Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bidang Bimbingan Keluarga - Coggle Diagram
Bidang Bimbingan Keluarga
Bimbingan Keluarga
Fungsi dan Tujuan Bimbingan Keluarga
Diadakannya bimbingan, bertujuan agar setiap anak yang mengalami kesulitan dalam belajar mampu menghhindari dari segala gangguan belajar, beik disekolah maupun di rumah, serta mampu mengatasi dan menyelesaikan persoalan tersebut, dengan potensi yang ada pada dirinya.
Fungsi
Fungsi pencegahan, adalah bimbingan berfungsi sebagai usaha pencegahan timbulnya masalah yang dapat menghambat perkembangan pada diri seorang anak.
Fungsi penyaluran, adalah bimbingan berfungsi memberikan bantuan kepada anak, untuk mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan potensi yang ada pada dirinya agar lebih berkembang.
Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, adalah fungsi bimbingan yang dapat mendorong peserta didik dapat mencapai berbagai perkembangan potensi secara optimal
Bentuk-bentuk Bimbingan Orang Tua
Keteladanan
Pembiasaan
Nasehat
Pengawasan
Pengertian Bimbingan Keluarga
Bantuan yang diberikan kepada keluarga untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab anggota keluarga serta memberikan pengetahuan dan keterampilan demi terlaksananya usaha kesejahteraan keluarga (Suwarni, 1980:15)
Perilaku Sosial Anak
Karakteristik Anak
Pada usia 7-12 tahun
Periode Kritis dan dorongan berprestasi
Usia berkelompok
Usia Menyulitkan
Usia penyesuaian
Usia Sekolah Dasar
Usia Kreatif
Usia bermain
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Proses Kognitif
Faktor lingkungan
Perilaku dan karakteristik orang lain
Tahap Perkembangan Anak
Belajar menyesuaikan diri dengan teman-temannya
Mencapai kebebasan pribadi
Mengembangkan hati nurani, memahami moral, tata tertib dan tingkatan nilai
Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
Membangun sikap dan perilaku yang sehat mengenai diri sendiri
Mulai mengembangkan peran sosial wanita atau pria yang tepat
Bentuk-bentuk Perilaku Sosial Anak
Secara Prososial
Hasrat akan penerimaan sosial
Simpati
Sikap ramah
Mereka mengekspresikan simpati dengan berusaha untuk menolong atau menghibur orang yang sedih
Kerjasama
Empati
Anti Sosial
Mengejek dan menggertak
Perilaku yang sok kuasa
Pertengkaran
Prasangka
Agresi
Pengertian Perilaku Sosial Anak
Tingkah laku anak untuk menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku didalam masyarakat di mana anak berada.
Pola Asuh Orang Tua
Macam-macam Pola Asuh Orang Tua
Pola Asuh Demokratis
Memberi pujian pada anak
Bersikap hangat dan mengasihi
Mendorong anak untuk berdiri sendiri
Memberikan penjelasan atas perintah yang diberikan
Pola Asuh Otoriter
Tidak mempertimbangkan harapan dan kehendak anak
Menentukan peraturan tanpa diskusi
Berorientasi pada hukuman
Jarang memberi Pujian
Pola Asuh Permisif
Tidak memberikan hukuman pada kesalahan anak
Tidak memberikan perhatian dalam melatih kemandirian dan kepercayaan diri anak
Orang tua tidak mengendalikan anak
Orang tua tidak memberi hadiah pada anak
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pola Asuh
Kebudayaan
Status sosial
Jenis kelamin
Pengertian Pola Asuh Orang Tua
Merupakan suatu indikasi bagi anak dalam mengontrol perilakunya di dalam kehidupan bemasyarakat. Orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap membentuk perilaku anak. Mengklasifikasikan tiga bentuk pola asuh yang digunakan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai dan norma pada anak antara lain otoriter, demokratis dan persimif (Kastutik, 2014:2)