Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM KARDIOVASKULAR - Coggle Diagram
SISTEM KARDIOVASKULAR
histologi sistem kardiovaskular
vena
memiliki lumen lebar
memiliki dinding luar yang tipis
memiliki lapisan tipis otot dan serat elastis
memiliki katup semi lunar untuk mencegah aliran balik darah
Vena terletak di dekat permukaan tubuh
kapiler
tidak memiliki otot dan serat elastis
memiliki lumen yang sangat kecil
dinding hanya setebal satu sel
Tidak ada katup semi lunar
Kapiler ditemukan di dalam semua jaringan.
arteri
memiliki lapisan otot yang tebal dan serat elastis
memiliki lumen sempit
memiliki dinding luar yang tebal
tidak memiliki katup semi lunar
Arteri terletak jauh ke permukaan tubuh
fisiologi sistem kardiovaskular
Bila seseorang dalam keadaan istirahat, setiap menitnya jantung hanya akan memompa 4 sampai 6 liter darah. Selama olahraga berat, jantung mungkin perlu memompa darah sebanyak empat sampai tujuh kali lipat dari jumlah ini
Dua cara dasar pengaturan volume darah yang dipompakan oleh jantung
(1) pengaturan intrinsik pemompaan jantung sebagai respons terhadap perubahan volume darah yang mengalir ke dalam jantung,
Setiap jaringan perifer pada tubuh mengatur aliran darah di tempatnya sendiri, dan seluruh aliran setempat jaringan tersebut akan bergabung dan kembali ke dalam atrium kanan melalui vena-vena. Jantung, kemudian secara otomatis akan memompa darah yang masuk ini ke dalam arteri, sehingga darah dapat kembali mengalir dalam sirkulasi.
(2) pengendalian frekuensi denyut jantung dan kekuatan pemompaan jantung oleh sistem saraf otonom.
Pada tekanan atrium tertentu, jumlah darah yang dipompa setiap menitnya (curah jantung) sering dapat ditingkatkan sampai lebih dari 100 persen melalui perangsangan simpatis. Sebaliknya, curah jantung juga dapat diturunkan sampai hampir nol melalui perangsangan vagus (parasimpatis).
faktor faktor dan pengaturan tekanan darah
pengaturan tekanan darah
jangka pendek
1) Sistem saraf
Sistem saraf mengontrol tekanan darah dengan mempengaruhi tahanan pembuluh darah. Umumnya kontrol sistem saraf terhadap tekanan darah melibatkan baroreseptor,kemoreseptor, dan pusat otak tertinggi (hipotalamus dan serebrum)
2) Kontrol kimia
Hormon yang penting dalam pengaturan tekanan darah adalah hormon yang dikeluarkan oleh medula adrenal (norepinefrin dan epinefrin), natriuretik atrium, hormon antidiuretik, angiotensin II, dan nitric oxide
jangka panjang
faktor yang mempengaruhi tekanan darah
Stress
Rasa cemas, takut, nyeri, dan stres emosi meningkat stimulasi saraf otonom simpatik yang meningkatkan volume darah, curah jantung, dan tekanan vascular perifer
Medikasi
Banyak medikasi yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi tekanan darah, seperti antihipertensi, dan analgesik narkotik yang dapat menurunkan tekanan darah
Usia
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah
Jenis Kelamin
Setelah pubertas, pria cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, sedangkan setelah menopause wanita cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari pada pria pada usia tersebut
Variasi Diurnal
Tingkat tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari dan tidak ada orang yang pola dan derajat variasinya sama
kelainan pada tekanan darah
gagal jantung
Gagal jantung (Heart Failure) adalah sindrom klinis progresif yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gagal jantung terjadi akibat adanya gangguan yang mengurangi pengisian ventrikel (disfungsi diastolik) dan/atau kontraktilitas miokard (disfungsi sistolik)
hipertensi
faktor yang menyebabkan seseorang menderita hipertensi, adalah umur, jenis kelamin dan suku, faktor genetik serta faktor lingkungan yang meliputi obesitas, stres, konsumsi garam, merokok, konsumsi alkohol,
mekanisme kelistrikan jantung
Kemampuan intrinsik jantung untuk beradaptasi terhadap volume yang meningkat akibat aliran masuk darah, di sebut sebagai mekanisme Frank-Starling dari jantung. Pada dasarnya, arti mekanisme Frank-Starling adalah semakin besar otot jantung teregang selama pengisian, semakin besar kekuatan kontraksi dan semakin besar pula jumlah darah yang dipompa ke dalam aorta. Atau dinyatakan dengan cara lain: Dalam batas-batas fisiologis, jantung akan memompa semua darah yang kembali melalui vena ke jantung.
Kontraksi sel otot jantung terjadi oleh adanya potensial aksi yang dihantarkan sepanjang membran sel otot jantung.
Jantung akan berkontraksi secara ritmik, akibat adanya impuls listrik yang dibangkitkan oleh jantung sendiri
anatomi sistem kardiovaskular
Jantung terdiri dari empat
ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri
Jantung terdiri dari empat ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri
Atrium kiri berfungsi menerima
darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan mengalirkan darah tersebut ke paru-paru
Ventrikel kanan berfungsi menerima darah dari atrium kanan dan memompakannya ke
paru-paru
Atrium kanan berfungsi sebagai
penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh
Ventrikel kiri berfungsi untuk memompakan darah yang kaya oksigen
keseluruh tubuh (
Ketika jantung berkontraksi, khususnya ventrikel, miokardium akan memproduksi gerakan seperti memeras karena serat otot jantungnya yang berbentuk double helix.
jenis jenis peredaran darah
sirkulasi sistemik
sirkulasi sistemik menyuplai darah ke seluruh jaringan tubuh kecuali paru paru.
Tekanan darah sistemik dipertahankan dalam rentang yang sempit dengan merubah timbal balik dalam cardiac output dan systemic vascular resistance. Mean arterial blood pressure merupakan determinan paling penting pada aliran darah jaringan, karena cenderung mengalirkan darah melaui sirkulasi sistemik
sirkulasi pulmonal
Peredaran pulmonal adalah sistem bertekanan rendah dan resistansi rendah
merupakan rangkaian seri dan identik secara esensial dengan sirkulasi sistemik.
Tekanan kapiler paru rata-rata sekitar 10 mmHg, dan tekanan rata-rata pada Vena pulmonal sekitar 4 mmHg, sehingga gradien tekanan pada sirkulasi pulmonari hanya 9 mmHg. Tahanan terhadap aliran darah dalam sirkulasi pulmonal kira-kira sepersepuluh tahanan dalam sirkulasi sistemik.