Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Perkembangan - Coggle Diagram
Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Perkembangan
A. Pengukuran Pertumbuhan Anak
Pertumbuhan anak dapat dinilai melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Normal tidaknya pengukuran ataupun laju pertumbuhan dapat diketahui melalui standar pengukuran yang tersedia
Ukuran Antropometri
a. Tergantung umur yaitu berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkaran kepala (LK), lingkaran lengan atas (LLA)
b. Tidak tergantung umur yaitu berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB), lingkar lengan atas (LLA) dan tebal lipatan kulit (TLK)
B. Pengukuran Fisiologis (
Head To Toe
)
Pemeriksaan fisik pada anak berbeda dengan dewasa, ada beberapa hal yang tidak boleh diabaikan dan cara pemeriksaan harus disesuaikan dengan umur anak/bayi.
Inspeksi
, ditujukan untuk melihat perubahan yang terjadi secara umum dengan membandingkan tempat yang diperiksa dengan daerah sekitarnya atau organ yang sama pada sisi yang berbeda
Palpasi
, dilakukan dengan telapak tangan dan atau jari-jari tangan. Palpasi diperlukan untuk menentukan bentuk, ukuran, tepi, permukaan dan untuk mengetahui intensitas nyeri serta konsistensi. Palpasi dapat dilakukan dengan kedua tangan, terutama untuk mengatahui adanya cairan atau
ballottement
.
Perkusi
, ditujukan untuk mengetahui perbedaan suara ketukan sehingga dapat ditentukan batas-batas organ atau massa abnormal. Suara perkusi dibagi menjadi 3 macam yaitu Sonor (perkusi paru normal), Timpani (perkusi abdomen), dan Pekak (perkusi otot). Suara lain yaitu redup (antara sonor dan pekak) dan hipersonor (antara sonor dan timpani).
Auskultasi
, pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop untuk mendengar suara pernafasan, bunyi bising jantung, peristaltic usu dan aliran darah dalam pembuluh darah.
C. Pemeriksaan Denver II
Definisi
, yaitu suatu pemeriksaan yang digunakan untuk screening perkembangan anak dari lahir sampai usia 6 tahun, yang meliputi 4 aspek penilaian yaitu personal sosial, motorik kasar, bahasa, dan motorik halus dengan 125 item di dalamnya.
4 Sektor Perkembangan
Personal Social (Perilaku Sosial)
, aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Fine Motor Adaptive (Gerakan Motorik Halus)
, aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
Language (Bahasa)
, kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan.
Gross Motor (Gerakan Motorik Kasar
, aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.
D. Pemeriksaan dengan SDIDTK
SDIDTK
adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah di intervensi. Bila penyimpangan terlambat di deteksi maka lebih sulit di intervensi dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Ada 2 cara mendeteksi dini tumbuh kembang anak
1. Pertumbuhan
, (Timbang Berat Badan (BB), Ukur Tinggi Badan (TB) dan Lingkar Kepala (LK)
2. Perkembangan
, KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan), TTD (Tes Daya Dengar), TDL (Tes Daya Lihat), KMME (Mental Emotional), CHAT (Autis), CONNERS (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif
E. Pengisian Buku KIA
Buku KIA berisi lembar informasi dan catatan kesehatan serta catatan khusus adanya kelaian ibu selama hamil, bersalin sampai nidfas serta anak (janin, bayi baru lahir, bayi dan anak sampai usia 6 tahun). Informasi dalam buku KIA sangat penting untuk pemantauan kesehatan dan catatan khususnya adanya kelainan pada ibu dan anak