Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Belum Bisa Mengangkat Kepala, Hipotiroid Kongenital - Coggle Diagram
Belum Bisa Mengangkat Kepala
Tahapan Perkembangan Normal sesuai Usia Bayi
Aspek Perkembangan Normal
Gerak
Berbicara
Periode Tumbuh Kembang Anak
Prenatal
Bayi
Balita
Masa Anak Pra-Sekolah
Tahap Perkembangan Anak menurut Usia
Umur 6-9 Bulan
Umur 9-12 Bulan
Penyebab Keterlambatan Perkembangan Bayi
Internal
Umur
Jenis Kelamin
Ras/Etnis
Keluarga
Genetik
Eksternal
Prenatal
Gizi
Faktor Mekanis
Infeksi
Kelainan Imun
Paparan Zat Toksik
Psikologis Ibu
Radiasi
Gangguan Endokrin
Hipoksia Embrio
Persalinan
Pasca Persalinan
Gizi
Sosio Ekonomi
Obat-Obatan
Penyakit Bawaan / Kronis
Psikologis
Lingkungan
Endokrin
Peran Petugas Kesehatan dalam
Tumbuh Kembang Anak
Pengukuran Status Gizi
berdasarkan TB dan BB
KPSP
Pengukuran Lingkar Kepala Anak
TDD dan TDL
Intervensi Kelainan Gizi
Merujuk bila diperlukan
Pemeriksaan Hiperaktivitas dan Autis
Hipotiroid Kongenital
Manifestasi Klinis Hipotiroid kongenital
tidur berlebih
berkurangnya tonus otot
konstipasi
ikterik
letargi
kesulitan makan
hipotermia
hernia umbilical
makroglosia
low/hoarse cry
Penegakan Diagnosis Hipotiroid Kongenital
TSH bayi aterm meningkat drastis 60-80 mU/L dan menurun cepat sampai kadar 20 mU/L pada HPL
Peningkatan TSH merangsang sekresi T4
Kadar T3 juga meningkat karena perubahan T4 menjadi T3
Bayi TSH >20mU/L dan FT4 rendah = HK primer
TSH >10 mU/L pada bayi usia >2 minggu = abnormal
Tidak diterapi => pemeriksaan TSH dan FT4
diulang tiap 2 dan 4 minggu
Tatalaksana Hipotiroid Kongenital
Farmakologis
L-T4 (Levotiroksin)
diberikan sebelum bayi 2 minggu
Dosis 10-15 μg/kgBB/hari
Pemberian secara oral
Pengambilan Keputusan Terapi
Skrining menggunakan kertas saring yang positif
Pengobatan dimulai jika FT4 serum rendah
Penanganan oleh Dokter Spesialis Endokrin Anak
Pemantauan
Laboratorium
Target Pemeriksaan
Reevaluasi Hipotiroid Kongenital
Jadwal dan Pemantauan Kunjungan Rawat Jalan
Edukasi
Definisi dan Etiologi Hipotiroid Kongenital
Klasifikasi HK
Transien
Permanen
Defisiensi T3 dan T4
Klasifikasi dan Etiologi HK
HK primer
HK sentral
HK peripheral
Sindroma Hipotiroid
Hipotiroid Transien Kongenital
Penunjang Hipotiroid Kongenital
Uji Fungsi Tiroid
Indikasi
gangguan pertumbuhan dan perkembangan
gangguan hiperaktivitas
gangguan neurologis
gangguan kognisi
Pemeriksaan Radiologi Skintigrafi dan Ultrasonografi Tiroid
Patofisiologi Hipotiroid Kongenital
Fisiologi
Hypothalamus --> TRH --> Hypophysis --> TSH
--> Thyroid --> T3 dan T4
Kadar hormon meningkat --> menghambat sekresi TSH dan TRH
Kadar hormon menurun --> merangsang sekresi TRH dan TSH
Biosintesis Hormon
Penyerapan iodida melalui transpor aktif
Biosintesis tiroglobulin (TG)
Oksidasi dan pengikatan iodida pada TG
Hormon tiroid disimpan dalam TG di koloid folikel tiroid
Hormon tiroid terikat dengan protein plasna: TBG, TBPA
Epidemiologi dan Faktor Resiko
Hipotiroid Kongenital
1:4000-5000 bayi baru lahir
laki-laki:perempuan = 2:!
Komplikasi dan Prognosis Hipotiroid Kongenital
Hubungan inisiasi pengobatan dengan fungsi intelektual
Peningkatan insiden malformasi kongenital
malformasi jantung
abnormalitas fungsi ginjal
gangguan perkembangan dan neurologis
penurunan kemampuan intelektual
hilangnya kemampuan motorik halus
Pencegahan Hipotiroid Kongenital
Skrining untuk menilai status TSH
Skrining efektif pada usia setelah 24 jam