Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SOCIAL EMOTIONAL LEARNING (SEL) DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS, A. TENRY…
SOCIAL EMOTIONAL LEARNING (SEL) DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
Problem Based Learning (PBL)
Kolaborasi dan komunikasi
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas PBL yang kompleks dalam bahasa Inggris. Peserta didik berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim, mendengarkan pandangan mereka, dan membangun solusi bersama-sama. Keterampilan ini dapat membantu peserta didik dalam membangun hubungan yang sehat dan bermanfaat dalam kehidupan nyata.
Kemampuan berempati
Peserta didik mempelajari cara memahami perspektif orang lain dan berempati dengan mereka. Mereka belajar untuk memahami pandangan yang berbeda dan mencari solusi bersama-sama yang mempertimbangkan kebutuhan semua orang. Keterampilan ini membantu peserta didik dalam membangun hubungan yang sehat dan bermanfaat dalam kehidupan nyata.
Kemampuan mengelola emosi
Peserta didik belajar untuk mengatasi kecemasan dan tekanan dalam tugas-tugas PBL dengan cara yang sehat dan produktif. Mereka belajar untuk memahami emosi mereka sendiri dan orang lain serta mengelola emosi tersebut agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran. Keterampilan ini membantu peserta didik untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dan bekerja secara efektif.
Pembelajaran berkelanjutan
Peserta didik belajar untuk mengembangkan kemampuan untuk terus belajar sepanjang hidup mereka, dan untuk mengambil tanggung jawab dalam mencari pengetahuan dan informasi baru. Mereka belajar untuk merencanakan dan memonitor kemajuan mereka dalam belajar bahasa Inggris, serta mencari sumber daya tambahan dan mengembangkan keterampilan mereka seiring waktu.
Keputusan yang tepat
Peserta didik mempelajari cara membuat keputusan yang tepat dalam tugas-tugas PBL. Mereka belajar untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan analisis mereka. Keterampilan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi situasi yang kompleks dan membutuhkan pemikiran kritis.
Project Based Learning (PjBL)
Keterampilan Berempati (Empathy)
Pada PjBL, peserta didik akan diberikan tugas atau proyek yang melibatkan keterampilan berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris. Guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan keterampilan berempati dengan meminta peserta didik untuk mengekspresikan perasaan dan pandangan mereka tentang topik yang diberikan. Selain itu, peserta didik juga dapat diminta untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang teman-teman mereka untuk meningkatkan keterampilan berempati mereka
Keterampilan Kolaborasi (Collaboration)
Pada PjBL, peserta didik akan diberikan tugas atau proyek yang melibatkan kolaborasi antara teman sekelompok. Guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan keterampilan kolaborasi dengan membimbing peserta didik dalam pembagian tugas, menghargai peran masing-masing anggota kelompok, dan mempromosikan komunikasi yang efektif.
Keterampilan Kepemimpinan (Leadership)
Pada PjBL, peserta didik dapat diberikan kesempatan untuk memimpin proyek atau kelompok mereka sendiri. Guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan keterampilan kepemimpinan dengan memberikan tugas atau tanggung jawab tertentu pada peserta didik yang dianggap memenuhi kriteria yang diperlukan.
Keterampilan Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Pada PjBL, peserta didik akan diberikan tugas atau proyek yang melibatkan pemecahan masalah atau penyelesaian tantangan. Guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan keterampilan berpikir kritis dengan meminta peserta didik untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi yang tersedia, dan menemukan solusi yang paling tepat untuk masalah tersebut.
Keterampilan Pengambilan Keputusan (Decision Making)
Pada PjBL, peserta didik akan diberikan tugas atau proyek yang melibatkan pengambilan keputusan. Guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan keterampilan pengambilan keputusan dengan meminta peserta didik untuk mengevaluasi opsi yang tersedia, mempertimbangkan konsekuensi dari setiap opsi, dan memilih opsi yang paling tepat.
A. TENRY LAWANGEN ASPAT COLLE