Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem endokrin, RANISYA INAYAH NASUTION, 2208260198 - Coggle Diagram
Sistem endokrin
Anatomi dan struktur sel histologi endokrin
hipofisis pada regio caput
glandula pinealis pada regio caput
hipotalamus pada regio caput
glandula tiroid pada regio collum
glandula paratiroid pada regio collum
timus pada regio thorax
glandula suprarenalis pada regio abdomen
glandula pankreas pada regio abdomen
testis pada regio pelvis
ovarium pada regio pelvis
Hormon yang dihasilkan kelenjar endokrin
hipofisis
ACTH
FSH
TSH
tiroid
tiroksin
tridotonin
kalsitonin
paratiroid
parathormon
timus
timosin
pankreas
glikolin
insulin
gonad
testis
testosteron
ovarium
progesteron
estrogen
adrenal
androgen
glukokortikoid
adrenalin/epinefrin
Perbedaan endokrin dan eksokrin
endokrin membuat bahan kimia yang disebut hormon dan meneruskannya langsung ke aliran darah.
eksokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan zat (elektrolit, protein atau enzim).
Definisi dan fungsi endokrin
Sistem endokrin merupakan jaringan kelenjar dan organ yang memiliki peran penting dalam mengatur banyak fungsi tubuh seperti pertumbuhan sel, metabolisme, tumbuh kembang tubuh, dan proses reproduksi.
mekanisme produksi dan distribusi hormon endokrin
sebagian besar hormon endokrin dikontrol oleh kelenjar hipofisis dan mekanisme feedback. tingkat hormon fdalam darah diatur oleh mekanisme homeostasis disebut negative feedback. jika kadar hormon dalam darah dibawah normal, negatif feedback merespon kelenjar endokrin tertentu untuk menghasilkan lebih banyak hormon yang ketika naik ke tingkat yang normal menyebabkan penurunan produksi mekanisme positif feedback juga terjadi dalam sistem endokrin
sintesis dan transpor hormon endokrin
Meskipun ada sintesis di luar kelenjar endokrin, tetapi kelenjar endokrin tetap berperan pada pengaturan sintesis. contohnya yang terjadi sintesis pada hormon insulin.
mekanisme sekresi umpan balik hormon
Pada sistem endokrin, umpan balik mengacu kepada efek yang ditimbulkan oleh pengaktifan suatu jaringan sasaran oleh hormon terhadap pelepasan hormon tersebut lebih lanjut. Setiap hormon dirangsang pelepasannya oleh suatu sinyal khusus. Setelah dilepaskan, hormone mempengaruhi organ sasarannya dan menimbulkan respons yang mengurangi pelepasan hormon tersebut lebih lanjut.
RANISYA INAYAH NASUTION
2208260198