Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teori tentang self dan Identitas - Coggle Diagram
Teori tentang self dan Identitas
Self-Discrepancy Theory
manusia memiliki keyakinan dan harapan untuk diri secara aktual dan diri secara potensial yang selalu tidak sesuai dengan apa yang di alami
ideal self
gambaran diri yang kita inginkan
merupakan self guide
"ought" self
diri kita seharusnya
actual self
diri kita saat ini
misal, ketika ideal self kita tidak memiliki hutang namun actual self kita memiliki hutang sehingga bisa saja merasa frustrasi dengan kegagalan kita
Regulatory Focus Theory
menggambarkan bagaimana orang terlibat dalam pengaturan diri dan menyelaraskan diri menuju standar dan tujuan seseorang
promotion system
individu akan termotivasi untuk mencapai outcome yang positif dan mengejar tujuan yang berhubungan dengan perkembangan, dan aspirasi
seorang mahasiswa akan termotivasi untuk meraih IP tinggi untuk memenuhi aspirasi mereka dengan masuk ke universitas bergengsi
prevention system
individu akan prihatin dengan konsekuensi negatif dan peka terhadap hambatan tujuan.
seorang supir yang taat peraturan berlalulintas untuk menghindari kecelakaan dan pelanggaran
Overjustification Effect
terlalu banyak imbalan eksternal dapat "menggeser" motivasi dari internal (intrinsik) menjadi eksternal (ekstrinsik), sehingga menurunkan keinginan dan minat alami seseorang dalam melakukan suatu aktivitas.
Misalnya, seorang anak suka melukis melakukannya secara sukarela. Namun, anak tersebut mulai menerima imbalan materi atau pujian, maka motivasi intrinsiknya untuk melukis mungkin akan menurun seiring waktu.
Lukisan yang semula dihasilkan dari keinginan intrinsik untuk berkreasi bisa menjadi lebih bergantung pada imbalan eksternal, dan ketika imbalan tersebut dihilangkan, minat dan motivasi anak tersebut dalam melukis juga dapat menurun.