Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Problematika & Evaluasi Implementasi UbD, Hidayatul Mukarromah…
Problematika & Evaluasi Implementasi UbD
sebagai Guru
Permasalahan: 1. Kurangnya pemahaman guru terkait kerangka UbD sehingga kesulitan untuk menerapkan kurikulum merdeka di sekolah; 2. Masih banyak guru yang terpaku dengan buku teks dalam pembelajaran dibandingkan menyusun rancangan sendiri yang diawali dengan hasil yang ingin dicapai; 3. Keterbatasan kegiatan monitoring dan sosialisasi terkait dengan IKM sebagai hasil dari desain UbD; 4. Minimnya minat guru untuk menjadi guru penggerak yang bersifat mendukung penerapan kurikulum merdeka/UbD
Solusi: 1. Mengundang praktisi untuk melakukan sosialisasi terkait IKM dan pelatihan dalam membuat rancangan pembalajaran menggunakan UbD; 2. Mengikuti kegiatan pelatihan atau seminar seperti pada forum MGMP atau melalui website online; 3. Membuat jadwal rutin monitoring terkait perencanaan dan pelaksanakan kurikulum yang telah dikembangkan menggunakan UbD serta aktif dalam melakukan refleksi dan evaluasi pembelajaran; 4. Dibentuknya program PPG prajabatan dan dalam jabatan sebagai wadah untuk meningkatkan pemahaman guru tentang pengembangan kurikulum
sebagai Stakeholder
Kementrian Pendidikan
Permasalahan: 1) Implementasi UbD dalam kurikulum merdeka masih terbatas dan belum banyak dipahami oleh stakeholder sekunder & tersier 2)Terbatasnya kemampuan guru senior dalam mengakses platform merdeka belajar
Solusi: 1)Pemerintah melalui program PPG, memberikan mata kuliah "Perancang dan Pengembangan Kurikulum" yang fokus membahas terkait dengan desain kerangka UbD, sehingga calon guru mendapatkan bekal yang mumpuni untuk menerapkan kurikulum merdeka di sekolah; 2)Sosialisasi oleh stakeholder primer harus selalu dilakukan agar guru senior dapat mengakses platform yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
Dinas Pendidikan
Permasalahan: 1)Sarana prasarana yang menunjang keberlangsungan IKM yang mengadopsi alur UbD perlu diperhatikan oleh dinas pendidikan; 2)Belum meratanya ketersediaan guru terutama yang memaham IKM dengan benar
Solusi: 1)Memantau keperluan sekolah dan menyediakan sarana prasarana yang mendukung IKM; 2)Dinas pendidikan melaksanakan workshop/pelatihan bagi pendidik untuk memahami IKM dengan benar
Komite Sekolah
Permasalahan:1)Perbedaan latar belakang pendidikan anggota komite sekolah, sehingga membutuhkan waktu untuk memahami IKM dan berdampak pada pelaksanaan IKM; 2)Keterbatasan sarana & prasarana untuk IKM yang dirancang menggunakan UbD
Solusi: 1)Mengikutsertakan anggota komite sekolah dalam diklat/pelatihan terkait IKM; 2)Komite sekolah memberikan pertimbangan dalam menyusun RAPBS untuk mengutamakan sarana & prasarana yang menunjang proses pembelajaran
Orang Tua
Permasalahan: Orang tua/wali siswa belum memahami apa itu UbD dan kurikulum merdeka. Sehingga orang tua tidak dapat membantu dalam memfasilitasi kebutuhan siswa dengan baik dan mengalami miskonsepsi terkait dengan praktik pembelajaran dalam IKM
Solusi: Orang tua/wali diharapkan dapat mencari informasi terkait dengan UbD maupun IKM baik dari media massa maupun dari narasumber/praktisi
Masyarakat
Permasalahan: Segala hal baru akan menjadi pro-kontra di tengah masyarakat. Mayoritas masyarakat terbiasa dengan implementasi kurikulum 2013 ataupun KTSP
Solusi: Praktisi UbD ataupun IKM perlu memberikan penjelasan/pembuktian dari penerapan IKM kepada masyarakat
sebagai Kepala Sekolah
Permasalahan:
Kesulitan dalam membimbing dan mendorong guru untuk meningkatkan profesionalitas penerapan UbD dalam pembalajaran
Keterbatasan waktu kepala sekolah untuk melakukan monitoring
Terjadinya kesenjangan komunikasi antara kepala sekolah dengan guru terkait IKM
Kurang leluasanya kepala sekolah dalam IKM karena banyak guru yang lebih senior, sehingga kebijakan yang telah disepakati bersama tidak dijalankan dengan maksimal
Solusi:1. Membuat rencana kerja sekolah (RKS) dengan menghadirkan praktisi dalam kegiatan sosialisasi terkait dengan penerapan UbD; 2. Meningkatkan dan menetapkan disiplin kerja guru dan peserta didik serta bekerja sama dengan tim pengembang kurikulum sekolah; 3. Melakukan pembinaan guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran sesuai kurikulum merdeka yang telah dikembangkan menggunakan desain UbD; 4. Memberikan sanksi bagi pendidik yang tidak melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik[
sebagai Waka Kurikulum
Permasalahan:
Sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD dimulai dari ide besar dalam penerapan tujuan jangka panjang ke depannya
Minimnya referensi terkait penerapan kerangka UbD sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengkaji kerangka UbD
Solusi: 1. Waka kurikulum dapat berkolaborasi dengan guru-guru di sekolah untuk membentuk kelompok dalam merencanakan dan mengembangkan kurikulum sekolah menggunakan UbD; 2. Memperbanyak sumber referensi baik melalui jurnal, buku maupun seminar tentang UbD
sebagai Siswa
Permasalahan: 1. Siswa belum siap untuk mengikuti pembelajaran dengan konsep UbD; 2. Siswa belum terbiasa untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan tugas unjuk kerja; 3. Siswa terbiasa belajar melalui buku paket saja
Solusi: 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami konsep pembelajaran menggunakan kerangka UbD; 2. Siswa dibiasakan untuk berpikir kritis melalui pembelajaran berbasis masalah atau proyek; 3. Siswa diberikan kebebasan untuk mengakses dan menggunakan sumber belajar lain yang sesuai dengan gaya belajarnya
Hidayatul Mukarromah (2230111721505