Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GLOBALISASI KEENAN G12C - Coggle Diagram
GLOBALISASI
KEENAN G12C
Pengertian
Secara historis, globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan
dan iptek ke seluruh penjuru dunia.
Globalisasi juga berarti suatu fenomena kin-
sus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
TOKOH TOKOH PENTING
Princeton V. Lyman,
Globalisasi biasanya diartkan dengan "rapid growth of interdependency and connection in the world of trade and finance”
Davit Loy
, globalisasi sebagai "a complex set of developments: economic, political, technological,
and cultural.” yang berarti globalisasi merupakan pembangunan yang kompleks di segala bidang, baik ekonomi, politik, teknologi, maupun budaya.
Fakta-fakta
Globalisasi adalah suatu himpunan proses global berbagai jenis objek yang melibatkan berbagai bidang aktivitas manusia.
Objek-objek globalisasi
Objek yang diglobalisasikan boleh fisik atau nonfisik.
Objek-objek yang mengalami proses globalisasi berbeda-beda.
Proses-proses globalisasi
Proses globalisasi yang dialami juga berbeda-beda, baik proses globalisasi ekonomi, globalisasi politik, globalisasi teknologi, maupun globalisasi budaya.
Globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep "
'Dunia Tanpa Tapal Batas
" yang akan memengaruhi perkembangan dan perubahan kehidupan.
Globalisasi merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindarkan oleh semua
bangsa dan negara.
Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa di dunia harus merespons adanya pengaruh globalisasi.
Respons bangsa Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan.
PELUANG DAN TANTANGAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan cepat dapat diterima.
Peningkatan wawasan budaya yang semakin luas.
Pasar bebas, yaitu pasar di mana suatu produk menjadi semakin luas dan daerah pemasaran makin las dan banyak.
Peluang dan tantangan bisnis dalam kepariwisataan.
Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.
Pengaruh Globalisasi
Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tapa rintangan batas
teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
keuntungan dan manfaat bagi kehidupan kita
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masala kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Produksi global dapat ditingkatkan. Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak.
Sisi Negatif Globalisasi
Menghambat pertumbuhan sektor industry
, Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry).
Memperburuk neraca pembayaran
, Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran.
Sektor keuangan tidak stabil
, Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portfolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Pengaruh Globalisasi Budaya
Globalisasi budaya dapat terlihat dari pengadopsian budaya luar.
Globalisasi budaya dapar memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental ke arah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam bertingkah laku.
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah di- lakukan, hal in menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
1) Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
2) Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
3) Berkembangnya turisme dan pariwisata.
4) Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
5) Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain-lain.
6) Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
Sikap Selektif terhadap globalisasi
Terhadap arus globalisasi yang makin berkembang pesat ini, kita harus memiliki sikap selektif. Sikap selektif terhadap globalisasi, baik aspek positif maupun negatif harus kita pertahankan. Kita dapat menerima aspek positif dari globalisasi, namun kita retap harus selektif memilih semua aspek positif agar nilai dan jati diri bangsa tidak hillang.
Usaha-usaha yang kita lakukan agar mampu menghadapi globalisasi dengan
baik
a. Peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Peningkatan penghayatan dan pengamalan Pancasila.
c. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bag masyarakat.
d. Peningkatan pendidikan.
e.Peningkatan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing.
f. Peningkatan penguasaan teknologi mutakhir.
g. Peningkatan kinerja dan etos kerja yang tinggi.