaan yg cepat fermentasi (pati dan protein)
    - - melakukan fungsi fermentasi
- - - - Neurotransmitters Involved in Vomiting
        
        Dopamine, type 2 (DA2)
        
        Histamine
        
        Serotonin type 3
        
        Acetylcholine, muscarinic type 1
        
        Substance P, neurokinin
      - Phenothiazine Tranquilizers
        
        contoh sediaan
        
        chlorpromazine (Thorazine®)
        
        prochlorperazine (Compazine®)
        
        promethazine
        
        acepromazine antagonize
        
        efek samping
        
        sedation
        
        altered involuntary motor activity
        
        peripheral α-adrenergic receptor blockade
      - Antimuscarinic Drugs
        
        contoh sedian
        
        atropine
        
        aminopentamide (Centrine®)
        
        isopropamide
        
        efek samping
        
        decreased stomach emptying
        
        urine retention
        
        constipation
        excitement in animals
        
        fungsi
        
        mengurangi muntah akibat rangsangan pada vestibular (motion sickness)
      - Antihistaminic Drugs
        
        contoh sediaan
        
        diphenhydramine (Benadryl®)
        
        dimenhydrinate (Dramamine®)
        
        promethazine (Phenergan®)
        
        efek samping
        
        greatest sedative effects
        
        fungsi
        
        histamin : stimulasi muntah dari CRTZ dan vestibular appratus
        
        kontrol muntah
    - - meningkatkan motilitas gastrointestinal
      - untuk menstimulasi pengosongan lambung, motilitas rumen, atau untuk meningkatkan motilitas usus.
      - contoh sediaan
        
        Metoclopramide (Reglan®, Maxeran®)
        
        Use in Small Animals
        
        anjing metoclopramide telah digunakan sebagai antiemetik (lebih sering daripada obat lain) → efek untuk meningkatkan GI motilitynya kurang
        
        Mengurangi (tapi tidak mencegah) gastroesophageal reflux
        
        Use in Horses
        
        menggunakan infus metoclopramide (0.125–0.25 mg/kg/h) ditambahkan ke IV fluids untuk mengurangi post-operative ileus in horses
        
        efek samping
        
        perubahan tingkah laku
        
        abdominal pain
        
        Use in Ruminants
        
        Memiliki sedikit kegunaan pd sapi: Meningkatkan motilitas rumen
        
        berhasil mengobati stenosis pilorus fungsional (tetapi tidak efektif pada pedet)
        
        Domperidone (Motilium, Equidone)
        
        Use in Horses
        
        Domperidone dapat meningkatkan laktasi
        
        Jangan diberikan bersamaan dgn antasida lambung seperti omeprazole & cimetidine
        
        Use in Small Animals
        
        menghasilkan efek proki
        netik pada anjing dengan dosis 0,05–0,1 mg/kg (2–5 mg/hewan)
        
        Cisapride
        
        Cisapride dapat meningkatkan pelepasan asetilkolin pada pleksus mienterikus dan terbukti pada kucing dapat menstimulasi motilitas otot polos melalui mekanisme nonkolinergik secara langsung
        
        Penggunaan pada anjing
        
        Dosis : 0,1 mg/kg PO
        
        untuk anjing yang mengalami gastrointestinal refluks dan gangguan motilitas usus
        
        Penggunaan pada kucing
        
        Dosis : 2,5 mg per kucing
        
        Penggunaan pada kuda
        
        Dosis : 0,1 mg/kg
        
        efek samping
        
        ketidaknyamanan perut setelah pemberian obat dosis tinggi
        
        Betanekol
        
        merupakan agonis kolinergik yang telah digunakan untuk merangsang otot polos secara nonspesifik.
        
        Penggunaan pada kuda
        
        bethanechol meningkatkan pengosongan lambung dengan dosis 0,025 mg/kg IV
        
        Penggunaan pada sapi
        
        memiliki efek yang lebih nyata pada motilitas daerah ileocecocolic pada sapi (0,7 mg/kg).
        
        Lidokain
        
        Infus lidokain intravena juga meningkatkan motilitas usus pada kuda.
        
        Lidocaine telah digunakan pada kuda pasca operasi untuk mengurangi ileus pasca operasi.
    - - digunakan untuk
        
        gastritis
        
        gastric ulcers
        
        duodenal ulcers
        
        esophagitis
        
        mast cell tumor
      - cara kerja
        
        diinduksi oleh obat yang menghambat sintesis prostaglandin (NSAID), karena kondisi yang meningkatkan risiko ulkus GI adalah pemberian obat ulserogenik (NSAID, kortikosteroid, dan iritan lambung), stres, suplai darah mukosa yang terganggu, dan penyakit peradangan.
      - contoh sediaan
        
        Antacids
        
        Formulations
        
        Antasida merupakan obat yang paling umum dan hampir selalu ada (over the counter). Maalox®, Mylanta®, DiGel).
        
        kombinasi dari magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida untuk mengoptimalkan kemampuan penyangga dari setiap senyawa.
        
        Adverse Effects / Interactions
        
        hewan dengan penyakit ginjal, akan terjadi akumulasi magnesium
        
        akan mengganggu penyerapan oral obat lain (misalnya, tetrasiklin, fluoroquinolones, dan digoksin), jika diberikan bersamaan
        
        Rekomendasi Dosis
        
        hewan kecil
        
        5–10 ml enam kali sehari
        
        kuda dewasa
        
        180 hingga 250 ml
        
        sapi dewasa
        
        diberikan secara oral dengan dosis 225-440 gram
        
        Histamine H2-Receptor Antagonists
        
        Blockade histamine H2 receptors menghambat keasaman lambung yang dapat bermanfaat untuk penyembuhan ulkus pada lambung dan duodenum.
        
        contoh sediaan
        
        cimetidine
        
        Use in Small Animals
        
        diberikan kepada anjing dengan dosis 10 mg/kg (IV, IM, atau oral)
        
        Use in Calves
        
        100 mg/kg q 8 h
        
        ranitidine
        
        Use in Small Animals
        
        dosis 2 mg/kg (IV, IM, atau oral)
        
        Use in Horses
        
        dosis 2,2–6,6 mg/kg setiap 6–8 jam
        
        pada anak kuda
        
        1 more item...
        
        Use in Calves
        
        50 mg/kg q 8 h
        
        famotidine
        
        Use in Small Animals
        
        0,5 mg/kg q 12-24 jam
        
        efek samping
        
        anemia hemolitik pada kucing
        
        Aktivitas otot polos
        
        simetidin menormalkan kontraksi lambung yang dihambat oleh stimulasi sekresi asam di lambung
        
        ranitidine dan nizatidine, menstimulasi motilitas dan meningkatkan pengosongan lambung dan motilitas kolon melalui aksi antikolinesterase (AchE)
        
        Efek anti alergi
        
        mengurangi efek histamin pada pembuluh darah, dan dapat meredakan beberapa peradangan akibat alergi.
        
        Sucralfate (Carafate®)
        
        Sucralfate memisahkan diri dalam suasana asam di perut menjadi sukrosa octasulfat dan aluminium hidroksida.
        
        Sucralfate meningkatkan sintesis prostaglandin pada mukosa,
        
        Clinical Use
        
        Sucralfate bermanfaat dalam pengobatan ulkus lambung pada hewan
        
        Sucralfate juga digunakan untuk mencegah ulkus yang disebabkan oleh obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs).
        
        Efek samping yang paling umum terkait dengan penggunaannya pada manusia adalah sembelit
        
        dosis
        
        kucing = 250 mg (seperempat tablet) dua hingga tiga kali sehari,
        
        Anjing = 500 mg hingga 1 gram
        
        Anak kuda = 4 gram secara oral.
    - - Mucosal Protectants and Adsorbents
        
        Kaolin–Pectin Formulations
        
        Kaolin-pektin (Kao-Pectate®) adalah produk yang dipromosikan sebagai pelindung mukosa dan penenang dalam pengobatan diare.
        
        Kaolin-pektin dapat mengikat racun bakteri di saluran pencernaan, tetapi studi eksperimental menunjukkan bahwa pengikatan terhadap enterotoksin E.coli tidak efektif, dan studi klinis tidak mendukung manfaat penggunaan kaolin-pektin dalam mengobati diare.
        
        Bismuth Subsalicylate
        
        Bismut subsalisilat, paling umum ditemukan dalam produk Pepto Bismol®, sebagai pengobatan yang berguna untuk gejala diare akut.
        
        Bismut memiliki kemampuan untuk menyerap enterotoksin bakteri dan memberikan perlindungan bagi lambung dan usus
        
        Komponen salisilat dalam produk ini mungkin berperan dalam efektivitasnya dengan memiliki efek antiinflamasi
      - Motility Modifiers for Treatment of Diarrhea
        
        Anticholinergic Drugs (Antimuscarinic Drugs)
        
        Obat antikolinergik digunakan dalam sediaan antidiare karena kemampuannya
        yang signifikan dalam menurunkan motilitas dan sekresi usus.
        
        Opioids
        
        Opioid memiliki efek antisekresi dan antimotilitas pada saluran pencernaan karena bekerja pada reseptor μ-opiat di saluran gastrointestinal.
        
        contoh sediaan
        
        difenoksilat (Lomotil®)
        
        n loperamid (Imodium®)
    - - Obat pencahar dan katartik adalah jenis obat yang meningkatkan gerakan usus dan mengubah karakter feses.
      - Stimulant (Irritant) Laxatives
        
        Obat ini bekerja cepat, dengan efeknya terlihat dalam waktu 6-8 jam.
        
        Namun, overdosis obat pencahar dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang berlebihan
        
        contoh sediaan
        
        Fenolftalein
        
        Antrakuinon
      - Hyperosmotic Cathartics (Saline Cathartics)
        
        Katartik saline adalah jenis obat pencahar yang terdiri dari elektrolit yang tidak diserap oleh tubuh dan bekerja dengan menarik cairan ke dalam usus melalui osmosis
        
        Memiliki tindakan pencahar yang paling cepat, dengan efeknya terlihat dalam waktu 1-3 jam setelah penggunaan.
- - - - lebih sering digunakan
      - dapat memperlihatkan ujung limpa
      - gas akan berada di cardia dan fundus
    - - membuat gas dalam lambung dapat berpindah ke pylorus dan duodenum
    - - cenderung menekan viscera yang menyebabkan perpindahan organ
    - - membantu penyebaran luas normal organ-organ dalam rongga abdomen
  - - - zona 1
        
        Liver (Right & caudate)
        
        Stomach (Fundus, body)
        
        Right kidney
        
        Pancreas
        
        Mesenteric lymph node
        
        Spleen & right adrenal
        
        zona 2
        
        Liver
        
        Stomach (Body,pylorus)
        
        Pancreas
        
        Gall bladder
        
        Mesenteric lymph node
        
        zona 3
        
        Spleen (Body, tail)
        
        Small intestine
        
        Large intestine
        
        Left kidney
        
        zona 4
        
        Colon&Rectum
        
        Medial iliac lymph nodes
        
        Ureters
        
        zona 5
        
        Urinary bladder
        
        Ureter
        
        Uterus
        
        Prostate gland
    - - zona 1
        
        Liver (Right)
        
        Stomach
        
        Proximal duodenum
        
        Right kidney
        
        Right adrenal gland
        
        Pancreas
        
        zona 2
        
        Liver (Left)
        
        Stomach
        
        Spleen (Head)
        
        Left adrenal gland
        
        zona 3
        
        Small intestine
        
        Large intestine
        
        Left kidney
        
        Pancreas
        
        Right and left ovaries
        
        zona 4
- - - - Kuda sepuluh kali lebih sensitif terhadap racun efek ionofor dalam pakan daripada sapi.
        
        Ketika pakan kuda secara tidak sengaja tercemar ionofor
        
        tanda klinis
        
        kolik
        
        mioglobinuria
        
        aritmia jantung
        
        takikardia
      - Ionophores umumnya ditambahkan ke pakan ruminansia untuk meningkatkan pertumbuhan.
    - - gejala klinis
        
        Toxicity
        
        muntah (dalam 24 jam)
        
        lethargy
        
        diare
        
        Acute
        
        nausea (mual)
        
        kurang nafsu makan
        
        nafas berbau urea
        
        abdominal pain
      - treatment
        
        Menggunakan emetic untuk bisa memuntahkan kismis atau anggurnya
        
        penggunaan cairan intravena yang agresif untuk mengeluarkan racun yang terserap keluar dari tubuh
        
        pengobatan simtomatik
  - - - Toksisitas
        
        Mamalia non-laktasi:
        
        ditandai dengan kelesuan
        
        gangguan pernapasan
        
        edema subkutan
        
        sianosis
        
        batuk
        
        kematian
        
        Kuda
        
        edema pada kepala, lidah, dan punggung
        
        Cedera miokard
        
        kolik
        
        mastitis
        
        Burung
        
        kelesuan
        
        dispnea
        
        anoreksia
        
        Kambing dan domba
        
        mastitis parah
        
        cedera jantung
      - Lesi histopatologis
        
        kelenjar susu terjadi degenerasi dan nekrosis epitel sekretorik, dengan edema interstisial dan perdarahan
      - Pengobatam
        
        Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan analgesik untuk mengobati hewan yang mastitis.
        
        Pengobatan untuk gagal jantung kongestif (misalnya, diuretik, obat antiaritmia)
    - - Toksik coklat dapat menyebabkan aritmia jantung yang berpotensi mengancam jiwa dan disfungsi SSP.
        
        keracunan coklat sering terjadi pada anjing
      - gejala
        
        Polidipsia
        
        muntah
        
        diare
        
        perut kembung
        
        gelisah
        
        dan dapat berkembang menjadi
        
        hiperaktif
        
        ketakutan
        
        tremor
        
        kejang
      - Treatment
        
        Metokarbamol atau diazepam dapat digunakan untuk tremor dan/atau kejang ringan
        
        propranolol atau metoprolol untuk takiaritmia
  - - - Toksisitas
        
        tanda klinis hipoglikemia
        
        muntah
        
        kelemahan
        
        ataksia
        
        depresi
        
        kejang
        
        Tanda-tanda kerusakan hati
        
        Dapat menyebabkan kerusakan hati, jika sudah dikonsumsi dengan jumlah yang banyak. Tanda klinis: muntah, koagulopati, hiperbilirubinemia.
      - Treatment
        
        Perawatan termasuk suplementasi dekstrosa untuk hipoglikemia dan pemantauan agresif, perawatan, dan perawatan suportif untuk anjing yang mengalami hepatotoksikosis.
- - - - Keragaman yang relevan dengan pertimbangan nutrisi pada anjing meliputi:
        
        variasi dalam bentuk dan komposisi tubuh (greyhound versus bassett anjing)
        
        variasi kecenderungan obesitas (labrador versus greyhound)
    - - Nutrisi adalah single major dalam kesehatan hewan, kesejahteraan, produksi dan kelayakan ekonomi dari usaha ternak
      - Kucing lebih banyak menggunakan protein untuk pemeliharaan daripada untuk pertumbuhan
      - Kucing tidak dapat mensintesis taurin
  - - - penggembalaan berlebihan
      - emisi gas rumah kaca
      - polusi dari pupuk kandang dan urin
  - - - Efisiensi ME (metabolisme energi) diubah menjadi Energi Bersih bervariasi dengan diet dan tujuan penggunaan energi (pemeliharaan, pertumbuhan, kehamilan atau menyusui).
  - - - Phenyllalanine
      - Valine
      - Isoleucine
      - Histidine
    - - Linoleic acid
      - Arachinoid acid
    - - Calcium
      - Magnesium
      - Potassium
    - - Copper
      - Zinc
      - Manganese
    - - Larut air
        
        B1,B2,B6
        
        B12
        
        Vit C
        
        Folic Acid
      - Larut lemak
        
        Vit A
        
        Vit D
        
        Vit K
        
        Vit E
- - - - Penyakit enterik babi yang disebabkan oleh virus TGE (TGEV), anggota Coronaviridae
      - Virus masuk melalui nasal
        (inhalasi) dan oral (tertelan)
      - gejala klinis
        
        Diare akut (kuning-kehijauan dan encer seperti air), terutama pada babi yang baru dilahirkan.
        
        muntah
        
        kurang nafsu makan
        
        Pada babi dewasa biasanya tidak menimbulkan gejala parah, namun dapat menyebabkan keguguran
      - Diagnosis
        
        Kultur jaringan
        
        FAT (Flurescent antibody Test)
        
        ELISA
      - Treatment
        
        dilakukan pengobatan supportive
        
        memberikan cairan dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi akibat diare
        
        pemberian makanan yg
        mudah dicerna
    - - Parvovirus adalah virus DNA beruntai tunggal yang kecil dan tidak beramplop, bertahan dalam waktu lama (lebih dari 1 tahun) di lingkungan
      - Patogenesis
        
        Virus masuk ke tubuh melalui jalur fecaloral atau melalui vektor fomites. Virus yang dapat bertahan lama di lingkungan (1 tahun)
        Masa inkubasi virus : 7-14 hari
      - Epidemiologi
        
        Transmisi: kontak langsung (fecal-oral)
        
        Vektor mekanis: serangga dan hewan
        pengerat
        
        Host: anjing
      - Gejala Klinis
        
        Demam
        
        Lesu
        
        Kurang nafsu makan
        
        Muntah
        
        Diare
        
        Dehidrasi cepat
        
        Nyeri perut
        
        Saluran usus berisi cairan pada saat palpasi
      - Diagnosis
        
        Complete Blood Count (CBC)
        
        Radiografi
        
        USG
      - Treatment
        
        Terapi Supportif
        
        Terapi cairan yang tepat dan pemeliharaan konsentrasi glukosa darah. Cairan harus diberikan secara IV dan ditambah sesuai kebutuhan dengan kalium klorida dan dekstrosa.
      - Preventif
        
        Vaksinasi, perlu diulang setelah 4 minggu vaksin pertama dilakukan sampai anak anjing berusia 16 minggu.
    - - Feline panleukopenia virus (FPV) disebabkan parvovirus yang menyebabkan enteritis dan panleukopenia pada kucing
      - Epidemiologi
        
        Biasanya menginfeksi kitten berusia dibawah 1 tahun (biasanya 4 bulan), bisa terjadi pada kucing yang tidak di vaksin atau divaksin dengan tidak benar. Wabah ini biasanya terjadi musiman di rumah multicat dan tertutup
      - Gejala Klinis
        
        Kelesuan
        
        Dehidrasi
        
        Demam (39,5°C hingga 42,5°C)
        
        Nyeri saat palpasi perut
        
        Ulserasi mulut dan mukosa pucat
        
        kucing hipotermia, bradikardi, koma
        
        Kelemahan
      - Diagnosis
        
        Kelainan Laboratorium
        
        CBC
        
        Tes biokimia serum
        
        Imaging diagnostic
        
        Plan Radiography
        
        MRI
        
        Tes Mikrobiologi
        
        Diagnosis serologi
      - Pencegahan
        
        Diberikan Vaksinasi lengkap
        
        Anak kucing baru tidak boleh dimasukkan ke dalam lingkungan yang sebelumnya terpapar
        
        disinfectan lingkungan / kandang secara teratur
        
        Isolasi atau pemindahan kuing yang mengalami penyaki gastrointestinal
  - - - Clostridia berukuran besar, bakteri gram positif yang bersifat fermentatif, katalase-negatif, oksidase-negatif dan membutuhkan media untuk pertumbuhanny
      - Gejala
        
        Histotoxic Clostridia manifestasi dari toxaemia. Blackleg: gangrenous cellulitis dan myositis, dyspnea
      - Habitat
        
        Ditemukan di tanah, air tawar
        atau sedimen laut.
      - Diagnosis
        
        Prosedur lab untuk membedakan sebagian besar clostridia meliputi : = morfologi koloni
        
        uji biokimia
        
        metode netralisasi toksin
        
        ELISA
      - Pencegahan
        
        Vaksinasi untuk agen clostridia → penting dilakukan program vaksinasi terkait pada peternakan.
    - - Campylobacter species berbentuk slender, curved, motile, Gramnegative rods (0.2 to 0.5μm wide) dengan polar flagella. Dan ditemukan di intestinal dan genital tracts pada domestic animals
      - Gejala
        
        abdominal pain dan kram
        
        demam
        
        vomiting
        
        muscle pain.
        
        diare
      - Diagnosis
        
        RT-PCR
        
        Kultur bakteri dengan Columbia Blood agar untuk spesimen yang dikoleksi secara aseptik.
      - Treatment
        
        penggunaan antimicrobial agents (antibiotik).
        
        Penicillin dan streptomycin dapat digunakan untuk bovine venereal campylobacteriosis
        
        Tetracycline dapat berguna untuk mencegah keguguran.
  - - - C. albicans menginfeksi nasofaring, saluran GI, dan alat kelamin luar pada banyak spesies hewan. Organisme paling sering menginfeksi burung, melibatkan mukosa oral, esophagus, dan tembolok/crop.
      - Gejala
        
        Sapi anak dengan kandidiasis rumen memiliki diare berair, anoreksia, dan dehidrasi, dengan perkembangan bertahap hingga prostrasi dan kematian.
        
        Kandidiasis pada babi mempengaruhi mukosa mulut, kerongkongan, dan lambung, dengan diare dan kurus sebagai
        tanda klinis yang paling konsisten.
        
        Kuda muda dengan kandidiasis mulut dan kerongkongan dapat menunjukkan tekstur hampir seperti kain handuk pada lidah dan mukosa mulut.
        
        yam yang terkena dampak menjadi lesu dan memiliki penurunan asupan pakan dan laju pertumbuhan.
      - Teknik
        diagnostik
        
        Kultur organisme
        
        Sitologi dari telinga, kulit, saluran GI, dan saluran kemih
        
        Ultrasound
      - Patologi anatomi
        
        Candida dapat menembus epitelium yang mengalami keratinisasi dan menyebabkan penebalan yang signifikan pada mukosa lidah, esofagus, dan rongga perut
      - Treatment
        
        Intravesikal clotrimazole : untuk infeksi saluran kemih
        
        Nystatin atau amphotericin B : untuk mengobati kulit dan kadidias GI tract
        
        Fluconazole atau amphotericin B : untuk kandidas sistemik
      - Pencegahan
        
        Belum ada vaksin untuk mencegah infeksi jamur candida
        
        Sanitasi lingkungan yang baik
        
        Memperhatikan imunologi hewan
  - - - Ciliata: Balantidium sp.
        
        Balantidium sp. Merupakan protozoa jenis ciliata yang tinggal di lumen usus besar babi, sapi, primata dan beberapa hewan lainnya.
        
        Jenis
        
        panjang trofozoit sekitar 80 μm
        
        Dapat menyebabkan ulserasi dan disentri pada babi dan primata (termasuk manusia)
        
        temuan klinis
        
        Infeksi menyebar melalui ekskresi kista dalam feses inang. Kista lebih kecil dari trofozoit, berdinding tebal. Manusia dan anjing biasanya terinfeksi dari babi
      - Amoeba
        
        entamoeba histolytica, adalah parasit sejati yang ditularkan melalui jalur fekal-oral.
        
        E. histolytica adalah agen penyebab penyakit diare yang dikenal sebagai amebiasis, tetapi terkadang dapat menembus dinding usus, masuk ke sirkulasi, dan menyebabkan abses di seluruh tubuh, paling sering di hati. E. histolytica memiliki 2 tahap utama selama siklus hidupnya: tahap trofozoit dan kista.
      - Flagellata
        
        Giardia
        
        Giardia dapat ditemukan di upper small intestine
        
        morfologi
        
        Trofozoit Giardia memiliki panjang 15–20 μm dan berbentuk pear-shaped dengan empat pasang flagela
        
        Mereka simetris bilateral dengan nukleus terisah di kedua sisi tubuh
        
        memiliki cakram anterior besar yang digunakan untuk melekat pada dinding usus
        
        siklus hidup
        
        Kista dan trofozoit dapat ditemukan di feses
        
        Kista bersifat keras dan dapat bertahan beberapa bulan di air dingin
        
        infeksi terjadi dengan menelan kista dalam air yang terkontaminasi, makanan, atau melalui rute fecal-oral
        
        1 more item...
        
        Penyakit
        
        Giardiasis
        
        Histomonas
        
        Host
        
        kalkun
        
        burung buruan
        
        ayam kampung
        
        Transmisi
        
        fecal-oral di dalam area yang terkontaminasi.
        
        Penyakit
        
        infeksi enterohepatitis
    - - Cestoda
        
        biasanya ditemukan di usus kecil ⇒ tertanam di mukosa
        
        Taenia
        
        morfologi
        
        panjang ⇒ 0.5–15 m
        
        bentuk segmen ⇒ rectangular and longer
        
        telur ⇒ small (40 μm), round eggs; surrounded by a radially striated shell-like structure
        
        metacestode
        
        Cysticercus
        
        rongga berisi cairan yang dilapisi oleh membran parasit halus; memiliki satu tonjolan padat yang terlihat (inverted tapeworm heads
        );
        
        Coenurus
        
        multiple inverted tapeworm heads
        
        Strobilocercus
        
        terdiri dari satu kepala cacing pita yang terpisah
        
        Echinococcus
        
        morfologi
        
        panjang ⇒ 0.5 cm
        
        cacing dewasa berukuran lebih kecil
        
        terdiri dari scolex dan hanya tiga atau empat proglotid
        
        metacestode
        
        hydatid cyst (E. granulosus)
        
        memiliki jaringan glikoprotein (lapisan laminasi) ⇒ melindungi dirinya dari serangan kekebalan inang
        
        alveolar cyst (E. multilocularis)
        
        mirip dengan kista hydatid tetapi dengan kista anak bertunas dari permukaan luar lapisan germinal
- - - - enzim yang dihasilkan oleh pankreas
        
        Amilase
        
        lipase
        
        tripsinogen (protein spesifik; asam2 amino)
        
        natrium bikarbonat
    - - pankreatitis
        
        penyakit subklinis ringan, peradangan dengan nekrosis parah yang mengancam jiwa dan penyakit klinis yang episodik
        
        temuan histopatologis
        
        kronis
        
        bukti kerusakan struktural pankreas secara permanen, fibrosis, dan peradangan mononuklear
        
        akut
        
        bukti histologis peradangan supuratif, nekrosis, dan edema
        
        host
        
        utama terjadi di anjing dan kucing
        
        bisa ditemukan juga di sapi, kuda, dan burung
        
        gejala klinis
        
        muntah
        
        abdominal pain
        
        demam
    - - Pancreatic Lipase Immunoreactivity (PLI)
        
        indikator
        
        PLI adalah pengukuran lipase serum yang hanya berasal dari pankreas eksokrin
        
        PLI terbukti menjadi tes laboratorium paling sensitif dan spesifik untuk diagnosis pankreatitis anjing dan kucing
        
        Diagnosa Banding
        
        pankreatitis pada kucing sering dikaitkan dengan kondisi lain (lipidosis hati, diabetes melitus, kolangitis, kolangiohepatitis, radang usus)
      - Trypsin Like Immunoreactivity (TLI)
        
        indikator
        
        uji TLI spesifik mendeteksi tripsinogen dan tripsin dalam serum
        
        peningkatan tripsinogen dan tripsin dalam serum saat peradangan pankreas sebagai indikator utama
        
        sensitivitas dan spesifisitas TLI kucing rendah
        
        Diagnosa banding
        
        TLI dapat meningkat dengan insufisiensi ginjal
        
        TLI juga dilaporkan pada anjing dengan malnutrisi
      - Trypsinogen Activity Peptide (TAP)
        
        indikator
        
        Peptida plasma meningkat ketika, tripsinogen diaktifkan secara abnormal dalam pankreas yang meradang
        
        TAP serum meningkat saat pankreatitis dan penyakit ginjal kronis terjadi
- - - - Usia hewan dapat sangat berkaitan dengan dengan gejala yang dialami beserta diagnosanya
    - - Oral Cavity
        
        Oral cavity diperiksa dengan inspeksi, palpasi, dan dengan mencium baunya.
        
        Bau apa pun dari mulut dicatat
        
        bau amonia dari uremia
        
        aseton atau bau manis ketoasidosis diabetik
        
        bau busuk dari pernapasan supuratif
        
        halitosis penyakit periodontal dan radang gusi.
        
        Mucous membrane pada mulut diperiksa dengan memperhatikan warnanya, capillary refill time, dan status hidrasinya.
        
        Icterus, sianosis, dan anemia dapat terlihat pada warna mocous membrane
      - Oesophagus
        
        tidak dapat divisualisasikan atau dipalpasi pada pemeriksaan fisik ⇒ observasi menelan
        
        hewan dengan megaesofagus ⇒ esofagus membesar karena cairan atau gas
      - Abdomen
        
        Inspeksi
        
        pembesaran
        
        kebuntingan
        
        gastric dilatation
        
        volvulus syndrome
        
        ascites
        
        penyusutan
        
        Penampilan yang terlihat kurus atau tertarik ke dalam
        
        Malnutrisi yang berkepanjangan akibat kelaparan
        
        Sindrom malabsorpsi kronis
        
        Palpasi
        
        Pada sebagian besar anjing dan kucing, melingkar usus kecil, usus besar, dan kandung kemih dapat dirasakan dengan mudah.
        
        Pada kucing, kedua ginjal dapat dirasakan.
        
        Raba struktur dan memeriksa kelainan, Memeriksa tugor, Memeriksa pembesaran organ abdomen dan struktur viseral, Memperhatikan respon nyeri.
        
        Auskultasi
        
        Berguna dalam menilai motilitas usus ⇒ dihasilkan oleh pergerakan cairan dan udara.
        
        suara normal di perut:
        
        Perut ⇒ stetoskop ditempatkan di atas daerah perut bagian atas dan tengah.
        
        Usus kecil dan besar ⇒ terlalu singkat untuk didengar.
        
        Perkusi
        
        Bunyi yang dihasilkan dapat membedakan antara keadaan normal dan tidak normal.
        
        Cairan bebas di rongga peritoneum bergerak ke arah ventral → suara yang redup (dullness)
        
        Lingkaran usus yang berisi gas mengapung ke arah dorsal → suara timpanik.
  - - - Peristiwa penyakit harus diperoleh dalam
        
        urutan kronologis
        
        tahap siklus kehamilan/laktasi
        
        hari sejak persalinan
        
        nature of the diet (Sifat diet)
        
        speed of onset (kecepatan serangan)
        
        duration of illness (durasi penyakit)
    - - Abdomen
        
        Inspeksi
        
        Kontur/siluet perut
        
        Kontur atau siluet perut diperiksa beberapa langkah dari bagian belakang hewan dan setiap daerah lateral yang dapat membantu dalam menentukan adanya distensi abdomen yang mungkin unilateral atau bilateral, simetris atau asimetris, lebih menonjol di bagian dorsal atau ventral.
        
        Defekasi
        
        Pemeriksaan proses defekasi untuk mengamati adanya abnormalitas ada postur atau rasa sakit terkait dengan keluarnya feses
        
        Movements of abdominal wall
        
        Mengevaluasi pergerakan perut yang mungkin berkaitan dengan kontraksi rumen
        
        Palpasi
        
        paralumbar fossa agak lebih cekung, bisa dipalpasi dengan jari, telapak, atau punggung tangan
        
        Auskultasi
        
        Auskultasi rumen memungkinkan untuk evaluasi fungsionalnya, kontraksi rumen dapat didengan melalui stetoskop yang diletakkan pada fossa paralumbar kiri. Bunyi kontraksi rumen harus dievaluasi dari intensitas, durasi, dan frekuensinya.
      - Rectal examination
        
        Pemeriksaan rektal bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan saluran cerna yang tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan klinis umum, atau kelainan yang dapat
        menjelaskan temuan klinis tertentu.
        
        prosedur
        
        Menggunakan Sarung tangan pelindung berbahan karet atau plastik yang dilumasi menyeluruh
        
        Tangan dimasukkan ke sfingter anus dengan membentukkan jari-jari dalam bentuk kerucut
        
        Masukkan jari dengan lembut & tangan dimasukkan dengan gerakan memutar ke dalam lubang anus dan kemudian rektum
- - - - 3 lapisan dinding perut yang melapisi otot
        
        external abdominal oblique muscle (fibres run caudoventrally)
        
        internal abdominal oblique muscle (fibres run cranioventrally)
        
        transverse abdominis muscle (fibres run dorsoventrally)
    - - coeliotomy
        
        insisi pada ruang abdomen lewat linea alba
        
        rute terbaik
        
        very good exposure
        
        Midline Coeliotomy
        
        Preparing for abdominal surgery
        
        biarkan hewan urinasi / defekasi dulu / kateter, ruang abdomen bisa terkontaminasi (defekasi / urinasi setelah anestesi, bladder)
        
        jepit dan siapkan ruang abdomen mulai dari bagian cranial dari xiphisternum hingga caudal dari pubic brim, dan 2 cm lateral dari nipples kanan dan kiri
        
        ikat limbs ke meja, tahan sisi hewan menggunakan sandbags / handuk
        
        Skin and subcutaneous incision
        
        insisi kulit secara ventral midline, pakai scalpel sampai linea alba terlihat
        linea alba : thick, white, fibrous band, cranial dari umbilicus, mudah dipalpasi
      - laparotomy
        
        insisi lewat otot panggul
    - - Cranial quadrant
        
        Diafragma
        
        Liver
        
        empedu
        
        lambung
        
        limpa
      - Right quadrant
        
        Right limb of the pancreas
        
        Caudal vena cava
        
        Ginjal
        
        Adrenal
        
        ureter
      - Left quadrant
        
        Adrenal gland
        
        Kidney
        
        Ureter
        
        Reproductive structures
        
        Peritoneum
      - Caudal quadrant
        
        Inguinal canals
        
        check for hernias
        
        Descending colon.
        
        Bladder
        
        Prostate
- - - - hewan peliharaan lebih dari 10% diatas berat badan ideal dianggap signifikan kelebihan berat badan, sedangkan jika melebihi ideal lebih dari 20% mengalami obesitas
      - obesitas bukan hanya mengalami kelebihan jumlah jaringan adiposanya, tetapi kondisi ini juga dikaitkan dalam perubahan metabolisme dan hormon yang merusak dan dapat mempengaruhi umur panjang dan kualitas hidup.
      - differential diagnoses
        
        soft tissue
        
        struktur jaringan lunak di perut dapat menyebabkan pembesaran perut akibat organomegali, pengendapan jaringan lemak (obesitas atau pembentukan lipoma)
        
        fluid
        
        akumulasi cairan dapat terjadi di saluran pencernaan sekunder akibat ileus fungsional atau obstruksi.
    - - konsumsi makanan yang berlebihan
      - peningkatan nafsu makan sekunder akibat penggunaan kalori yang meningkat
      - Patologis
        
        sekunder akibat penyakit atau obat-induksi-> misalnya pemberian glukokortikoid
    - - Gejala
        
        Disfagia faring ⇒ tersedak atau muntah-muntah
        
        Disfagia krikofaring ⇒ menunjukkan upaya berulang untuk menelan
        
        Disfagia oral -> kesulitan mengolah/mengunyah makanan
      - Diagnosis
        
        radiografi kepala, leher, dan dada
        
        Complete Blood Count (CBC)
      - Treatment
        
        modifikasi pola makan termasuk perubahan konsistensi makanan
        
        frekuensi makan (lebih kecil, lebih sering)
        
        posisi makan (tegak) harus dicoba sampai yang paling cocok
    - - pengertian
        
        fisiologis
        
        pasien tidak memiliki penyakit tetapi memiliki bau busuk karena proses pembusukan yang terjadi di rongga mulut, paling sering disebabkan oleh plak bakteri.
        
        patologis
        
        bau nafas adalah tanda penyakit atau kondisi patologis.
      - penyebab
        
        Penyakit periodontal
        
        gingivitis (radang gusi)
        
        periodontitis (infeksi gusi yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi)
      - diagnosis
        
        Pemeriksaan dengan anestesi umum
        
        Pemeriksaan Radiografi gigi
      - Treatment atau Perawatan
        
        Prosedur pembersihan rongga mulut secara menyeluruh sehingga bersih dari plak, noda/stain, dan karang gigi yang merupakan penyebab utama karies dan penyakit periodontal
    - - Muntah: Keluhan umum yang sering terjadi pada Anjing dan Kucing
      - Clinical Approach
        
        History Taking
        
        Frekuensi
        
        Durasi (Muntah akut, atau chronic:berdurasi >1-2 minggu)
        
        Karakteristik muntahnya
        
        Riwayat Diet Lengkap
        
        Riwayat Pengobatan
      - Treatment
        
        Antiemetics
        
        Prochlorperazine
        
        Chlorpromazine
        
        Domperidone
    - - Peningkatan frekuensi defekasi
      - penyebab
        
        penurunan penyerapan usus / peningkatan sekresi usus
        
        usus halus : bahan yang keluar dari ileum melebihi daya serap kolon → sekresi air
        
        usus besar : tidak ada bagian distal yang dapat menyerap air
      - diagnosis
        
        abdominal ultrasound
        
        intestinal biopsy (surgical or endoscopic)
    - - feses berwarna merah cerah
        karena adanya hemoglobin
      - Penyebab
        
        adanya perdarahan pada usus besar (cecum, colon, rectum, and anus)
      - Physical
        Examination
        
        Palpasi abdomen → mengidentifikasitandatanda nyeri, organomegali, atau massa
        
        Palpasi Rektal → untuk memastikan adanya hematochezia, mendapatkan sampel tinja untuk pengujian tinjai
    - - Kondisi dimana keluarnya feses berwarna gelap ke hitaman, tinja seperti lem karena adanya hematin, yang merupakan hemoglobin teroksidasi
      - Penyebab
        
        Lokasi perdarahan
        
        saluran GI —> termasuk rongga mulut, esofagus, lambung, dan usus kecil. Pada sekum dan usus besar juga dapat dianggap sebagai sumber melena, tetapi jarang.
        
        akibat darah yang tertelan sebagai bagian dari makanan mentah.
      - pemeriksaan fisik
        
        Inspeksi kulit, mucous membranes → pucat
        
        Pemeriksaan nares dan rongga mulut → apakah ada perdarahan aktif atau lesi yang berpotensi berdarah
        
        Palpasi abdomen → tanda-tanda nyeri, organomegali, atau massa - Rectal exam → memastikan adanya melena
      - Diagnosis
        
        CBC → anemia bisa ringan sampai berat
        
        Serum biochemistry → konsentrasi nitrogen urea darah yang meningkat
        
        Imaging radiografi toraks dan abdomen
        
        Fecal exam
      - Treatment
        
        ulcers GI → Proton-pump inhibitors, synthetic
        prostaglandin analogues, and sucralfate
  - - - pengertian
        
        Asupan pakan yang berlebihan (biji-bijian dan silase)
        
        Serat yang tidak bisa dicerna
        
        Perubahan mendadak dalam pola makan
      - Patogenesis
        
        Akumulasi sederhana dari makanan yang tidak dapat dicerna secara fisik dapat menghambat aktivitas rumen
      - Gejala
        
        Nafsu makan turun
        
        Penurunan produksi susu pada sapiperah
        
        Rumen keras dan pucat
        
        Kotoran berkurang jumlahnya dan lebih kering dari biasanya
        
        Diare; tinja lebih lunak daribiasanya, banyak, dan biasanya berbau busuk
      - Treatment
        
        Spontaneous Recovery
        
        Rumenatorics
        
        Parasimpatomimetik
        
        Rekonstitusimikroflora rumen
    - - etiologi
        
        Ruminal parakeratosis adalah kondisi patologis yang mempengaruhi lambung (rumen). lapisan keratin pada dinding rumen mengalami perubahan yang abnormal.
      - gejala klinis
        
        peningkatan produksi dan akumulasi keratin yang tidak normal di dalam rumen.
        
        lapisan rumen menjadi lebih tebal dan mengeras, mengganggu fungsi normal rumen.
      - Diagnosa
        
        dilakukan melalui pemeriksaan klinis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium yang melibatkan sampel isi rumen.
    - - distensi abnormal rumen dan retikulum yang disebabkan oleh retensi (tertahan) gas fermentasi yang berlebihan
        
        frothy bloat
        
        gas normal yang dihasilkan selama fermentasi makanan di dalam rumen terperangkap dalam busa yang stabil.
        
        disebabkan oleh konsumsi jenis legumes tertentu, seperti alfalfa atau clover, yang mengandung zat yang mendorong pembentukan busa yang stabil
        
        free gas bloating
        
        terjadi saat esofagus tersumbat, mencegah pelepasan gas dari rumen.
        
        terjadi karena penyumbatan fisik, seperti benda asing, atau masalah fungsional dengan kemampuan hewan untuk mengeluarkan bersendawa dengan benar.
      - treatment
        
        Singkirkan hewan dari bloating pasture.
        
        pada kasus yang parah, rumenotomy darurat.
        
        pemberian Antifoaming agents ke rumen
  - - - enteritis ulseratif
        
        etiologi
        
        Enteritis ulseratif (UE) adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium colinum
        
        gram positif
        
        bersporulasi
        
        anaerobic rod
        
        patogenesis
        
        Transmisi C. colinum lewat ingesti makanan, air, litter, dan benda lain yang terkontaminasi feses. Setelah infeksi oral, organisme menempel ke lapisan epitel usus dan menyebabkan lesi pada usus halus dan terkadang kolon proksimal. Organisme kemudian bisa bermigrasi ke liver melalui sirkulasi portal, dan menyebabkan nekrosis hati.
        
        gejala klinis
        
        Diare
        
        Lesu, bungkuk, mata setengah terbuka
        
        Penurunan berat badan yang signifikan
        
        treatmet
        
        Pada flocks bisa diberikan bacitracin, lincomycin atau penicillin.
        
        Pada quail (burung puyuh) Streptomycin diberikan secara injeksi atau diberikan pada pakan dan minumannya.
    - - etiologi
        
        Kekurangan vitamin A mengakibatkan keratinisasi sel epitel, menyebabkan metaplasia skuamosa pada membran mukus orofaring.
      - Diagnosis
        
        History and clinical signs
      - Clinical Sign
        
        Pembengkakan putih atau pucat terlihat di daerah inter-ramular di bawah lidah atau di tempat lain di orofaring.
        
        Ada penumpukan (blunting) papila choanal.
        
        Ptyalism terjadi dan sinusitis sering terjadi
      - Treatment
        
        Parenteral vitamin A and diet correction
        
        pembedahan untuk mengangkat massa pada kasus yang parah
    - - etiology
        
        Beberapa kemungkinan penyebab
        
        Ileus general yang disebabkan oleh penyakit sistemik (cth: penyakit ginjal severe)
        
        Stunting
        
        Benda asing di bawah crop
        
        Toksikosis logam berat atau dehidrasi
      - epidemiologi
        
        Biasanya terlihat pada anak ayam, tetapi juga bisa terlihat pada burung dewasa
      - Pathogenesis
        
        Crop gagal dikosongkan dalam waktu enam jam
      - gejala klinis
        
        Palpasi: Menunjukan distended crop (filled with fermenting food and water)
        
        Regurgitasi dpt terjadi saat palpasi
        
        Dehidrasi (Sunken eyes, weight loss, wrinkled skin, thick saliva)
      - treatment
        
        Crop harus dikosongkan (Pembedahan bila harus dilakukan) dan dibilas dengan warm saline
        
        Cairan parenteral diberikan: Untuk koreksi dehidrasi hingga motilitas crop pulih.
        
        Antimikroba jg dapat diberikan sesuai kebutuhan