Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sejarah Bimbingan dan Konseling - Coggle Diagram
Sejarah Bimbingan dan Konseling
Amerika
Tokoh-tokoh Pelopor
Jesse B. Davis
Pada tahun 1907, dia diangkat menjadi kepala SMA di Grand Rapids, Michigan, dan memasukkan program bimbingan di sekolah tersebut, dengan tujuan:
Mencegah dirinya dari perilaku bermasalah
Menghubungkan minat pekerjaan dengan kurikulum
Mengembangkan karakter yang baik sebagai aset bagi setiap siswa
Eli Weaper
Pada tahun 1906 menerbitkan buku "Memilih Suatu Karir" dan membentuk komite guru pembimbing di setiap sekolah menengah di New York.
E. G. Williamson
Pada akhir tahun 1930 dan awal tahun 1940 menulis buku How to Counselors. Model yang dikembangkan ileh beliau terkenal dengan nama trait and factor (directive) guidance.
Frank Parson
"Father of The Guidance Movement in American Education". dia menemykan istilah tentang vocational guidance, yang meliputi vocational choice, vocational placement, dan vocational training.
Carl R. Rongers
Mengembangkan teori konseling client-centered, yang tidak terfokus pada masalah, tetapi sangat mementingkan hubungan antara konseler dengan kliennya.
Sejarah bimbingan menurut Stiller
Meeting individual needs
Transitional professionalism
Vocational exploration
Situational diagnosis
Indonesia
Pra Lahirnya Pola 17
Semangat luar biasa untuk malaksanakan bimbingan dan konseling
belum adanya aturan main yang jelas
Belum adanya hukum
Lahirnya Pola 17
Guru yang ditugaskan untuk melaksanakan bimbingan dan konseling adalah guru yang ahli dalam bidang tersebut
setiap kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan melalui tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, penilaian hasil kegiatan, analisis hasil kegiatan, dan tindak lanjut
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah adalah guru pembimbing, yaitu guru yang secara khusus ditugasi untuk itu
Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan di dalam dan di luar jam sekolah
Istilah bimbingan dan penyuluhan secara resmi diganti menjadi bimbingan dan konseling
Kegiatan bimbingan dan konseling dilaksanakan dengan pola yang jelas
Pengertian, tujuan, fungsi, prinsip dan asas-asasnya
Bidang bimbingan: bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir
jenis layanan: layanan orientasi, informasi, penyaluran, pembelajaran, konseling perseorangan, bimbingan dan konseling kolompok
Kegiatan pendukung: instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus