Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
BAB VII, Nama : Mar'atus Sa'adah
Nim : 1204010084
Kelas : BKI 6B…
BAB VII
- Dampak supervisi BK di sekolah
-
-
-
-
-
-
h. Siswa dirugikan, karena tidak mendapat layanan BK sebagaimana mestinya.
-
- Pola kerja administrasi BK di sekolah
c. Bila guru memandang perlu memberikan pelayanan kepada murid, maka laporannya juga dimasukkan ke dalam dokumen.
-
b. Data murid yang diperoleh dari catatan anekdot selama proses belajar mengajar dimasukkan ke dalam dokumen murid yang bersangkutan
e. Setiap bulan guru diharapkan dapat memberikan laporan tentang pelayanan BK kepada kepala sekolah, baik secara tertulis maupun lisan.
a. Saat pertama diterima sekolah, data pribadi dicatat dari hasil pengedaran angket pada orang tua atau dengan teknik pengumpulan data lain. Data dimasukkan ke dalam file, map atau buku pribadi murid.
f. Dalam keadaan yang sangat khusus guru kelas dapat menghasilkan murid kepada petugas yang lebih relevan dan berwenang atas izin kepala sekolah.
- Kedudukan supervisi dalam manajemen
b. Organizing atau pengorganisasian : penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang dapat membawa hal tersebut ke arah tujuan, penugasan tanggung jawab tertentu, pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu untuk melaksanakan tugasnya.
c. Staffing atau penyusunan personalia : penarikan latihan dan pengembangan, serta penempatan dan pemberian orientasi kepada karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif
d. Leading atau fungsi pengarahan : bagaimana membuat para karyawan dapat melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.
e. Controlling atau evaluasi : penemuan dan penerapan cara atau alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan.
a. Planning atau perencanaan : pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem aggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
- Langkah-langkah evaluasi program
c. Mengumpulkan dan menganalisis data : dari hasil data ini diketahui program mana yang terlaksana dan tidak, terlaksana dengan adanya hambatan, tujuan kegiatan yang ada hambatan, tujuan kegiatan yang telah dan belum tercapai.
b. Mengembangkan/menyusun pengimpulan data : untuk memperoleh hal diperlukan, konselor perlu menyusun instrumen yang relevan seperti angket, pedoman wawancara dan observasi, studi dokumentasi
a. Merumuskan masalah program/instrumentasi : mengevaluasi konselor perlu disiapkan instrumen yang terkait dengan program yang telah disusun. Yaitu mengenai tingkat keterlaksanaan program dan tingkat ketercapaian pelayanan.
d. Melakukan tindak lanjut : dapat berupa perbaikan program dana atau pengembangan program. Perbaikan program dapat dilakukan dengan memperbaiki hal yang dipandang lemah, kurang tepat, dan kurang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pengembangan program dilakukan dengan cara mengubah/menambah beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas/efektifitas program.
- Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan asas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Perencanaan itu upaya untuk merumuskan apa yang ingin dicapai di sebuah organisasi untuk menentukan tujuan sebelum melaksanakan proses kegiatan. Dilakukan sebelum suatu organisasi dikerjakan. Sedangkan pengorganisasian itu sudah masuk pada bentuk kegiatannya yang mengatur cara kerja, prosedur, pola atau mekanisme kerja. Dilakukan saat organisasi dikerjakan.
- Evaluasi yang dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan keputusan yang tepat terhadap program yang sedang atau sudah dilaksanakan. Kemudian program yang disusun akan semakin berkembang dan berjalan dengan lancar.
- Sebagai kegiatan pengaturan lalu lintas kerja pelayanan bimbingan dan konseling sehingga kegiatan tersebut tetap lancar, efisien, dan efektif.
- Masing-masing pihak yang berperan dalam suatu pengorganisasian diharapkan dapat menjembatani tercapainya sasaran-sasaran dalam program bimbingan di sekolah. Setiap personil memiliki peran yang berbeda, hal itu bertujuan untuk mengefisienkan setiap tanggung jawab yang beragam agar program tetap berjalan dengan efektif.
- Dengan perencanaan yang baik maka suatu program akan terealisasi dengan baik pula. Melalui perencanaan yang matang, akan memberikan arah terhadap pencapaian tujuan bimbingan yang telah ditetapkan, memberikan pedoman serta tolak ukur keberhasilan pada suatu program.
-