Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Problematika dan Evaluasi Implementasi UbD, AMIRA NAFISYA_KONEKSI ANTAR…
Problematika dan Evaluasi
Implementasi UbD
Sebagai Guru
Guru sulit melakukan proses berpikir mulai dari yang kecil terlebih dahulu baru ke hal yang besar dikarenakan UbD bukanlah kerangka perencanaan yang sederhana
Guru lebih benar-benar memahami dan berdiskusi dengan guru lain tentang bagaimana seharusnya penerapan UbD itu dilakukan
Sebagai Siswa
Siswa yang belum terbiasa pada penerapan UbD ini karena berbeda dengan penerapan model yang biasa digunakan selain itu siswa merasa karena terlalu diforsir guna kelancaran penerapan kurikulum UbD
Guru agar dapat menciptakan pembelajaran UbD semenarik mungkin agar peserta didik tidak bosan dalam penerapannya dan lebih bisa memahami penerapannya dengan cepat
Buku teks dan standar isi tidak selalu secara eksplisit menyoroti konsep kunci yang harus dipelajari peserta didik. Jadi, buku teks belum mendukung peserta didik jika kurikulum menggunakan kerangka UbD
Peserta didik dapat mencari referensi sdari umber belajar lain serta harus mampu berpikir kritis, karena UbD melibatkan peserta didik dalam pemikiran reflektif yang memiliki tujuan dan pengembangan kesadaran diri
Sebagai
Waka Kurikulum
Kurangnya pemahaman pada penerapan UbD dan sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus dimulai dari hal kecil barulah ke hal besar dalam tujuan jangka panjang dalam penerapannya beberapa tahun kedepan
Wakil kurikulum dapat bekerjasama dengan kepala sekolah dan mendampingi guru dengan membuat kelompok kecil bagi guru untuk dapat merencanakan UbD agar mencapai tujuan jangka panjang
Tidak semua sekolah menggunakan UbD sehingga kurangnya referensi bagi wakil kurikulum untuk menyediakan pelatihan bagi guru terkait kegiatan dan evaluasi dalam kurikulum UbD ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Wakil kurikulum perlu memberikan pelatihan kepada guru mengenai variasi metode dan media yang disesuaikan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, dan alur UbD dan menyediakan bank soal sebagai referensi asesmen untuk guru
Sebagai Stakeholder
Tantangan bagi Steakholder untuk membina guru dalam menuntaskan materi pembelajaran disatuan pendidikan dengan memberikan kegiatan dan evaluasi pembelajaran yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan
Memberikan pelatihan kepada pengajar disatuan pendidikan agar dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran yang teratur dan disesuaikan dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran
SOLUSI
PERMASALAHAN
Penerapan kurikulum yang tidak jelas karena seringnya terjadi pergantian kurikulum. Selain itu terjadinya perbedaan yang jelas antara penerapan UbD dengan model pembelajaran lainnya dikurikulum dan pengimplementasian UbD yang masih kurang maksimal.
steakholder harus bisa menyesuaikan dan menerima setiap perubahan kurikulum karena kehidupan terus berjalan dan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam penerapan UbD membutuhkan semua pihak ikut berpatisipasi aktif demi memaksimalkan penerapan UbD
PERAN
Sebagai kepala sekolah
Sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus dimulai dari hal kecil barulah ke hal besar dalam tujuan jangka panjang dalam penerapannya beberapa tahun kedepan
Kepala sekolah harus bisa mengayomi guru, dimulai dengan membuat kelompok kecil bagi guru untuk dapat merencanakan UbD agar mencapai tujuan jangka panjang.
Keterbatasan waktu Kepala Sekolah untuk melakukan untuk melakukan monitoring terhadap perancangan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum UbD
Menjadwalkan monitoring dan harus pandai membagi waktu menjalankan tugas sebagai kepala sekolah
Kesulitan menerapkan UbD disekolah karena masih kurangnya pemahaman guru terhadap kurikulum UbD
Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS), salah satunya menghadirkan praktisi yang memberikan solusi mengenai perkembangan kurikulum UbD
AMIRA NAFISYA_KONEKSI ANTAR MATERI_PPK