Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hepatitis, Screen Shot 2023-05-06 at 23.46.28, Screen Shot 2023-05-06 at…
Hepatitis
Patofisiologi
Hepatitis A
HAV menempel pada reseptor membran sel hepatosit (HAVcr-1)
Partikel virus dibawa ke dalam sel melalui endositosis dan terjadi uncoating
RNA virus dilepaskan dan bergerak menuju ribosom untuk melakukan sintesis protein
Protein yang dihasilkan berkumpul ke badan golgi dan menghasilkan vesikel yang mengandung komponen virion
RNA dan vesikel berkumpul di budding site untuk merakit virus HAV yang utuh
Virus keluar melalui eksositosis dan siap menginfeksi
Nonstructural proteins
Structural proteins
Hepatitis B
Mekanisme 1
HBV menempel melalui protein pre-S1 ke reseptor membran sel hepatosit (reseptor NTCP)
Partikel virus dibawa ke dalam sel melalui endositosis dan terjadi uncoating
Di dalam nukleus, rcDNA perlu diubah menjadi cccDNA, yang berfungsi sebagai cetakan untuk semua transkripsi RNA virus
cccDNA ditranskripsi menjadi viral RNA (mRNA) dan beberapa mRNA ditranslasi dalam RE untuk menghasilkan protein envelope dan antigen
Protein envelope, antigen, dan mRNA berkumpul di badan golgi untuk membentuk vesikel
Di badan golgi, terjadi pematangan vesikel dan reverse transcriptase mRNA menjadi DNA
1 more item...
Mekanisme 2
HBV menempel melalui protein pre-S1 ke reseptor membran sel hepatosit (reseptor NTCP)
Partikel virus dibawa ke dalam sel melalui endositosis dan terjadi uncoating
Di dalam nukleus, rcDNA perlu diubah menjadi cccDNA, yang berfungsi sebagai cetakan untuk semua transkripsi RNA virus
cccDNA ditranskripsi menjadi viral RNA. RNA virus yang diproduksi adalah pgRNA (dikemas bersama dengan protein reverse transcriptase (RT))
Menjadi nukleokapsid imatur yang terdiri dari kapsid virus atau protein inti
PgRNA kemudian ditranskripsi balik di dalam nukleokapsid untuk membuat rcDNA
1 more item...
Hepatitis C
HCV menempel pada reseptor membran sel hepatosit
RNA virus dilepaskan dan beberapa RNA bergerak menuju ribosom untuk melakukan sintesis protein
Structural proteins
Nonstructural proteins
Membraneous Web (MW) bertugas sebagai tempat untuk melakukan replikasi dan perakitan
Komponen virus yang sudah dirakit di MW kemudian dibawa ke badan golgi menjadi bentuk virion yang matang
Virus keluar melalui eksositosis dan siap menginfeksi
Hepatitis D
HDV menempel pada reseptor membran sel hepatosit (HSPGs dan NTCP)
Partikel virus dibawa ke dalam sel melalui endositosis dan terjadi uncoating
RNA HDV direplikasi untuk membentuk RNA antigenomik dan lebih banyak RNA genomik
mRNA diekspor ke sitoplasma dan ditranslasi di RE untuk membentuk HDAg
HDAg kembali ke nukleus di mana isoform S-HDAg mendorong replikasi genom lebih lanjut
S-HDAg dan L-HDAg berikatan dengan transkrip baru RNA genomik untuk membentuk RNP baru
RNP diekspor ke sitoplasma di mana L-HDAg memfasilitasi asosiasi dengan HBsAG untuk merakit partikel virus baru
1 more item...
Hepatitis E
HEV menempel pada reseptor membran sel hepatosit (HSPGs dan HS70)
Partikel virus dibawa ke dalam sel melalui endositosis dan terjadi uncoating
RNA virus dilepaskan dan bergerak menuju ribosom untuk melakukan sintesis protein melalui transkripsi dan translasi
ORF1
ORF2
ORF3
Mengkodekan protein multifungsi kecil
Mengkodekan protein kapsid
Mengkodekan protein nonstruktural
Protein yang dihasilkan berkumpul ke badan golgi dan menghasilkan vesikel yang mengandung komponen virion
RNA dan vesikel berkumpul di budding site untuk merakit virus HEV yang utuh
Virus keluar melalui eksositosis dan siap menginfeksi
Terapi Antivirus
Hepatitis B
Adefovir
Indikasi
Hepatitis B kronis
Dosis
Dewasa: 10 mg satu kali perhari
Rute pemberian
Oral
Efek samping
Umum: nefrotoksisitas, efek GI (mual, flatulensi, diare, pankreatitis), sakit kepala, asthenia, pruiritus, kulit ruam, gagal ginjal, miopati
Serius: asidosis laktat
Contoh sediaan
Atevir, TKV
Entecavir
Indikasi
Hepatitis B kronis
Dosis anjuran dewasaa
Nucleoside inhibitor treatment-naive : 0,5 mg satu kali per hari
Pada pasien dengan resistensi atau penggunaan bersama dengan Lamivudine: 1 mg satu kali per hari
Penyakit hati dekompensasi: 1 mg satu kali per hari
Efek samping
Umum: muntah, pusing, sakit kepala, kelelahan
Serius: asidosis laktat, hepatomegali berat dengan steatosis
Rute pemberian
Oral
Contoh sediaan
Hepsera, Adesera
Lamivudin
Indikasi
Hepatitis B kronis (bukan lini pertama untuk HBV)
Dosis
Hepatitis B dan Hepatitis B gestasional: 100 mg 1x/hari (oral)
Terapi gestasional dimulai pada minggu ke-28 dan dihentikan pada minggu ke-4 post-partum (setelah melahirkan)
Hepatitis B (pediatrik): 3mg/kg, 1x/hari (oral). Maksimum 100 mg/hari
Efek samping
Umum: diare, mual, batuk, gejala nasal, demam, lemah, lelah
Serius: maldistribusi lemak, asidosis laktat, pankreatitis, hepatomegaly, reaktivitas HBV
Contoh sediaan
3TC
Telbivudine
Indikasi
Hepatitis B kronis
Dosis
600 mg, 1x/hari (oral) untuk > 16 tahun
Efek samping
Umum: peningkatan kreatinin kinase, sakit kepala, batuk, influenza
Serius: asidosis laktat, peningkatan ALT/SGPT, abnormalitas AST/SGOT, hepatomegaly, steatosis hati
Contoh sediaan
Sebivo
Tenofovir
Tenofovir alafenamide
Indikasi
Hepatitis B
Dosis
25 mg, 1x/hari (dewasa dan pediatri)
Efek samping
Gagal ginjal akut dan/atau sindrom fanconi, asidosis lakta, hepatomegaly dengan steatosis
Contoh sediaan
Vemlidy
Tenovofir DF
Indikasi
Hepatitis B
Dosis
300 mg, 1x/hari (Dewasa)
8 mg/kg, 1xhari, maks 300 mg/hari (Pediatri)
Efek samping
Signifikan: Pengurangan densitas mineral tulang, immune reconstitution, inflammatory syndrome (IRIS), osteomalacia dengan tubulopati proksimal
Fatal: asidosis laktat, hepatomegaly dengan steatosis
Contoh sediaan
Ricovir
Merupakan first line therapy
Hepatitis E
Ribavirin
Indikasi
Hepatitis E kronis
Dosis anjuran dewasa
300-500 mg dua kali sehari selama 12 minggu
Rute pemberian
Oral
Hepatitis C
Interferon Alfa-2A
Rute pemberian
Subkutis
Indikasi
Hepatitis C kronis
Dosis anjuran dewasa
3-4,5 juta IU 3x/minggu selama 6 bulan ketika penggunaan bersama ribavirin
Dosis awal: 3-6 juta IU 3x/minggu selama 6 bulan
Terapi tambahan: 3 juta IU 3x/ minggu selama 6 bulan atau 3 juta IU 3x/minggu selama 12 bulan
Contoh sediaan
Pegasys
Efek samping
Depresi, rasa ingin bunuh diri, iritasi, insomnia, gejala flu, sakit kepala, pusing, kurang konsentrasi
Interferonalfa - 2B
Dosis anjuran dewasa
Hepatitis C akut
5 juta unit perhari selama 4 minggu, lalu 5 juta unit 3 kali seminggu selama 20 minggu
Hepatitis C kronis
3 juta IU 3x/minggu selama 16 minggu
Indikasi
Hepatitis C akut & kronis
Rute pemberian
Subkutis atau intramuskulus
Efek samping
Sakit perut, diare, follicular limfoma, mual muntah, alopecia
Hepatitis D
Pegylated Interferon Alfa
Pengobatan diberikan sekali seminggu selama setidaknya satu tahun
Definisi
Peradangan hati akibat
Virus hematotropik (viral hepatitis)
Konsumsi obat, autoimun, dan infeksi (nonviral)
Nicky Ageng Pangestu
2106758032
Modul Gangguan Pencernaan - B