Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mata merah - Coggle Diagram
Mata merah
-
Klasifikasi
Infeksi
Konjungtivitis, endoftalmitis, keratitis, uveitis
Non infeksi
Konjungtivitis alergi, pterigium, glaukoma akut
Visus normal
Conjungtivitis, episkleritis, perdarahan subkonjungtiva
Visus turun
Keratitis, uveitis, glaukoma akut, endoftalmitis, ulkus kornea
-
Konjungtivitis
Definisi: Konjungtivitis mengacu pada peradangan jaringan konjungtiva, pembengkakan pembuluh darah, nyeri, dan pelepasan mata. Ini bisa akut atau kronis dan menular atau tidak menular.
Etiologi
Bakteri; S. aureus, S. pneumoniae, H. influenzae, N. gonorrhoe
Virus; Adenovirus, Herpes simplex, Varicella zoster
-
-
-
CMD Konjungtivitis
Anamnesis: KU mata merah disertai gatal, terasa panas, seperti ada yang mengganjal, berair, dan ada sekret purulen/ mukopurulen
Pemeriksaan fisik: Edema palpebra, mata nyeri, ada discharge, konjungtiva kemosis, folikel/ papil di konjungtiva
Pemeriksaan Penunjang: Pewarnaan gram bakteri, swab mata, kultur mata, dan serologi antibodi
-
Patofisiologi
Hiperemia konj. terjadi akibat bertambahnya asupan pembuluh darah sehingga terjadi pembendungan. Mata tampak merah akibat pelebaran pembuluh darah pada peradangan mata akut.
Prognosis konjungtivitis
Konjungtivitis tanpa komplikasi umumnya sembuh dalam 1-2 minggu. Konjungtivitis alergi berlangsung lebih lama tetapi penyembuhannya tetapi baik. Proses penyembuhan cenderung lebih lama apabila sudah mengenai kornea.
Kriteria rujukan konjungtivitis: Gangguan penglihatan, tidak ada perbaikan dalam 1-2 minggu, keterlibatan kornea, konjungtivitis pada anak, mata sensitif cahaya.