Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sources of Innovation, Nama: Tiara Utami Dendo
NPM: 200325859 …
Sources of Innovation
-
Sumber inovasi dapat dibagi menjadi dua kelas besar berdasarkan dorongan pengetahuan (knowledge push) dan tarikan kebutuhan (need pull).
-
Need pull
Need pull ini muncul ketika ada kebutuhan yang tidak terpenuhi dan muncul dibenak seseorang suatu ide untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Need pull dapat mencakup kebutuhan sosial, kebutuhan pasar, kebutuhan laten, kebutuhan krisis dan sebagainya.
Inovasi yang dipimpin oleh pengguna selalu penting tetapi perkembangan teknologi komunikasi telah memungkinkan tingkat keterlibatan yang jauh lebih tinggi seperti melalui crowdsourcing, komunitas pengguna, platform cocreation, dan sebagainya.
Regulasi merupakan elemen penting dalam membentuk dan mengarahkan aktivitas inovatif. Dengan adanya regulasi, dapat membatasi apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan karena alasan hukum, lintasan baru untuk perubahan ditetapkan yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha.
Peluang untuk melakukan inovasi tidak terbatas dan mereka inovsi juga dapat muncul dari berbagai arah. Tantangan utama untuk manajemen inovasi adalah bagaimana memahami input potensial dan melakukannya dengan sumber daya yang seringkali terbatas.
Tidak ada organisasi yang dapat berharap untuk mencakup semua basis sehingga perlu ada beberapa strategi yang mendasari bagaimana proses pencarian dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan memaksakan beberapa dimensi pada ruang pencarian untuk membantu kita membingkai dimana dan mengapa kita mencari pemicu inovasi.
Kecelakaan atau peristiwa yang tidak terduga selalu menjadi sumber inovasi yang potensial. Tetapi untuk mengubah peristiwa tersebut menjadi peluang membutuhkan pikiran yang terbuka.
Terkadang, urgensi suatu kebutuhan atau besarnya permintaan dapat memiliki efek pemaksaan terhadap inovasi.
Apabila terjadi peristiwa yang urgen seperti ini, perusahaan akan dihadapkan dengan berbagai masalah seperti kekurangan bahan baku, energi, dan tenaga kerja terampil yang serius. Sehingga perusahaan tidak mungkin untuk menerapkan metode intensif sumber daya yang terkait dengan produksi massal dan sebagai gantinya perusahaan akan dipaksa untuk melakukan eksperimen dan mengembangkan pendekatan alternatif
-
-