Mutu Layanan Bimbingan dan Konseling

Perbedaan Mutu Proses dan Mutu Layanan

Mutu proses layanan bimbingan dan konseling adalah layanan BK yang mampu mengintegrasikan, mendistribusikan, mengelola dan mendayagunakan program, personel, fasilitas serta pembiayaan BK secara optimal agar dapat mengembangkan potensi siswa

Mutu program layanan bimbingan dan konseling adalah layanan BK yang mampu mengoptimalkan potensi-potensi individu agar dapat secara optimal sehingga menjadi pribadi yang mampu mandiri dan mampu mengatasi permasalahan baik itu aspek pribadi, sosial, Pendidikan dan karier sesuai potensi dan sesuai dengan yang diharapkan semua kalangan

Faktor-Faktor Keberhasilan Mutu Proses

Mutu program layanan BK

Mutu Konselor

Fasilitas dan pembiayaan yang memadai

Terdapat ruangan khusus dengan perlengkapan yang mendukung dan pembiayaan pelaksanaan program

Tujuan, sasaran, kegiatan, sumber yang dibutuhkan, cara dan waktu dalam pelaksanaan
Tersusun secara jelas, sistematis dan terarah

Konselor memiliki integritas, terampil, berpengalaman, objektif, sarjana BK, dan memiliki kecocokan pribadi

Ciri-Ciri Program yang Baik

Program itu disusun dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata dari para siswa sekolah yang bersangkutan

Kegiatan bimbingan diatur menurut skala prioritas yang juga ditentukan berdasarkan kebutuhan siswa dan kemampuan petugas

Program itu dikembangkan dengan berangsur-angsur dengan melibatkan semua tenaga pendidikan disekolah dalam merencanakannya

Program itu memiliki tujuan yang ideal tetapi realistis dalam pelaksanaannya

Program itu mencerminkan komunikasi yang berkesinambungan diantara semua anggota staf laksana

Menyediakan fasilitas yang diperlukan

Penyusunan disesuaikan dengan program pendidikan di lingkungan sekolah

Memberikan kemungkinan pelayanan kepada semua siswa sekolah yang bersangkutan

Memperlihatkan peran yang penting dalam menghubungkan dan memadukan sekolah dan masyarakat

Berlangsung sejalan dengan proses penilaian diri, baik mengenai program itu sendiri maupun kemajuan dari siswa yang dibimbing, serta mengenai kemajuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap para petugas pelaksananya

Program itu menjamin kesinambangan dan kesinambungan pelayanan bimbingan

Seorang konselor harus memiliki sifat hangat dan dapat merasakan penderitaan orang lain karena dengan demikian maka akan terciptanya suasana yang nyaman, terpercaya, penuh kejujuran dan rasa empati yang tinggi dalam proses konseling

Fasilitas Proses Layanan BK

Yang berhubungan dengan pengumpulan dan penyimpanan data murid

File administrasi bimbingan

Meja kerja dan kursi

Meja konseling

Kuisioner/angket

Kartu konsultasi

Ruangan tempat bimbingan yang khusus dan teratur

Proses Layanan BK yang Bermutu

Proses layanan bimbingan dan konseling yang bermutu apabila layanan BK mampu mengintegrasikan, mendistribusikan, mengelola dan mendayagunakan program, personel, fasilitas, pembiayaan bimbingan dan konseling secara optimal demi serta meningkatkan kemampuan peserta didiknya

Ciri Kepribadian Konselor Bermutu menurut Munro, Mathei, dan Small

Luwes

Hangat

Dapat menerima orang lain

Terbuka

Dapat merasakan penderitaan orang lain

Mengenal diri sendiri

Tidak berpura-pura

Menghargai orang lain

Tidak mau menang sendiri

Objektif