Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
FERTILISASI DAN KEHAMILAN - Coggle Diagram
FERTILISASI DAN KEHAMILAN
Fertilisasi (Konsepsi): Proses peleburan inti sel sperma dan inti sel telur (Di tuba fallopi/oviduk).
Struktur sperma
Bagian tengah
mengandung
mitokondria
yang berguna untuk menyediakan energi untuk pergerakan sperma.
Ekor
yang membuat sel sperma bisa bergerak dengan membentuk gerakan gelombang
Kepala
mengandung:
:check:Inti sel berisis materi genetik
:check:Di ujung kepala ada bagian
akrosom
mengandung enzim hidrolitik untuk menembus lapisan sel telur
Struktur sel telur
Zona Pelusida
mencegah sel telur dibuahi banyak sel sperma
Membran vitelin
Korona Radiata
lapisan folikel
Sitoplasma
Nukleus
Fertilisasi
Serviks
-Dinding tebal dan Sel darah putih
Rahim (Uterus)
-Sel darah putih
Vagina
-Suasana asam
Menembus Korona Radiata
Terjadi reaksi akrosomal untuk menembus zona pelusida. Sperma akan melepaskan vesikula2 yg isinya enzim hidrolitik untuk menebus zona pelusida.
Membran
sel sperma akan melebur dengan membran oosit
, bersamaan dengan itu ion kalsium menginduksi oosit untuk menyelesaikan meiosis II sehingga terbentuk ovum yang mengandung pronukleus betina.
Sel sperma akan melebur dengan membran oosit
menyebabkan reaksi kortikal (pencegahan polispermi-pembuahan lebih dari 1 sperma pada 1 sel telur) dengan melepas enzim tertentu yg bisa buat zona pelusida tidak bisa di tembus oleh sel sperma lainnya
Sperma yg berhasil melebur dengan sel telur akan melepaskan inti selnya yg haploid untuk melebur dengan pronukleus betina yg haploid juga.
Terbentuk zigot
Berkembang jadi embrio dengan membelah dari 1 sel 2, 4, 8 sampai terbentuk Morula (kumpulan banyak sel)
Morula gerak ke uteus
Berkembang jagi blastula yg ditandai adanya rongga (blastosol). Blastula nempel diendometrium-
implantasi
Tanda kehamilan
Gastrula
Eksoderm
Mesoderm
Endoderm
Organogenesis-pembentukan organ
Janin bekembang
Kehamilan Kembar
Monozigotik (Kembar identik)
Fertilisasi satu sperma & satu ovum
Zigot
Terpisah
saat pekembangan embro (bisa saat
Morula
atau
Blastula
akhir)
Berjenis kelamin sama karena dari satu zigot
Dizigotik (Kembar fraternal)
Fertilisasi dua sperma & dua ovum (sel telur dari ovarium kanan dan kiri matang bersamaan)
Zigot
Jenis kelamin bisa sama atau berbeda
Kembar Siam
Termasuk kembar monozigotik,
Pemisahan embrio tidak sempurna
Membran Ekstra Embrionik
(terbentuk dari jaringan embrionik tapi bukan bagian dari embrio) mendukung perkembangan embrio
Yolk Sac (Sakus vitelinus)
Tidak megandung kuning telur,
menutrisi embrio di awal perkembangan
, sebelum terbentuk plasenta.
Korion
Akan
berkembang jadi plasenta
, sebagai fasilisator transpor antar ibu dan bayi
Amnion
Berbatasan langsung dengan embrio,
akan terisi cairan amnion (air ketuban)
, melindungi embrio dari guncangan, menjaga embrio tetap terhidrasi
Alantois
Organ pernapasan utama janin
sebelum memiliki plasenta, akan berkembang jadi
tali pusar
yang mengandung arteri dan vena umbilikus untuk menghubungkan embriodan plasenta.
Kelahiran
Kelahiran bayi
Kelahiran plasenta
Dilatasi (Pelebaran) Serviks
Bayi yang membesar akan menekan dan mendorong serviks
Menjadi stimulus bagi hipotalamus untuk memberi sinyal hipofisis posterior supaya menghasilkan hormon oksitosin
Meningkatkan kontraksi uterus
Stimulasi plasenta untuk menghasilkan prostaglandin berfungsi memberi sinyal ke hipofisis posterior supaya produksi lebih banyak oksitosin
Kontraksi uterus semakin kuat
Dan menghambat progesteron dan menghasilkan hormon relaksin oleh ovarium yang melemaskan otot serviks sehingga terjadi dilatasi seviks (pembukaan)
Pembukaan 10
Lakstasi (Proses pemberian ASI)
Manfaat ASI
Bagi bayi
Memberikan imunitas tubuh
Kolostrum
Cairan pertama yang keluar dari payudara ibu setelah melahirkan. Banyak mengandung antibodi untuk imunitas
Memberi nutrisi bagi bayi
Mengandung: Makroutrien-Laktosa, lemak, protein Mikronutrien-Vitamin
Menurunkan resiko sindrom kematian mendadak dan obesitas
Bagi ibu
Meurunkan berat badan
Meningkatkan ikatan (bonding) antara ibu dan bayi
Kontrasepsi alami yaitu MAL (metode amenore laktasi)
Menurunkan resiko kanker organ reproduksi, diabetes, dan penyakit jantung