Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Struktur dan organisasi tubuh hewan - Coggle Diagram
Struktur dan organisasi tubuh hewan
spons(filum porifera)
Sel mesofil
sel koanosit
Sel pinakosit
filum cnidaria
b. Kalas Scyphozoa
c. Kelas Anthozoa
a. Kelas Hydrozoa
Filum Platyhelmintes (Cacing Pipih)
Hewan ini simetris bilateral dengan sisi kiri dan kanan, permukaan dorsal dan ventral dan juga anterior dan posterior. Banyak cacing pipih air tawar yang lazim, disebut planaria, dapat bergerak sangat cepat. Bila melekat pada suatu permukaan di bawah air, hewan ini mengeluarkan lapisan lendir yang licin di bawah tubuhnya dan kemudian menggerakkan tubuh mereka dengan cepat ke depan di atas lendir tersebut dengan cara menggerak-gerakkan sejumlah besar silia yang ada dipermukaan ventral.
Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes adalah kelompok hewan cacing yang mempunyai tubuh bulat panjang dengan ujung yang runcing. Nemathelminthes sudah memiliki rongga pada tubuhnya walaupun rongga tersebut bukan rongga tubuh sejati.
Filum Rotifera
Rotifera merupakan filum dari kingdom animalia, sebagian besar anggotanya hidup bebas dan bersifat plantonik sebagai zooplankton di perairan.
filum lopoforata
a. Brachiopoda
b. Bryozoa
c. Entoprocta
Filum Molusca
Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuhnya tripoblastik (mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu lapisa luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam).
Filum Annelida
Annelida adalah kelompok hewan dengan bentuk tubuh seperti susunan cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas. Annelida adalah cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik dengan rongga tubuh sejati (hewan selomata) dan bernapas melalui kulitnya.
Filum Nematoda
Nematoda hidup di air tawar dan darat, umumnya berukuran kurang dari 1mm, sedangkan hidup di laut mencapai 5 cm. Cacing betina berukuran lebih besar yang dibandingkan dengan cacing jantan.
Filum Arthopoda
• Arthropoda ini adalah hewan dengan badan beruas yang mempunyai banyak kaki.
Filum Echinodermata
Diantara spesies tersebut 80 spesies bersifat sesil, dan terdapat echinodermata yang telah punah. Habitatnya adalah pantai, dasar laut. Pada umumnya echinodermata merupakan benthic animal.
Filum Chordata
b. Subfilum Urochordata
c. Subfilum Vertebrata
1) Kelas Pisces
2) Kelas Amphibia
3) Kelas Reptilia
4) Kelas Aves
5) Kelas Mammalia
a. Subfilum Cephalopoda