Perdarahan Pervaginam
Abortus
Kehamilan Ektopik
Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Tumor
Keganasan
Gangguan Koagulasi
Anemia
Trauma
Abortus Inkomplit
Abortus Komplit
Missed Abortion
Septic Abortion
Induced Abortion
Infeksi
Gonorrhea
Chlamydia
Perdarahan pada Kehamilan Muda
Definisi
Tanda Khas tiap DD
Klasifikasi Perdarahan
Spotting
Heavy Bleeding
perdarahan pada kehamilan yang terjadi pada usia kehamilan dibawah 14 minggu.
Perdarahan bercak hingga sedang
Servix masih tertutup
Uterus sedikit membesar dari usia kehamilan
Abortus Insipien
Perdarahan banyak
Nyeri perut bawah
Servix terbuka
Uterus sesuai usia kehamilan
Abortus insipien
Abortus inkomplit
Kehamilan Ektopik
Septik Abortus
Bervariasi
Mola Hidatidosa
Sedikit
Abortus Komplit
Abortus Imminens
Abortus Imminens
Perdarahan sedikit
Uterus sesuai usia kehamilan
Serviks belum membuka, ostium uteri masih tertutup
Perdarahan bisa banyak sekali
Perdarahan disertai kontraksi
Kanalis servikalis masih terbuka
Sebagian jaringan keluar
Perdarahan sedikit
Ostium uteri telah menutup
Uterus sudah mengecil
Tidak ada sisa konsepsi
Tinggi fundus uteri menetap
Perdarahan (-)
Pembukaan serviks (-)
Abortion Habitualis
tanda infeksi alat genital (panas, takikardi)
Perdarahan berupa bercak
Discharge vagina/serviks berbau busuk
Uterus lembek
Nyeri perut dan pelvis
Leukositosis
Perdarahan dan nyeri panggul
Muntah, metroragia
Uterus lebih besar dari usia kehamilan
Polyp Serviks
Myoma Uteri
Sering pada wanita hamil / usia 40-50 tahun
Keputihan
Kanker Serviks
Kanker Ovarium
Perdarahan setelah berhubungan seksual
Perdarahan vagina
Usia menopause
Nyeri atau tekanan di daerah panggul
Sakit perut atau punggung
Kembung
Kanker Rahim
Keputihan/perdarahan tidak normal
Hemofilia
Von Willebrand Disease
Kelelahan, Pusing
Sesak, Takikardi
Ruptur Uteri
Avulsi Plasenta
Herpes
Keputihan abnormal, bau
Perdarahan antar siklus menstruasi
Nyeri saat menstruasi
Rasa gatal/terbakar pada alat kelamin
Terbakar/nyeri saat BAK
Perdarahan antar siklus menstruasi
Keputihan
Nyeri saat berhubungan seksual
demam, sakit kepala, amlaise
limfadenopati
Mola Hidatidosa
Definisi dan Klasifikasi
Epidemiologi dan Faktor Resiko
Etiologi
Patofisiologi
Gambaran Klinis
Penegakkan Diagnosis
Tatalaksana
Prognosis dan Komplikasi
Pencegahan
MHK (Mola Hidatidosa Komplit) - Classic
MHP (Mola Hidatidosa Parsial)
Wanita di Asia
Wanita usia reproduksi
Wanita perimenopause
Ovum
Imunoselektif Trofoblast
Sosio-Ekonomi rendah
Paritas yang tinggi
Usia <20 dan >35 tahun
Infeksi
Kontrasepsi oral
Riwayat mola hidatidosa
Riwayat abortus spontan
Teori Missed Abortion
Teori Neoplasma dari Park
Teori Sitogenetika
Laboratorium
B-hCG >100.000 mIU/mL
Anemia dan Koagulopati
Fungsi Pembekuan
Tes Fungsi Hati
BUN dan kreatinine serum
Golongan darah dan faktor Rh
Tiroksin
Inhibin A dan Aktivin A
USG
Anamnesis
Gejala hamil muda
Perdarahan sedikit/banyak tidak teratur
Pembesaran uterus tidak sesuai usia kehamilan
Keluar jaringan mola
Pemeriksaan Fisik
Muka pucat kekuningan
Uterus membesar tidak sesuai umur kehamilan, lembek
Tidak teraba janin
Fenomena harmonika
Auskultasi
Tidak terdengar DJJ
Rahim lembek
Tidak ada bagian janin
Perdarahan
Pemeriksaan Lainnya
B-hCG
Amniografi
Uji Sonde Hanifa
Foto Thorax
T3 dan T4
Pemeriksaan Histologik
MHK
MHP
Perbaikan Keadaan Umum
Pengeluaran Jaringan Mola
Vakum Kuretase
Histerektomi
Terapi Profilaksis dengan Sitostatika
Follow Up
Methotrexate
Actinomycin D
Komplikasi
Perforasi Uterus
Prognosis
Perdarahan
Trofoblas Maligna (Choriocarcinoma)
DIC (DisseminatedIntravascular Coagulopathy)
Periksa kadar hCG dan perkembangan bayi
Atur jarak kehamilan
Hidup sehat
kehamilan yang berkembang tidak wajar di mana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis mengalami perubahan berupa degenerasi hidropik.
46 XX atau 46 XY
Tidak ada fetus
69 XXX atau 69 XXY
Kadang-kadang ada fetus
Tanda-tanda Hipertiroid
Perdarahan
Bayi tidak bergerak
Hiperemesis Gravidarum
Uterus membesar lebih dari usia kehamilan
Dehidrasi
Tanda-tanda Preeklampsia