Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif dan Proses Reflektif,…
Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif dan Proses Reflektif
Peluang tingkat ketercapaian capaian pembelajaran oleh peserta didik.
Melalui kegiatan refleksi pembelajaran, diperoleh informasi positif dan negatif mengenai kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan, serta bagaimana guru bisa meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut
Contoh Refleksi Pembelajaran di Kelas
Refleksi Rencana untuk Meningkatkan Belajar Kedepannya
Refleksi pembelajaran untuk berikutnya yaitu merencanakan perilaku belajar di hari-hari kedepan berguna untuk mengubah kebiasaan buruk dalam belajar. Sebelumnya, harus diketahui kesalahan dan apa yang bisa menghambat siswa belajar.
Refleksi Metode Belajar
Dengan menggunakan metode belajar yang sama untuk semua siswa, akan ada siswa yang bisa tertinggal karena tidak mampu mengikuti metode belajarnya. Inilah pentingnya melakukan refleksi pada setiap siswa untuk melihat apakah ada kesulitan melaksanakan metode belajar yang digunakan.
Refleksi Manfaat yang Sudah Dipelajari
Penting sekali untuk melakukan refleksi pembelajaran dari segi manfaat usai mempelajari suatu materi yang didapatkan oleh siswa. Hal ini secara tidak langsung mengajari siswa untuk berpikir kritis, out of the box, dan menciptakan pola pikir yang berkualitas.
Refleksi secara Lisan
Pertanyaan yang diberikan kepada siswa bisa tentang pendapat siswa terhadap suasana selama kegiatan belajar mengajar, pemahaman materi, atau keadaan kelas. Berikan juga pertanyaan supaya mereka memberi feedback kepada guru, misalnya tentang cara guru mengajar atau kritik dan saran supaya meningkatkan kinerja guru
Refleksi Materi Pembelajaran
Setelah selesai mencatat baru bisa dilanjutkan dengan menjelaskan sendiri tanpa melihat buku di depan kaca atau orang lain untuk membantu menyimak. Cara ini dinilai mampu membuat siswa untuk tidak hanya sekedar menghafal, melainkan memahami dan bisa menjelaskan materi
Dari kegiatan refleksi yang dilaksanakan pada praktik pembelajaran dan asesmen yang dapat menyebabkan ketercapaian capaian pembelajaran dan kepuasan peserta didik
Refleksi dengan Jurnal Pembelajaran
Refleksi ini dilakukan dan ditulis oleh guru yang bersangkutan. Dengan menulis jurnal, maka bisa menjadi bahan evaluasi guru di akhir semester yang nantinya akan membantu untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Jurnal ini dapat digunakan untuk menganalisis proses belajar dan rencana yang akan diambil untuk mengatasi masalah.
Hasil refleksi pembelajaran juga bisa dijadikan sebagai bahan observasi untuk mengetahui sampai mana
pencapaian kegiatan pembelajaran
dan bisa memberikan kepuasan bagi siswa
Refleksi pembelajaran juga berguna untuk meninjau sebuah kelompok atau kelas untuk menggambarkan situasi atau kondisi dari sebuah kelas, serta guru bisa mengetahui potensi setiap individu dan siswa-siswi di kelas tersebut. Dengan begitu, guru dapat
meningkatkan kegiatan evaluasi berlanjut dan berjenjang
Refleksi
Langkah-langkah
Memahami terlebih dahulu latar belakang mengapa guru perlu melakukan refleksi
Menentukan waktu kapan guru akan melakukan refleksi dan berapa lama durasinya
Menentukan tujuan refleksi yang akan guru lakukan
Memilih model refleksi yang tepat
Model-model
4F (Fact, Feeling, Finding, Future)
Papan cerita reflektif
Model DEAL
4C (Connection, Challenge, Concept, and Change)
Pengertian
Suatu kegiatan yang dilakukan oelh guru untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dama proses pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan
Peluang guru dan mahasiswa untuk meningkatkan profesionalismenya.
4 Aspek yang menjadi fokus refleksi guru dalam praktik profesionalnya
Perilaku profesional, seperti respon positif terhadap perubahan atau inovasi
Kompetensi. Respon terhadap pentingnya meningkatkan kompetensi profesional
Lingkungan. Hal ini mengacu pada bagaimana upaya guru memanfaatkan lingkungan belajar dalam pengembangan profesionalnya
Keyakinan guru tentang profesionalnya
3 Unsur pengetahuan profesional yang senantiasa menjadi bahan refleksi diri guru
Pengetahuan pedagogi
Pengetahuan pengemasan
Pengetahuan konten
Guru harus banyak belajar bagaimana mengajar, yaitu tentang bagaimana lebih banyak mendesain sejumlah aktivitas yang digunakan di kelas sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efektif. Selain itu, juga guru harus memahami bagaimana siswa belajar dan mengingat sejumlah faktor yang mempengaruhi kualitas belajar siswa serta pemahaman mendasar tentang pemilihan dan penggunaan
pendekatan dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaraan. Hal tersebut di atas dapat dikembangkan dengan baik oleh guru jika mereka dapat melakukan refleksi terhadap tugas dan fungsi profesionalisme mereka dengan baik.
Pengembangan profesional guru melalui refleksi atau asesmen diri dapat bersumber dari :
Kegiatan praktik mengajar di kelas
Pengamatan oleh agen perubahan seperti dosen dan teman sejawat
Kegiatan
peer teaching
Berfokus pada masukan strategi pembelajaran
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 7
Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif 1
oleh : Nada Nabillah Susanti
PPG Prajabatan 2022 Gel 2 - Biologi