PKn Mindmap: Globalisasi

Peluang dan Tantangan Globalisasi

Arti Globalisasi

Sisi Negatif Globalisasi

SejarahGlobalisasi

Globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan
dan iptek ke seluruh penjuru dunia

Globalisasi juga berarti suatu fenomena kinsus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.

Princeton V. Lyman

Globalisasi biasanya diartkan dengan "rapid growth of interdependency and connection in the world of trade and finance”

Davit Loy

Globalisasi sebagai "a complex set of developments: economic, political, technological, and cultural.”

Artinya, globalisasi merupakan pembangunan yang kompleks di segala bidang, baik ekonomi, politik, teknologi, maupun budaya

Globalisasi adalah suatu himpunan proses global berbagai jenis objek yang melibatkan berbagai bidang aktivitas manusia.


Objek yang diglobalisasikan boleh fisik atau nonfisik. Objek-objek yang mengalami proses globalisasi berbeda-beda.

Proses globalisasi yang dialami juga berbeda-beda, baik proses globalisasi ekonomi, globalisasi politik, globalisasi teknologi, maupun globalisasi budaya.

Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "'Dunia Tanpa Tapal Batas" yang akan mempengaruhi perkembangan dan perubahan kehidupan.

Globalisasi merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindarkan oleh semua bangsa dan negara.

Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa di dunia harus merespons adanya pengaruh globalisasi.

Pasar bebas, yaitu pasar di mana suatu produk menjadi semakin luas dan daerah pemasaran makin las dan banyak

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan cepat dapat diterima

Peningkatan wawasan budaya yang semakin luas

Peluang dan tantangan bisnis dalam kepariwisataan

Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak

Pengaruh Globalisasi Perekonomian

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tapa rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Keuntungan dan Manfaat bagi Kehidupan

Produksi global dapat ditingkatkan. Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak.

Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masala kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

Menghambat pertumbuhan sektor industry

Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry)

Memperburuk neraca pembayaran.

Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran.

Sektor keuangan semakin tidak stabil

Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portfolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik.

Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

Pengaruh Globalisasi Budaya

Globalisasi budaya dapat terlihat dari
pengadopsian budaya luar.

Globalisasi budaya dapar memperluas wawasan
budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental ke arah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam bertingkah laku.

Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media
menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa.

Ciri berkembangnya
globalisasi kebudayaan

Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional

Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya

Berkembangnya turisme dan pariwisata.

Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain

Berkembangnya mode yang berskala global,
seperti pakaian, film dan lain-lain

Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

Sikap Selektif terhadap Globalisasi

Terhadap arus globalisasi yang makin berkembang pesat ini, kita harus memiliki
sikap selektif.

Sikap selektif terhadap globalisasi, baik aspek positif maupun negatif
harus kita pertahankan.

Kita dapat menerima aspek positif dari globalisasi, namun
kita retap harus selektif memilih semua aspek positif agar nilai dan jati diri bangsa
tidak hilang.

Usaha-usaha yang kita lakukan
agar mampu menghadapi globalisasi

click to edit

Peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Peningkatan penghayatan dan pengamalan Pancasila.

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bag masyarakat.

Peningkatan pendidikan.

Peningkatan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing.

Peningkatan penguasaan teknologi mutakhir.

Peningkatan kinerja dan etos kerja yang tinggi.