PERKEMBANGAN KOGNITIF - Piaget, menyatakan bahwa individu mempersepsikan lingkungannya secara konstan dalam tahapan perkembangannya dan dengan proses tersebut individu dapat memperoleh cara baru dalam merepresentasikan suatu informasi, membangun kemampuan, dan melakukan tindakan.
DIjelaskan pula dalam teori perkembangan Piaget bahwa individu lahir dengan kecenderungan untuk mengorganisasi proses berpikirnya untuk memahami informasi yang diterimanya.
Kecenderungan lainnya adalah untuk beradaptasi yang terdisi atas dua kegiatan yakni asimilasi (penambahan informasi baru dalam skema pikiran) dan akomodasi (penyesuaian terhadap informasi yang tidak sesuai dengan skema yang dimiliki sebelumnya).
Terdapat pula tahap perkembangan kognitif yakni:
SENSORIMOTOR (0-2 tahun), pemahaman akan dunia melalui koordinasi pengalaman sensoris dengan tindakan fisik atau motorik.
PREOPERATIONAL (2-7), anak mulai mampu untuk mempersepsikan dunia dengan kata atau gambar, namun belum mampu menginternalisasikan ataumeng"operasi"kan informasi tersebut.
CONCRETE OPERATIONAL (7-11), anak mulai mampu untuk menggunakan logika dengan memadai dengan proses - proses penting sepertii klasifikasi, decentering, reversibility, konservasi, dan hilangnya sifat egosentris.
FORMAL OPERATIONAL (11-15), kemampuan berpikir mulai abstrak, proses menalar mulai logis, dan mampu untuk menarik kesimpulan. Cenderung muncul pada fase pubertas anak.