Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KONJUNGTIVITIS, Perempuan 19 th ke puskesmas dg keluhan mata kanan merah…
KONJUNGTIVITIS
Defenisi
Peradangan pada jaringan konjungtiva, pembengkakan, pembuluh darah, nyeri dan hiperseksresi discharge
Etiologi
Alergi
Fungi, Protozoa
Virus
: Adenovirus, HSV,HZV,enterovirus,poxvirus
Bakteri
: S. aureus, S. pneumoni, H. influenza, M. catharralis, C. trachomatis, N. gonore
Faktor risiko
Paparan dengan yg terinfeksi konjungtivitis virus/bakteri
Paparan alergen dan atau riwayat atopi
Higenitas buruk
Penurunan imunitas tubuh
Menggunakan lensa kontak dalam waktu lama dan dengan perawatan yang tidak baik
Klasifikasi dan gejala tanda
Bakteri
Purulent, injeksi conjunctiva, kelopak mata serasa direkatkan dipagi hari
Alergi
Mucous, injeksi conjunctiva, gatal ++, kemosis, mata terasa panas tapi tidak nyeri
Virus
Serous/watery, sensasi benda asing, kelopak mata lengket dipagi hari, limfadenopati pre-aurikular
Jamur
Mucopurulent, riwayat terpapar tumbuhan
Patofisiologi
CMD
Pemfis
: Visus normal, injeksi konjungtiva, dapat disertai edem kelopak & kemosis, eksudasi, pada konjungtiva tarsal dapat ditemukan folikel, papil, flikten, membran/pseudomembran.
Penunjang
Pemeriksaan sekret dengan pewarnaan metilen blue (konjungtivits gonore)
Rapid test untuk adenovirus
Sediaan langsung swab konjungtiva dengan pewarnaan gram,giemsa atau KOH
Anamnesis
: mata merah, rasa mengganjal, gatal, berair, tidak ada penurunan pengelihatan
Tatalaksana
Non farmako
: jaga higenitas mata, usahakan untuk tidak menyentuh mata yg sehat setelah mata yg sakit, membersihkan sekret mata, menghindari alergen, mengompres dg air dingin / kompres es
Farmakologi
Bakteri
:
Staphylococcus & Gonococcal >Kloramfenikol 3x1 3 hari
Trachoma >salep mata tetrasiklin/eritromisin
Alergi
:
Sel mast stabilizer, sodium kromoglikat eye drop 2%
Antihistamin
Steroid topikal
Virus
:
Adenovirus > Artificial tears eye drop 4-8x/hari selama 1-3 mgg. Herpes > Acyclovir eye ointment 3% 5x1 selama 10 hri
Mekanisme kerja AB Topikal
Kloramfenikol
: menghambat sintesa protein bakteri
Gol. Quinolon
: Menghambat sintesa asam nukleat bakteri, contoh: ciprofloxacin, ofloxacin, levofloxacin
Gol. Aminoglikosida
: terikat pada subunit 30S ribosom > menghambat sintesa RNA> mencegah proliferasi
bakteri contoh: neomisin sulfat, gentamisin, tobramisin
Gol. Polipeptida
: Mengganggu keutuhan membran sel bakteri, contoh: polimixin B sulfat
Gol. macrolide
: menghambat sintesa protein bakteri contoh: eritromisin, eritromisin.
Diagnosis banding
Glaukoma akut
Irits
Keratitis
Episkleritis
Skleritis
Pterygium
Blepharitis
Pendarahan subconjunctival
Komplikasi
Keratitis, selulitis orbital, Kebutaan, Pneumonia, Meningitis
Prognosis
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam
Edukasi & Pencegahan
Sering mencuci tangan,
Jangan mengosok gosok mata dengan tangan terutama tangan yang kotor,
sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita
harus mencuci tangannya bersih-bersih
Memakai kaca mata pelindung apabila aktivitas yang lama di luar ruangan
Jangan memakai handuk yang sama dengan orang lain
Jangan berdekatan dengan orang lain yang terifeksi conjuntivitis karena bisa tertular melalui udara pada (kasus
conjuntivitis virus)
Kriteria rujukan
Konjungtivitis alergi dan viral tidak ada perbaikan dalam 2 minggu rujuk ke spesialis mata
Konjungtivitis bakteri tidak ada perbaikan dalam 1 minggu rujuk ke spesialis mata.
Bila terjadi komplikasi pada kornea
Perempuan 19 th ke puskesmas dg keluhan mata kanan merah sejak 2 hari lalu disertai rasa mengganjal dan berpasir terutama saat menutup mata. KT = mata gatal,perih,berair dan kelopak mata bengkak. kotoran mata kental, mata lengket terutama di pagi hari. tidak dikeluhkan mata silau dan kabur.
RPO = Obat tetes mata dari apotek,
RK = Penggunaan kontak lensa dan kebiasaan menggosok mata
SHALSABILA NUR HAMDI
2008260191
SGD 17