Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Managemen Layanan BK di Sekolah, -----Fitri Sri Rezeki_1204010061--…
Sistem Managemen Layanan BK di Sekolah
Perbedaan Perencanaan dan Pengorganisasian
Perencanaan
Upaya untuk merumuskan apa yang sesungguhnya ingin dicapai oleh sebuah organisasi untuk menentukan tujuan sebelum melakukan suatu proses kegiatan, yang di dasarkan pada fakta, data dan keterangan kongkret.
Pengorganisasian
bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur kerja dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan layanan BK
Pentingnya Perencanaan BK di Sekolah
Karena merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan lembaga (konselor) kepada siswa (klien) agar menyesuaikan diri dengan memuaskan diri dalam lingkungan tempat mereka hidup mereka agar tercapai tujuan yang diinginkan oleh konselor dan klien
Peranan Personil di Sekolah
Agar terwujudnya pemberian layanan yang maksimal kepada siswa (klien), sesuai dengan kebutuhannya, terutama dalam tugas perkembangannya.
Administrasi dalam BK
Sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan aktivitas-aktivitas pelayanan bimbingan dan konseling serta penggunaan sumber daya yang ada di dalamnya guna mencapai tujuan bersama.
Tujuan Administrasi dalam BK
Sebagai kegiatan pengatuean lalu lintas kerja pelayanan BK sehingga kegiatan tersebut tetap lancar, efisien, dan efektif
Pola Kerja Administrasi BK di Sekolah
Data murid yang diperoleh dari cacatan anekdot selama proses belajar-mengajar dimasukkan ke dalam dokumen murid yang bersangkutan
bila guru memandang perlu, memberikan pelayaan kepada murid, maka laporannya juga dimasukkan ke dalam dokukem sebelumnya
Konsultasi antara guru dengan orangtua murid hendaknya di catat dan di masukkan kedalam dokumen
Setiap bulan guru diharapkan dapat memberikan laporan tentan pelayanan BK kepada sekolah, baik secara tertulis maupun lisan
Dalam keadaan yang sangat khusus guru kelas dapat menghasilkan murid kepada petugas yang lebih relevan dan berwewenang atas izin kepala sekolah
Pada tahap awal, data pribadi di catat dari hasil pengedaran angker pada orangtua, kemudian dimasukkan ke dalam file, map, atau buku pribadi tiap masing-masing murid
Kedudukan Supervisi dalam Managemen
Planning (perencanaan)
pemilihan/penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan straregi kebijakan proyek
Organizing (pengorganisasian)
pemetaan sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
perencanaan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan
penugasan tanggung jawab tertentu, pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tgasnya
Staffing (penyusunan personalia)
penarikan (recruitmet) latihan dan pengembangan, serta penempatan dan pemberian orientasi kepada karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif
Leading (fungsi pengarahan)
bagaimana membuat atau mendapatkan paea karyawan dapa melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan
Controlling (evaluasi)
penemuan dan penerapan cara atau alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan
Dampak dari Supervisi BK di Sekolah
tidak ada balikan dari orang yang tidak kompeten
ketinggalan IPTEK dalam hal BK
kehilangan identitas profesi BK
kejenuhan profesional
pelanggaran kode etik yang akut
mengulang kekeliruan secara masif
erosi pengetahuan
siswa dirugikan, karena tidak mendapatkan layanan BK sebagaimana mestinya
Langkah-langkah Evaluasi Program
merumuskan masalah program atau instansi
mengembangkan atau menyusun pengumpulan data
mengumpulkan dan menganalisis data
melakukan tindak lanjut
Evaluai program dilaksanakan dengan baik
Jika evaluasi dilaksanakan dengan baik, maka lembaga atau tolak ukur aoa yang harus diperbaiki dan apa yang harus dipertahannkan akan menjad lebih baik dan bernilai tinggi
-----Fitri Sri Rezeki_1204010061-----