Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
BAB IV KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN** - Coggle Diagram
BAB IV
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN**
perberdaan bimbingan dan konseling
Bimbingan yaitu suatu proses pemberian bantuan kepada individu atau kelompok yang dilakukan secara berkesinambungan agar individu atau kelompok itu bisa mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi, membuat pilihan yang bijaksana dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta dapat membentuk pribadi yang mandiri.
Konseling yaitu hubungan timbal balik antara dua orang untuk mencapai pengertian tentang dirinya dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya.
3. Apakah setiap individu membutuhkan bimbingan dan konseliing?
3.Menurut saya bimbingan konseling itu dibutuhkan oleh semua individu karena proses bimbingan konseling ini bukan hanya untuk individu yang bermasalah saja tetapi juga bisa membantu untuk memaksimalkan potensi atau keunikan yang individu itu miliki sehingga individu itu memiliki peluang yang lebih baik untuk mengembangkan potensinya melalui pemberian bantuan yang terencana.
Apakah dengan bimbingan saja bisa membantu klien dalam menyelesaikan masalahnya
? Menurut saya dengan bimbingan saja, proses penyelesaian masalah pada klien tidak akan berjalan efektif. Karena bimbingan dan konseling merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Konseling merupakan salah satu teknik pelayanan bimbingan secara keseluruhan, yaitu dengan cara memberikan bantuan secara individual. Bimbingan tanpa konseling ibarat pendidikan tanpa pengajaran atau perawatan tanpa pengobatan.
tujuan konseling menurut Thompson & Rudolph !
1)Mengikuti kemauan-kemauan/ sasaran-sasaran konselor
2)Mengadakan perubahan tingkah laku secara positif
3)Melakukan pemecahan masalah
4)Melakukan pengambilan keputusan, pengembangan kesadaran dan pengembangan pribadi
5)Mengembangkan penerimaan diri
6)Memberikan pengukuhan
tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek akademik (belajar)
1)Agar mempunyai kesadaran tentang kemampuan/kelebihan serta berbagai hambatan dalam aspek belajar yang nantinya muncul dalam proses pembelajaran.
2)Agar mempunyai kebiasaan positif dalam hal belajar. Contohnya membiasakan untuk membaca buku, disiplin dalam belajar dll.
3)Memiliki semangat yang tinggi untuk belajar dari mulai buaian sampai liang lahat.
4)Mempunyai kreatifitas dalam menentukan teknik belajar yang efektif
5)Mempunyai kreatifitas dalam hal menentukan perencanaan dan tujuan pendidikannya tersebut
6)Agar dapat menyiapkan mental dan kemampuan ketika dihadapkan dengan ujian sekolah.
6. Untuk mencapai tujuan bimbingan konseling, maka harus terpenuhinya langkah-langkah :
1)Individu harus mampu memahami potensi, kekuatan serta tugas-tugasnya
2)Individu harus memahami potensi-potensi yang ada di lingkungannya
3)Individu harus mengenal dan menentukan tujuan rencana hidupnya dan juga rencananpencapaian tujuan tujuan tersebut
4)Individu dapat memahami masalah masalah nya sendiri sehingga masalah tersebut dapat diatasinya sendiri
5)Individu tersebut menggunakan kemampuannya khususnya untuk dirinya sendiri, tempat bekerjanya, dan umumnya untuk masyarakat.
6)Harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan begitupun dengan tuntutan yang ada dilingkungannya.
7)Harus mampu meningkatkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya tentunya secara tepat, teratur dan optimal.
7. fungsi bimbingan konseling pendidikan yaitu :
1)Untuk membantu siswa agar bisa memahami potensi yang ia miliki dan juga lingkungannya
2)Bisa membantu siswa untuk mendapatkan program studi yang diminatinya
3)Agar dapat mengantisipasi berbagai masalah yang bisa saja terjadi dan berusaha untuk mencegahnya supaya tidak dialami oleh konseli
4)Untuk konseli yang mepunyai masalah, akan dibantu baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar maupun karirnya.
8.Prinsip-prinsip BK Pendidikan :
1)Bimbingan konseling ini ditujukan untuk melayani semua individu atau siswa. Mau yang berbakat ataupun yang bermasalah.
2)Bimbingan konseling digunakan sebagai proses untuk menjadi berbeda dengan orang lain dalam beberapa hal atau proses untuk mengembangkan kepribadian individu
3)Bimbingan dengan menekankan hal yang positif.
4)Bimbingan dan konseling sebagai usaha bersama, dalam artian harus ada upaya kerjasama antarpersonal sekolah yang dibantu oleh personal diluar sekolah, contohnya orang tua siswa atau para spesialis.
5)Dalam bimbingan konseling, pengambilan keputusan merupakan hal yang penting. Karena berasumsi bahwa individu termasuk anak-anak memiliki hak untuk menentukan sendiri pilihannya.
6)Bimbingan dan konseling terjadi dalam berbagai adegan kehidupan siswa. Baik itu menyangkut aspek akademik, sosial, pribadi ataupun vokasional.
9.Fungsi penyaluran
yaitu dimana proses bimbingan konseling ini digunakan untuk membantu siswa dalam memilih kegiatan, baik itu kegiatan ekstrakurikuler, jurusan, dan juga membantu memantapkan pemahaman karir atau jabatan sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri kepribadian lainnya.
10.Prinsip BK Pendidikan dalam hal sasaran dan layanan yaitu :
1)Melayani semua individu tanpa melihat usia, jenis kelamin, suku, agama dan status sosial
2)Memperhatikan adanya ketidak samaan individu dalam layanan
3)Memperhatikan tahapan perkembangan.