Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
INTEGRASI EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (PSE),…
INTEGRASI EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (PSE)
Abstract Conceptualization
PSE
Self-management
Peserta didik membuat rencana belajar dan menetapkan tujuan yang realistis untuk membantu pengolahan waktu dan fokus dalam belajar Bahasa Inggris.
Peserta didik diajarkan bagaimana mengelola emosi mereka saat belajar Bahasa Inggris, seperti merasa kesal atau frustrasi ketika tidak dapat memahami materi dengan mudah.
PSE
Social awareness
Peserta didik belajar keberagaman budaya dan bahasa yang ada di dunia. Guru dapat mengintegrasikan pembelajaran tentang budaya dan bahasa dari negara-negara yang berbeda dalam pembelajaran Bahasa Inggris, dan juga meminta peserta didik untuk berbagi tentang budaya mereka sendiri. Hal ini dapat membantu peserta didik menjadi lebih peka terhadap keberagaman sosial dan budaya yang ada di sekitar mereka.
PSE
Self awareness
Peserta didik menuliskan tentang emosi mereka selama pelajaran Bahasa Inggris, seperti senang atau frustrasi, dan bagaimana mereka mengatasi emosi tersebut.
Peserta didik membuat jurnal refleksi setelah pelajaran Bahasa Inggris. Dalam tugas tersebut, peserta didik diminta untuk merefleksikan pengalaman mereka selama pelajaran Bahasa Inggris, baik dalam hal kesulitan maupun kemajuan.
PSE
Responsible decision-making
Peserta didik membuat keputusan yang bertanggung jawab dalam belajar Bahasa Inggris. Peserta didik dapat diminta untuk membuat keputusan tentang bagaimana mereka akan mengelola waktu belajar mereka, menetapkan tujuan yang realistis, dan memilih sumber belajar yang efektif. Dalam proses ini, peserta didik diajarkan untuk mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan mereka dan bertanggung jawab atas pilihan yang mereka buat.
PSE
Relationship skill
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok kecil tentang topik tertentu dalam Bahasa Inggris. Guru dapat memberikan panduan untuk membantu peserta didik berkomunikasi dengan baik dan mendengarkan satu sama lain dengan penuh perhatian. Selain itu, tugas kolaboratif dapat membantu peserta didik membangun keterampilan kerja sama dan tim mereka dalam belajar Bahasa Inggris.
Concrete experience
PSE
Responsible decision-making
Peserta didik diberi tugas yang melibatkan membuat keputusan, seperti memilih topik presentasi dalam bahasa Inggris atau memilih strategi pembelajaran yang efektif. Dalam konseptualisasi abstrak, guru dapat membahas pentingnya membuat keputusan yang bertanggung jawab dalam belajar Bahasa Inggris dan dampak dari keputusan tersebut.
PSE
Relationship skills
Peserta didik melakukan presentasi dalam bahasa Inggris dan menulis surat elektronik dalam bahasa Inggris. Ini dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dengan orang lain. Dalam konseptualisasi abstrak, guru dapat membahas pentingnya membangun hubungan yang baik dengan orang lain dalam konteks budaya bahasa Inggris.
PSE
Self-management
Peserta didik membuat jadwal belajar yang efektif dan mengatur waktu mereka dengan baik untuk belajar Bahasa Inggris. Peserta didik dapat diinstruksikan untuk membuat daftar tugas dan memprioritaskan pekerjaan mereka agar dapat mengatur waktu dengan baik. Dalam konseptualisasi abstrak, guru dapat membahas strategi manajemen emosi untuk membantu peserta didik mengatasi stres dan tekanan dalam belajar Bahasa Inggris.
PSE
Social awareness
Peserta didik bekerja sama dalam kelompok belajar dalam bahasa Inggris untuk membantu mereka memahami kebutuhan dan perspektif orang lain. Selain itu, guru dapat memberikan pengalaman konkret dalam bentuk tugas proyek kelompok, di mana peserta didik perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam bahasa Inggris. Dalam konseptualisasi abstrak, guru dapat membahas pentingnya mengembangkan empati terhadap orang lain dan budaya bahasa Inggris yang berbeda.
PSE
Self-awarenes
Peserta didik melakukan refleksi terhadap diri mereka sendiri, seperti mengenali kelebihan dan kelemahan dalam kemampuan Bahasa Inggris mereka. Peserta didik juga dapat diinstruksikan untuk melakukan pencatatan tentang situasi dan kondisi saat belajar Bahasa Inggris, sehingga mereka dapat mengidentifikasi pola perilaku dan kebiasaan belajar yang positif dan negatif.
A. TENRY LAWANGEN
PTK ID. 8000141266