Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hipertensi - Coggle Diagram
Hipertensi
edukasi
-
Melakukan aktivitas fisik teratur (seperti jalan kaki 3 km/ olahraga 30 menit per hari minimal 5x/minggu)
-
-
-
Fisiologi jantung
Darah dari bilik kanan dipompa keluar jantung menuju ke paru-paru untuk pertukaran karbondioksida dengan oksigen. Darah yang sudah kaya akan oksigen dipompa masuk ke serambi kiri melalui vena pulmonalis, dan selanjutnya dipompa ke bilik kiri.
Pengertian, klasifikasi hipertensi
Secara pengertian, Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Hipertensi Primer dan juga sekunder
Hipertensi primer atau yang bisa disebut juga sebagai hipertensi esensial adalah peningkatan tekanan darah yang belum bisa diketahui secara pasti penyebabnya.
Hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit tertentu. Kondisi ini berbeda dengan tekanan darah tinggi pada umumnya (hipertensi primer) yang penyebabnya tidak diketahui.
faktor resiko
Merokok, •
Kurang makan buah dan sayur,
• Konsumsi garam berlebih,
• Berat badan berlebih/kegemukan,
• Kurang aktivitas fisik,
• Konsumsi alkohol berlebih
• Dislipidemia
• Stres.
patofisiologi
Patofisiologi terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I oleh Angiotensin I Converting Enzyme (ACE) yang memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati.
CMD
Diagnosis hipertensi ditegakkan jika terdapat peningkatan tekanan darah dari ambang normalnya. Hipertensi umumnya didefinisikan sebagai tekanan sistolik (SBP) di atas 130 mmHg atau tekanan darah diastolik (DBP) di atas 80 mmHg pada pasien dewasa.
-
Farmakologi
Ace inhibitor, arb, calcium channel blocker, diuretic
Komplikasi
Hipertensi bisa memunculkan komplikasi berupa menurunnya kemampuan otak, sulit untuk fokus, dan sulit mengingat sesuatu. Tak hanya itu, hipertensi juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami masalah dalam berpikir dan belajar
-
prognosis
Prognosis hipertensi bergantung pada seberapa baik kontrol terhadap tekanan darah. Hipertensi memerlukan manajemen jangka panjang. Hipertensi yang tidak tekontrol akan menyebabkan komplikasi berupa kerusakan target organ, sehingga meningkatkan morbiditas dan mortalitas.
-
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan hipertensi sekunder. Faktor risiko hipertensi dapat berupa faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti usia dan jenis kelamin, serta faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti berat badan.