Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bedah Digestif: Appendicitis, ICD 10: K35-K38 Appendicitis - Coggle…
Bedah Digestif:
Appendicitis
ICD 10: K35-K38
Appendicitis
ICD 10: K35.-
Acute Appendicitis
Definisi
Infeksi bakteri pada appendix dalam 24-48 jam pertama
Planning evaluasi
Komplikasi penyakit
Eksaserbasi akut
Apendiks yang pernah meradang tidak akan sembuh sempurna dan membentuk jaringan parut yang melengket dengan jaringan sekitarnya. Perlengketan ini akan menyebabkan nyeri
Perforasi
Perforasi bisa terjadi saat apendiks mulai ada nekrosis. Apendisitis nekrosis akan berkembang menjadi apendisitis supurativa dan lanjut menjadi apendisitis gangrenosa. Ketiganya beresiko perforasi.
Perforasi insidensi tinggi pada usia > 60 tahun (60%) e.c. gejala yang minimal, keterlambatan berobat, dan anatomi apendiks berupa penyempitan lumen
Komplikasi perforata adalah
peritonitis purulenta
, ditandai dengan demam tinggi, nyeri hebat seluruh perut, dan perut menjadi tegang dan kembung. Peristalsis usus dapat menurun sampai hilang e.c. ileus paralitis
Abses rongga peritoneum dapat dipertimbangkan pada massa intraabdomen yang nyeri, dibantu dengan USG dan Rontgen
Massa periapendikuler
Massa apendiks terjadibila apendisitis gangrenosa terbungkus oleh omentum atau lekuk usus halus
Apabila massa periapendikuler pembentukan dindingnya belum sempurna, ± penyebaran pus ke seluruh rongga peritoneum
Abses apendix
Abses apendix bisa terjadi e.c. perforasi. Riwayat klasik apendisitis akut diikuti massa yang nyeri diregio iliaka kanan dan disertai demam adalah koentji diagnosis
Planning diagnostik
Klinis
Fisik
Inspeksi ± kembung atau penonjolan RLQ apabila ada massa atau abses apendix
Palpasi didapatkan nyeri tekan terbatas di regio iliaka kanan bisa disertai nyeri lepas.
Rovsing sign ~ Nyeri tekan perut kiri bawah
Nyeri saat colok dubur ± apendisitis pelvika
Uji psoas dan uji obturator
Anamnesis
Nyeri samar-samar dan tumpul sebagai nyeri viseral didaerah sekitar umbilikus. Nyeri berpindah ke titik McBurney dalam beberapa jam, terasa lebih tajam dan jelas.
± Mual muntah dan nafsu makan menurun
Nyeri saat berjalan
Rangsangan peritoneal atau buli ~ Peristalsis ↑ dan/atau mikturisi ↑
Demam ringan, apabila sudah tinggi pertimbangkan perforasi
Penunjang
Laboratorium:
Leukositosis sebagai tanda peradangan akut
Diagnosis
banding
Gastroenteritis:
Nyeri, mual, muntah, dan diare. Nyeri lebih ringan dan tidak berbatas tergas, dan sering ada hiperperistalsis
Demam dengue:
Nyeri perutnya mirip peritonitis tetapi dapat dibedakan dengan Rumpel-Leede yang (+)
Limfadenitis mesentrika:
Limfadenitis mirip karena biasanya didahului enteritis atau gastroenteritis ditandai dengan nyeri perut, terutama perut kanan dan mual muntah
Kehamilan ektopik:
Riwayat terlambat haid. Nyeri difus yang muncul mendadak di daerah pelvis dapat berhubungan dengan ruptur tuba atau abortus dan ditandai dengan syok hipovolemik
Urolithiasis:
Riwayat kolik dari pinggang ke perut yang menjalar ke inguinal. Foto polos perut atau urografi dapat membantu diagnosis. Lab biasanya ± eritrosuria
Planning terapi
Operatif
Terapi definitif
merupakan apendektomi
Abses apendix:
Drainase saja, lalu apendektomi dilakukan dalam 6-8 minggu kemudian
Apendisitis perforata:
Perbaikan keadaan umum dan dilakukan laparotomi dengan insisi yang panjang
Pemasangan
drain subfascia
karena bisa ada infeksi luka operasi. Kulit dibiarkan terbuka
Farmakologis
Antibiotik
Seftriakson 2 gram 1dd + Metronidazole 500 mg tiap 8 jam
2.Levofloxacin 750 mg 1dd + Metronidazole 500 mg tiap 8 jam
Indikatif pada 30 menit prabedah sebagai profilaksis dan satu kali pasca bedah
Antibiotik boleh dilanjutkan hingga tidak terbukti ada tanda infeksi pada
appendicitis perforata
dan
gangrenosa
Patofisiologi
Mekanisme terjadinya apendisitis
Sumbatan lumen apendix
Sumbatan lumen apendix bisa terjadi salah satunya karena konstipasi. Konstipasi akan menaikkan tekanan intrasekal sehingga terjadi sumbatan fungsional apendiks
Mekanisme manifestasi klinis
Nyeri saat berjalan
Nyeri saat berjalan terjadi ketika apendiks terletak retrosekal retroperitoneal. Nyeri perut kanan bawah kurang nyata tetapi akan terjadi nyeri saat berjalan karena kontraksi m. psoas major