Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

BEHAVIORISME, Anggota Nafisa Spica Diraelanabil (13221103) Salwa…

- - - - Trial and Error Learning: Pembelajaran berdasarkan pada pengulangan respons kecenderungan yang mengarah pada keberhasilan
- - - - Loeb mengembangkan teori perilaku hewan berdasarkan pada konsep tropisme, gerakan paksa yang tidak disengaja. Loeb percaya bahwa reaksi hewan terhadap suatu rangsangan bersifat langsung dan otomatis
        
        Loeb berpendapat bahwa kesadaran hewan diungkapkan oleh memori asosiatif
        yaitu, hewan-hewan telah belajar bereaksi terhadap rangsangan tertentu dengan cara yang diinginkan.
    - - Robert Yerkes sebagai tokoh permulaan dari "animal studies"
        
        Pada tahun 1900, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Clark, Willard Small, mengembangkan sebuah labirin untuk tikus. Labirin ini didasarkan pada objek wisata yang masih terkenal di dekat London yang disebut Labirin Hampron Court. Eksperimen ini menjadi awal mula penelitian-penelitian selanjutnya
    - - Penelitian Pavlov mendukung psikologi yang sepenuhnya objektif dan khususnya behaviorisme Watson. Dengan demikian, psikologi hewan menjadi mapan dan semakin objektif dalam materi pelajaran dan metodologi
    - - Kasus Clever Hans menggambarkan nilai dan pentingnya pendekatan eksperimental untuk mempelajari perilaku hewan. Hal ini membuat para psikolog lebih skeptis terhadap klaim-klaim hebat prestasi kecerdasan hewan. Namun, hal itu juga menunjukkan bahwa hewan mampu belajar dan bahwa mereka dapat dikondisikan untuk mengubah perilaku mereka.
- - - - Psychic reflexes
      - The Tower of Silence
      - A conditioning experiment
- - - - Law of mass action: efesiensi pembelajaran adalah fungsi total jaringan kortikal
      - Equipotentiality: satu bagian korteks serebral sama dengan yang lain dalam kontribusi belajar
- - - - simple observation
      - systematic controlled observation
      - experimental testing of hypotheses
      - hypothetico-deductive method
- - - - Fokus penelitiannya adalah mengamati perilaku subyek manusia dalam berinteraksi. Dia tidak menggunakan introspeksi, dan dia menekankan pentingnya penghargaan atau penguatan dalam memperoleh dan memodifikasi perilaku. Selain menjadi teori perilaku, sistem Bandura bersifat kognitif dan reaksi terhadap rangsangan diaktifkan sendiri dengan diprakarsai oleh orang tersebut
    - - Pemikiran Bandura bahwa belajar dapat terjadi dengan mengamati perilaku orang lain, dan konsekuensi dari perilaku mereka, bukan dengan selalu mengalami penguatan secara pribadi.
    - - Menurut Bandura, daripada belajar dengan mengalami penguatan secara langsung, kita belajar melalui "pemodelan", yang melibatkan mengamati orang lain dan membuat pola perilaku kita pada perilaku mereka
    - - Paparan kekerasan (dalam bentuk media apa pun) merupakan faktor risiko yang signifikan dalam menghasilkan kekerasan bagi mereka yang menyaksikannya
    - - Rasa harga diri atau harga diri kita dan perasaan kecukupan, efisiensi, dan kompetensi kita dalam menghadapi masalah
      - Penelitian Bandura telah menunjukkan bahwa keyakinan kita pada tingkat self-efficacy mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Dalam collective efficacy, ditunjukkan bahwa ketika kelompok mengembangkan tingkat collective efficacy akan memengaruhi kinerja mereka dalam berbagai tugas.
    - - Tujuan Bandura dalam mengembangkan pendekatan kognitif sosial terhadap behaviorisme adalah untuk mengubah atau memodifikasi perilaku yang dianggap masyarakat tidak normal atau tidak diinginkan. Dia beralasan bahwa jika semua perilaku dipelajari dengan mengamati orang lain dan meniru perilaku kita pada perilaku mereka, maka perilaku yang tidak diinginkan dapat diubah atau dipelajari kembali dengan cara yang sama. Bagi Bandura, mengobati gejala berarti mengobati kelainan, karena gejala dan kelainan itu sama
  - - - Rotter mengembangkan bentuk kognitif behaviorisme yang termasuk referensi ke pengalaman subjektif internal. Rotter percaya bahwa kita menganggap diri kita sebagai makhluk sadar yang mampu memengaruhi pengalaman yang memengaruhi hidup kita. Perilaku kita ditentukan oleh rangsangan eksternal dan oleh penguatan yang mereka berikan, tetapi pengaruh relatif dari kedua faktor ini dimediasi oleh proses kognitif kita
    - - Rotter memfokuskan banyak penelitian pada keyakinan tentang sumber penguat. Beberapa orang percaya penguatan bergantung pada perilaku mereka sendiri; orang-orang ini dikatakan memiliki locus of control internal. Orang lain percaya penguatan bergantung pada kekuatan luar seperti nasib, keberuntungan, atau tindakan orang lain; mereka dikatakan memiliki locus of control eksternal
    - - Tercatat bahwa sains tidak selalu maju secara rasional dan sistematis seperti yang dijelaskan dalam banyak buku teks. Faktor acak atau kebetulan memiliki kecenderungan mengganggu untuk membentuk perkembangan bidang studi