Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM ENDOKRIN - Coggle Diagram
SISTEM ENDOKRIN
-
SINTESIS SEKRESI
- Oksidasi yodida : kelenjar tiroid merupakan satu satunya jaringan yang dapat mengoksidasi yodida hinga mencapai valensi tinggi. Tahapan ini melibatkan enzim peroksidase yang mengandung hem dan terjadi pada permukaan lumen sel folikuler
3.Yodinasi tirosin Yodida teroksidasi akan bereaksi dengan residu tirosil dalam tiroglobulin di dalam suatu reaksi yang melibatkan enzim tiroperoksidase.
- Konsentrasi Yodida dengan melawan gradient elektrokimia yang kuat. Bergantung pada energy dengan pompa Na+ /K+ yang tergantung ATPase. Aktivitas pompa yodida tiroid dapat dipisahkan dari tahap biosintesis hormon
- Perangkaian Yodotirosil : Perangkaian dua molekul DIT untuk membentuk T4 atau perangkaian MIT dengan DIT untuk membentuk T3 akan terjadi di dalam molekul tiroglobulin Enzim untuk perangkaian tersebut masih belum ditemukan, dan karena reaksi perangkaian ini merupakan proses oksidasi, kita memperkirakan bahwa enzim tiroperoksidase yang sama mengkatalisasi reaksi ini dengan merangsang pembentukan radikal bebas yodotirosin.
SEKRESI HORMON
- Sekarang diakui hormon dapat bertindak setempat di sekitar mana mereka dilepaskan tanpa melalui sirkulasi dalam plasma di sebut sebagai fungsi Parakrin
- Digambarkan oleh kerja Steroid seks dalam ovarium, Angiotensin II dalam ginjal, Insulin pada sel α pulau Langerhans.Hormon juga dapat bekerja pada sel dimana dia disintesa disebut sebagai fungsi Autokrin.
- hormon disintesis dalam suatu jaringan diangkut oleh sistem sirkulasi untuk bekerja pada organ lain disebut sebagai fungsi Endokrin
HORMON
MEKANISME KERJA HORMON
Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam --- menyebabkan kelenjar endokrin memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah.
FUNGSI :
- Mempersiapkan rahim dan tubuh untuk kehamilan dan bahkan mengatur siklus menstruasi. ( estrogen)
4.Membantu tubuh dalam menanggapi stres. Ini dilakukan dengan meningkatkan detak jantung, meningkatkan kadar gula darah, dll. (cortisol)
2, Mengontrol ritme sirkadian atau siklus tidur ( melatonin )
- Bertanggung jawab untuk siklus menstruasi, kehamilan dan embriogenesis. (progesterone).
- Membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ reproduksi.
- Yang menyebabkan pubertas, pertumbuhan massa otot, dan memperkuat tulang dan otot, meningkatkan kepadatan tulang dan mengontrol pertumbuhan rambut wajah.(testosterone)
-
-
UP AND DOWN REGULATION
Up-regulation mengacu pada aktivasi sistem saraf, sedangkan down-regulation mengacu pada proses kembali ke keadaan relaksasi