Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bidang Bimbingan Akademik - Coggle Diagram
Bidang Bimbingan Akademik
Indikator Keberhasilan Layanan Bimbingan Belajar
Menurut Robinson (Abin Syamsudin: 2000: 290-291) terdapat beberapa indikator atau kriteria keberhasilan dan keefektifan layanan bimbingan
Kriteria yang tampak segera
Apabila siswa telah menunjukkan sikap keterbukaannya serta mau memahami dan menerima kenyataan lingkungan.
Apabila siswa telah berkurang dan menurun penentangannya terhadap lingkungan
Apabila siswa telah menurun ketegangan emosionalnya.
Apabila siswa mulai menunjukkan kkemampuan untuk melakukan pertimbangan.
Apabila siswa telah menunjukkan kesediaan untuk menerima kenyataan diri dan masalanya secara objektif.
Apabila siswaa yang bersangkutan telah kesediaan dan kemampuan untuk melakukan usaha atau tindakan perbaikan.
Apabila siswa telah memahami permasalahan yang dihadapinya.
Apabila siswa telah mulai menyadari atas adanya masalah yang dihadapi.
Kriteria keberhasilan dalam jangka panjang
Apabila siswa telah mampu menghindari secara preventif kemungkinan faktor yang dapat membawa kesulitan belajar.
Apabila siswa telah menunjukkan sifat yang kreatif dan konstruktif, produktif, dan kontributif secara akomodatif.
Apabila siswa telah menunjukkan kepuasan dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Layanan dalam Bimbingan Belajar
Menurut Winkel (1991 : 126) suatu program bimbingan belajar yang baik akan memuat unsur-unsur
Bantuan dalam memilih program studi yang sesuai, memilih kegiatan non-akademik yang menunjang usaha belajar, dan memilih program studi lanjutan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Pengumpulan data tentang siswa mengenai kemampuan intelektual, bakat khusus, arah minat, serta cita-cita.
Penyadaran kembali secara berala tentang cera belajar yang tepat selama mengikuti pelajaran di sekolah dan rumah, secara individu atau kelompok.
bantuan dalam mengatasi kesulitan belajar.
Tujuan institusional, isi kurikulum pengajaran, struktur organinasi sekolah, cara-cara belajar yang tepat, dan penyesuaian diri dengan corak pendidikan di sekolah.
Bantuan dalam kelompok belajar, dan mengatur kegiatan belajar kelompok supaya efesien dan efektif.
Menurut Sukardi (1995: 79-80) tujuan pelayanan bimbingan belajar
Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.
Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat dan kondisi fisiknya.
Memberikan informasi bagaimana memanfaatkan perpustakaan.
Menunjukkan cara mengatasi kesulitan dalam bidang studi tertentu.
menunjukkan cara mempelajari sesuatu dan menggunakan buku pelajaran.
Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajar.
Mencarikan cara belajar yang efektif dan efesien bagi anak.
Peranan Guru dalam Bimbingan Belajar
Menurut Sukardi (1995: 86) guru sebagai pembimbing dalam keiatan belajar mengajar diharapkan mampu
Mengevaluasi keberhasilan setiap langkah yang telah dilakukan
Memberikan kesempatan yang memadai agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan karakteristiknya
Membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah pribadi yang sedang dihadapi
Mengenal dan memahami setiap murid baik secara individu maupun kelompok
Memberikan berbagai informasi yang diperlukan dalam proses belajar
Pengertian Bimbingan Akademik
Menurut Gysbers (2001: 6) bimbingan karir dan konseling akademik berarti menyediakan individu dengan akses informasi untuk kesadaran karir, merencanakan pekerjaan dan masa depan akademik yang akan melibatkan pemilihan karir, ketersediaan dana dan setelah pilihan kedua.
Menurut Juhana (1988:98-99) bimbingan ini menitikberatkan pemberian bantuan pada siswa dalam usahanya mencapai keberhasilan menguasai mata pelajaran dan nilai-nilai yang baik sesuai dengan kurikulum.
Bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan.
Kinerja Guru Pembimbing dalam Bimbingan belajar
Tugas Guru Pembimbing
Memberikan laporan kepada Kepala Sekolah
Mengadakan evaluasi bimbingan dan konseling termasuk bimbingan belajar
Bertanggung jawab terhadap jalannya layanan bimbingan belajar
Mengadakan konsultasi dengan instansi-instansi lain yang berhubungan dengan program bimbingan belajar
Memberikan garis-garis kebijakan mengenai kegiatan bimbingan belajar
Menyusun program bimbingan dan konseling termasuk didalamnya bimbingan belajar
Mengadakan konsultasi dengan orang tua seputar masalah belajar