Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Peran serta nilai-nilai perjuangan proklamator Bung Karno dan Bung…
Peran serta nilai-nilai perjuangan
proklamator Bung Karno dan
Bung Hatta di sekitar proklamasi
Tokoh Golongan Tua
Sukarno
Anggota BPUPK
Ketua Panitia 9 yang merumuskan Piagam Jakarta 22 Juni 1945
Penyusun teks
proklamasi
Pembaca teks
proklamasi
Presiden pertama
Republik Indonesia
Mohammad Hatta
Anggota BPUPK
Anggota Panitia 9
Wakil Ketua PPKI
Penyusun teks
proklamasi
Menandatangani teks proklamasi bersama Sukarno atas nama bangsa Indonesia
Wakil Presiden
Republik Indonesia
Radjiman Widyodiningrat
Ketua BPUPK
Bersama Sukarno dan Mohammad Hatta pergi ke Dalat, Vietnam menemui Marsekal Terauchi membahas kemerdekaan yang dijanjikan Jepang
Ahmad Subardjo
Membebaskan Sukarno dan Mohammad Hatta dari pengasingan di Rengasdengklok dengan menjaminkan dirinya
Penyusun teks
proklamasi
Pemberi ide kalimat pada teks proklamasi, “kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”
Menteri Luar Negeri pertama Republik Indonesia
Tokoh golongan Muda
Chaerul Saleh, Asmara Hadi, A.M.
Hanafi, Soediro, Sayuti Melik, dan S.K Trimurti
Menemui Sukarno di lapangan terbang Kemayoran usai kembali dari Dalat, Vietnam, pada sore hari, tanggal 14 Agustus 1945
Mendesak Sukarno agar segera memproklamirkan kemerdekaan
Chaerul Saleh, Djohar Nur, Soebadio Sastrosatomo, Margono, Darwis Karimoeddin, Sjarif Thajep
Erie Soedewo, Chandra Alif, Wahidin, Soebianto, Nasrun Iskandar, Armansyah, A.B. Lubis, Bonar S.K, dan D.N Aidit
Mengadakan rapat di gedung Bakteriologi, Jalan Pegangsaan Timur 17, tanggal 15 Agustus 1945, pukul 20.00 WIB
Rapat membawa agenda agar Sukarno dan Mohammad Hatta segera memproklamirkan kemerdekaan
Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, dan Yusuf Kunto
Mendatangi kediaman Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 untuk menyampaikan hasil rapat di gedung Bakteriologi, tanggal 15 Agustus 1945, pukul 23.00 WIB
Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, Yusuf Kunto, Chaerul Saleh, Djohar Nur
Mengadakan rapat di Jalan Cikini 71, tanggal 16 Agustus 1945, pukul 01.30 WIB
Merencanakan untuk menculik Sukarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok
Sodanco Singgih, Chaerul Saleh, Wikana, dr. Muwardi, Sukarni, Yusuf Kunto
Menjemput Sukarno dan Mohammad Hatta dikediamannya untuk dibawa ke Rengasdengklok, tanggal 16 Agustus 1945, pukul 06.00 WIB
Daidanco Surjoputro, Soebono, Soejono Hadipranoto, Umar Bachsan
Para pemuda yang membantu penculikan Sukarno dan Mohammad Hatta di Rengasdengklok
Wikana, A.M. Hanafi, Pardjono, Pandu Kartawiguna, Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto
Mengadakan rapat mendadak tanggal 16 Agustus 1945 dan membagi tugas untuk persiapan proklamasi
Wikana mengatur persiapan pembacaan proklamasi di rumah Sukarno dan mengatur agar Kaigun Jepang tidak mengganggu jalannya proklamasi
Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto menghubungi kantor berita Domei dan radio Hosokioku
Pardjono mengurus stensil dan penyebaran berita proklamasi
-
Sayuti Melik
Mengetik teks
proklamasi
Latif Hendradiningrat dan
Suhud
Pengibar bendera
merah putih
Sukarni
Memberikan saran agar teks proklamasi ditandatangani oleh Sukarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia