Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengaruh Agama Islam dan Kebudayaan Islam di Indonesia - Coggle Diagram
Pengaruh Agama Islam dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Indonesia
Sekilas tentang Agama Islam
Agama Islam lahir di Mekkah, Arab Saudi.
Agama Islam diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara
Teori Gujarat
Didukung Oleh
Snouck Hurgronje
W.F Suttherheim
B.H.M. Vlekke
Pengertian
Teori bahwa agama Islam masuk karena pedagang Islam dari Gujarat, India.
Bukti Teori
Batu Nisan Sultan Malik Al-Saleh (sultan Samudra Pasai)
Tulisan Marco Polo yang pernah singgah di Perlak
Teori Mekkah
Didukung Oleh
Buya Hamka
J.C. Van Leur
Pengertian
Teori bahwa agama Islam masuk dari pedagang Arab.
Bukti Teori
Permukiman Islam di Baros, pantai sebelah barat Sumatra.
Makam Fatimah binti Maimun di Gresik, Jawa Timur.
Teori Persia
Didukung Oleh
Hoesein Djajadiningrat
Pengertian
Teori bahwa agama Islam masuk dari orang Persia.
Bukti Teori
Upacara Tabot
Upacara memperingati meninggalnya Husain bin Ali.
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
Samudra Pasai
Lokasi
Kampung Geudong, Aceh Utara.
Sultan Terkenal
Sultan Malik Al-Saleh.
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Abad ke-13 hingga 16 Masehi, atau sekitar 3 abad hingga akhirnya runtuh akibat serangan Portugis.
Terkenal untuk
Kerajaan Aceh dikenal sebagai penghasil lada di Nusantara.
Aceh
Lokasi
Utara pulau Sumatera dengan ibu kota Kutaraja (Banda Aceh).
Sultan Terkenal
Sultan Iskandar Muda.
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Permulaan abad ke-17, pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda lalu runtuh pada tahun 1641.
Terkenal untuk
Kerajaan Aceh dikenal sebagai penghasil lada di Nusantara.
Demak
Lokasi
Demak (Jawa Tengah).
Sultan Terkenal
Raden Patah.
Sultan Trenggana.
Jaka Tingkir.
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Masa Kejayaan
Di bawah pemerintahan Sultan Trenggana.
Wilayah kekuasaan Demak meluas ke Jawa Barat dan Jawa Timur.
Masa Keruntuhan
Terjadinya perebutan takhta kekuasaan antara anggota keluarga sultan.
Jaka Tingkir memindah ibu kota dari Demak ke Pajang pada tahun 1568 yang mengakhiri riwayat Kesultanan Demak.
Terkenal untuk
Peninggalan sejarahnya yaitu Masjid Agung Demak.
Pelopor penyebaran agama Islam di sebagian besar Nusantara.
Gowa-Tallo
Lokasi
Sulawesi Selatan.
Sultan Terkenal
Sultan Hassanuddin.
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Masa Kejayaan
Pada tahun 1511-1669.
Masa Keruntuhan
Pada tahun 1669.
Terkenal untuk
Sebagai negara maritim.
Pusat perdagangan di Indonesia bagian timur.
Mataram Islam
Lokasi
Kotagede, Yogyakarta.
Sultan Terkenal
Sultan Agung.
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Masa Kejayaan
Di bawah pemerintahan Sultan Agung.
Pernah menaklukkan hampir seluruh wilayah Jawa.
Masa Keruntuhan
Akibat pemerintahan Sultan Amangkurat I dan campur tangan dari Belanda.
Terkenal untuk
Negara agraris.
Pernah menyerang VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629.
Termasuk kesultanan yang kuat di bawah pemerintahan Sultan Agung.
Banten
Lokasi
Ujung Barat Pulau Jawa
Sultan Terkenal
Sultan Ageng Tirtayasa
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Masa Kejayaan
Mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692)
Masa Keruntuhan
Saat di bawah pemerintahan Sultan Haji (1671-1686), yaitu putra dari Sultan Ageng Tirtayasa.
Terkenal Untuk
Kesultanan Banten atau Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan di era pemerintahan yang di pimpin oleh anak dari Sultan Maulana Hasanuddin, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa
Pajang
Lokasi
Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah
Sultan Terkenal
Jaka Tingkir
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Berdiri 1568-1587
Terkenal untuk
Lumbung padi yang besar karena memiliki sistem irigasi yang baik
Ternate dan Tidore
Lokasi
Kepulauan Halmahera, Maluku Utara
Sultan Terkenal
Sultan Nuku
Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Masa Kejayaan
Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Sultan Baabullah (1570-1583 M).
Masa Keruntuhan
Kemunduran Kerajaan Ternate dan Tidore disebabkan karena mereka saling diadu domba yang dilakukan oleh bangsa asing ( Portugis dan Spanyol ) yang bertujuan untuk memonopoli daerah penghasil rempah-rempah tersebut.
Terkenal Untuk
Kerajaan Ternate dan Tidore sangat terkenal dengan hasil rempah-rempahnya, seperti pala, lada, cengkeh dan sejenisnya.
Jalur Penyebaran Islam di Indonesia
Alasan Agama Islam mudah diterima
Tinggal mengucapkan kalimat Syahadat untuk menganut agama Islam.
Tata cara ibadat sederhana.
Tidak ada sistem kasta.
Jalur Perdagangan
Dikatakan jalur utama penyebaran agama Islam
Nusantara yang ramai dikunjungi pedagang asing menimbulkan pedagang Nusantara dan pedagang asing(Islam) dari Gujarat dan Timur Tengah(Arab dan Persia) saling bertukar pengaruh.
Saluran Ajaran Tasawuf
Tasawuf adalah ajaran ketuhanan yang bercampur dengan mistis dan magis dimana ahli tasawuf ini memiliki kekuatan magis dan keahlian dalam bidang pengobatan.
Jalur Perkawinan
Pedagang dan keluarganya yang menikah dengan rakyat pribumi yang dapat juga berasal dari kerajaan atau seorang bangsawan.
Saluran Pendidikan
Agama Islam yang berkembang di Nusantara karena diajari oleh para Ulama dan mubalig di pondok pesantren yang ada di berbagai daerah.
Saluran Dakwah
Disebarkan oleh para wali dengan cara berdakwah/wali sanga
Saluran kesenian
Penyebaran agama islam lewat kesenian
Bukti dan Pengaruh Islam yang Masih Ada Hingga Kini
Dibangunnya masjid yang arsitekturnya perpaduan antara hindu,budha,dan islam.
Ditemukannya makam makam islam.
Adanya keraton/istana kerajaan kerajaan islam di indonesia yang masih tersisa hingga sekarang.