Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Kamera Longshot ke sebuah rumah dengan melewati barier, Pagi hari mereka…

- - - - Sampai mereka mengikuti ujian 5 kali
    - - Mereka mendengar kabar bahwa kampung sebelah sedang memburu Jin
        
        Mereka memohon untuk ikut dalam misinya kepada Pak Adhi yang akan membantu penyerangan di kampung sebelah
        
        Pak Adhi pun menyetujuinya karena Jin ini termasuk Jin yang tidak terlalu kuat
      - Ibu angkat mereka memberikan pusaka peninggalan orang tua Adhira dan Mahendra
        
        Setelah mereka menjadi jawara, mereka hanya ditugaskan untuk berkeliling menjaga desa
        
        Nala merasa puas karena tugasnya tidak memburu Jin namun tidak dengan Adhira dna Mahendra
  - - - Senjata yang digunakan pun Pak Adhi jelaskan
- - - - Beberapa Jawara bertarung melawanya, namun kekuatan Ifrit bukan tandingan mereka.
        
        Ifrit menawarkan kepada tim jawara menyerahka batu akik milik Mahendra yaitu memulihkan diri agar mereka keluar hidup-hidup
      - Hasil dari pertarungan ini pun meninggalkan banyak korban termasuk Adhira dan Mahendra
        
        Pak Adhi yang kehilangan 1 tangannya dan Nala yang masih hidup
- - - - Nala muncul dan meminta izin untuk ikut ke kota besar
- - - - Adhira mengatakan bahwa banyak Jawara dan orang dewasa yang berpatroli didesanya
        
        Nenek angkatnya masih khawatir dan memberikan mereka sebuah peluit untuk berjaga jaga
      - Saat diwarung, beberapa warga sedang menongkrong dan membicarakan suara suara yang aneh
        
        Mengingatkan Adhira, Mahendra dan Nala untuk langsung pulang
- - - - Seorang Jawara, Pak Adhi datang dan menghabisinya
        
        Jawara tersebut menenangkan Adhira dan Mahendra diam gemetar namun penuh dengan emosi
      - Flashback Bercerita sejarah Perang manusia sakti dan JIN
        
        Organisasi dan Pusaka