Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Komponen Bimbingan Konseling di Lembaga Pendidikan - Coggle Diagram
Komponen Bimbingan Konseling
di Lembaga Pendidikan
Tohirin mengemukakan dua tipe petugas bimbingan dan konseling di sekolah, yaitu tipe professional dan nonprofessional
Kelebihan dalam tipe guru BK professional
Petugas BK dapat mencurahkan perhatian sepenuhnya dalam pelayanannya. Dan secara umum ini lebih efektif dan efisien
Peserta didik yang mempunyai masalah-masalah tertentu bisa lebih mudah untuk terbuka kepada petugas BK, karena tidak terkait dengan proses penilaian akademik
Petugas BK nonprofessional di sekolah adalah mereka yang latar belakang pendidikannya bukan berasal dari jurusan Bimbingan Konseling
Jenis Ruangan yang Diperlukan oleh Ruangan BK
Ruang kerja bimbingan dan konseling
Ruang administrasi atau data
Ruangan konseling individual
Ruangan bimbingan dan konseling kelompok
Ruang biblio terapi
Ruang relaksasi/desensitisasi/sensitisasi
Ruang tamu
Ruangan kerja Bimbingan dan Konseling berfungsi untuk mendukung produktivitas kinerja guru BK/konselor yang dilengkapi dengan meja kerja, lemari dan komputer
Syarat-Syarat Pembimbing/Konselor di Sekolah
Memiliki pengetahuan dari segi teori atau praktik
Kemampuan dalam segi psikologis
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki rasa empati, inisiatif, dan ramah
Menjalankan prinsip-prinsip kode etik dalam konseling
Kompetensi Konselor
Kompetensi Pedagogic
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Professional
Kualitas dan Pendidikan Konselor
Kualitas kepribadian
Kualifikasi Pendidikan dan pengetahuan
Menguasai teori dan teknik konseling
Pemahaman diri
Kesehatan psikologis
Terpercaya dan jujur
Memiliki kekuatan, kehangatan, kesabaran, sensitivitas dan respon yang aktif
Kebebasan mengambil keputusan
Memiliki kesadaran yang holistic
Tugas Konselor di Sekolah
Mengenal siswa dan berbagai karakteristiknya
Melakukan konseling individual dan kelompok
Melaksanakan bimbingan karir
Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun program bimbingan dan konseling
Melaksanakan bimbingan dan konseling
Mengevaluasi hasil pelaksanaan bimbingan dan konseling
Menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling
Tindak lanjut pelaksanaan bimbingan dan konseling
Membimbing konselor sekolah (bagi guru pembina s/d guru utama)
Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada koordinator bimbingan dan konseling dan kepala sekolah
Kriteria Fasilitas Ruangan BK yang Memenuhi Standar menurut ABKIN
Letak lokasi Bimbingan dan Konseling mudah diakses (strategis) oleh konseli tetapi tidak terlalu terbuka sehingga prinsip-prinsip konfidensial tetap terjaga
Jumlah ruang bimbingan dan konseling disesuaikan dengan kebutuhan jenis layanan dan jumlah ruangan
Antar ruangan sebaiknya tidak tembus pandang
Kriteria Fasilitas Ruangan BK yang Memenuhi Standar menurut BNSP
Ruang Konseling luas minimum 9 m2
Suasana nyaman
Privasi terjaga
Dilengkapi sarana penunjang