Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara - Coggle Diagram
Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara
Proses Awal Perkembangan Islam di Indonesia
Awal Masuknya Islam ke Indonesia
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7-11 M
Dari berita arab dari pedagang arab yang disebut Zabag, Zabay, Sribusa.
Bukti adanya komunitas masyarakat Islam : adanya penemuan batu nisan dari makam seorang muslimah yang bernama Siti Fatimah binti Maimun
Bersamaan dengan masuknya perkembangan Kerajaan Sriwijaya.
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M
Batu nisan dari makan Raja Samudra Pasai (Sultan Malik al Saleh) dengan angka tahun 1297 M.
Dari berita Mahuan : kota Majapahit masyarakatnya terdiri atas tiga golongan, yaitu kaum muslimin dari negeri sebelah Barat (Arab, Persia, Gujarat), Orang Cina dan penduduk pribumi (penduduk asli).
Dari berita Marcapolo : telah ada yang menganut agama Islam di Perlak (Sumatra Utara).
Di Gresik, di temukan makam Maulana Malik Ibrahim yang berangka tahun 1419 M.
Faktor-faktor pendukung perkembangan agama Islam di Indonesia
Proses masuknya agama Islam dengan cara damai dan disesuaikan dengan kondisi setempat.
Dalam agama Islam tidak mengenal sistem kasta, semua manusia sama di hadapan Tuhannya.
Tata cara peribatan agama Islam sederhana
Mundurnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha, yang memungkinkan agama Islam berkembang dengan leluasa
Tata cara masuk agama Islam mudah dan sederhana
Pendirian sikap umat Islam bahwa setiap muslim sebagai pendakwah
Bangsa yang membawa agama Islam
Bangsa Gujarat
Persamaan bentuk langgam batu nisan kuno di Indonesia dengan yang ada di Gujarat.
Keterangan dari Marcapolo yang pernah singgah di Perlak tahun 1292 yang menyebutkan banyak padagang-pedagang dari Gujarat.
Bangsa Arab
Dari sumber Arab yang menyebutkan pedagang-pedagang Arab telah sampai ke Sriwijaya dan menyebutkan namanya dengan Zabag, Zabay atau Sribusa.
Saluran - saluran Masuknya Islam ke Indonesia
Pendidikan
Kesenian
Perkawinan
Dakwah
Perdagangan
Peranan Wali dalam Penyebaran Agama Islam
Sunan Giri
Murid Sunan Ampel
Berkedudukan di Bukit Giri, Gresik
Nama lain : Raden Paku
Sunan Muria
Nama lain : Raden Pratowo
Berkedudukan di Gunung Muria, daerah Kudus
Sunan Drajat
Putra Raden Rahmat
Dekat Sedayu Surabaya
Nama lain : Munat
Sunan Kudus
Nama lain : Jafar Shidiq
Berkedudukan di Kudus
Sunan Bonang
Nama lain : Makdum Ibrahim
Putra Raden Rahmat
Berkedudukan di Bonang, dekat Tuban
Sunan Kalijaga
Nama lain : Raden Said
Berkedudukan di Kadilangu, dekat Demak
Sunan Ampel
Nama lain : Raden Rahmat
Berkedudukan di Ngampel atau Ampel dekat Surabaya
Sunan Gunung Jati
Nama lain : Syarief Hidayatullah
Berkedudukan di Bukit Jati, sebelah Utara kota Cirebon
Sunan Gresik
Asal : Persia
Menetap di Gresik
Nama lain : Maulana Malik Ibrahim
Perkembangan Agama dan Kedudukan Islam di Indonesia
Daerah Asal Agama Islam
Hakikat Agama Islam
Islam ====> Din al - Islam
Din al - Islam : Kesatuan ajaran tentang keyakinan dan sistem pembina sosial budaya.
Sebagai ajaran keyakinan, Din al - Islam menyeru seluruh umat manusia agar menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, serta mengakui Nabi Muhammad SAW. Sebagai utusan-Nya.
Petunjuk : Kitab suci Al - Quran yaitu kumpulan wahyu atau firman Allah yang terdiri atas 30 Juz, 6666 ayat, dalam 114 Surat
Nabi Muhammad SAW. pertama kali menerima wahyu Allah bertempat di Gua Hira, Jabal Nur, daerah mekah sekarang, pada tanggal 6 Agustus tahun 610 Masehi.
Wahyu pertama yang diterimanya adalah ayat 1 - 5 surat Al -Alaq
Periode menerima wahyu
Makiyyah : 12 Tahun
Madaniyyah : 10 Tahun
Secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari
Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Indonesia