erdapat enam level operasi dalam supervisi. Pertama, refleksi terhadapt muatan sesi konseling. Kedua, eksplorasi teknik dan strategi yang digunakan oleh konselor. Ketiga, eksplorasi terapuetik. Keempat, perasaan konselor kepada klien. Kelima, sesuatu yang terjadi saat ini dan sekarang antara supervisor dan yang diawasi. Keenam, perasaan pengawas dalam merespons dari klien yang diawasi juga dapat memberikan panduan beberapa cara untuk melihat kasus yang tidak secara sadar diartikulasikan oleh pengawas.