Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEANEGARAGAMAN MAKHLUK HIDUP - Coggle Diagram
KEANEGARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Tingkat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman Jenis (Spesies)
Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem Perairan (Akuatik)
Ekosistem Air Tawar
Ekosistem Air Laut
Ekosistem laut dalam
Ekosistem terumbu karang
Ekosistem estuari
Ekosistem pantai pasir
Ekosistem pantai batu
Ekosistem Darat
Hutan Hujan Tropis
Sabana
Padang Rumput
Gurun
Hutan Gugur
Taiga
Tundra
Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Penyebaran Flora Indonesia
Daerah dengan ketinggian 0-650 m
pandan, bakau (Rhizophora sp.), Semakin jauh ke daratan ditemukan kelapa, kelapa sawit, cokelat, padi, jagung, kapuk
Daerah dengan ketinggian 650-1.500 m
tanaman rasamala (Altingia excelsa), kina (Chinchona officinalis), aren, pinang, kopi, tembakau, dan teh
Daerah dengan ketinggian 1.500-2.500 m
tanaman cantigi koneng (Rhododendron album), cemara gunung (Casuarina junghuhniana), anggrek tanah (Paphiopedilum praestans)
Penyebaran Fauna Indonesia
Kawasan Indonesia bagian barat
barat meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Kawasan peralihan
meliputi Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba, Lombok, dan Timor.
Kawasan Indonesia bagian timur
meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati dindonesia
sebagai sumber pangan
sumber obat-obatan
sebagai sumber kosmetik
sebagai sumber sandang
sebagai sumber papan
sebagai aspek budaya
Menghilangnya Keanekaragaman Hayati
Hilangnya Habitat
Pencemaran Tanah, Udara, dan Air
Perubahan Iklim
Eksploitasi Tanaman dan Hewan
Adanya Spesies Pendatang
Industrialisasi Pertanian dan Hutan
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
pelestarian (konservasi) keanekaragaman hayati
memiliki tujuan
• Menjamin kelestarian fungsi ekosistem sebagai penyangga kehidupan.
• Mencegah kepunahan spesies yang disebabkan oleh kerusakan habitat dan pemanfaatan yang tidak terkendali.
• Menyediakan sumber plasma nutfah untuk mendukung pengembangan dan budidaya kultivar-kultivar tanaman pangan, obat-obatan, maupun hewan ternak.