Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
4 strategi pembelajaran deferensiasi - Coggle Diagram
4 strategi pembelajaran deferensiasi
konten/isi
strategi yang paling penting dalam konten/isi pembelajaran deferensiasi yang dapat dilakukan guru harus beracuan pada 3 asepek yaitu
kesiapan belaja
r, hal pertama yang dapat dilakukan oleh guru adalah melihat kemampuan awal peserta didik, misalnya jika tingkat pemahaman peserat didik pada tingkat mendasar maka materi yang diberikan guru berupa fakta dan prinsip, lalu untuk peserta didik yang memiliki kesiapan belajar awal hingga akhir diberikan pembelajaran atau tugas yang bersifat discoveri atau peserta didik mengembangkan ide-ide baru
hasil belajar yang maksimal
minat peserta didik
, guru dalam memberikan pembelajaran perlu memperhatikan minat dari peserta didik, bila peserta didik minat pada text maka guru menyediakan materi berupa tulisan, bila minat peserta didik pada visual guru memberikan banyak pemahaman berupa gambar maupun video, bila minat peserta didik pada audio maka guru dpat menyediakan materi dalam bentuk suara atau rekaman, dan bila peserta didik minat dalam kinestetik diberikan banyak praktek dan pekerjaan sesuai dengan materi
profil belajar peserta didik
, hal yang dapat dilakukan oleh guru adalah mengetahui dahulu latar belakang belajar peserta didik dan hal tersebut dapat diperoleh lewat kedekatan peserta didik juga bisa lewat wawancara personal untuk melihat bagaimana motivasi yang peserta didik harapkan dalam pembelajaran serta minat serta kesiapan belaja bisa didapatkan
produk
Diferensiasi pada produk berupa variasi hasil dari tugas pembelajaran, atau variasi untuk penilaian hasil belajar peserta didik. Tugas dan penilaian untuk masing masing peserta didik dibuat beragam namun masih tetap mengacu pada tujuan pembelajaran yang sama.
guru mempertimbangkan kebutuhan belajar, pesert didik terlebih dahulu sebelum memberikan penugasan produk. Penugasan produk harus membantu peserta didik secara individual atau kelompok, menentukan kembali atau memperluas apa yang mereka pelajar
guru menentukan kualitas pekerjaan apa yang diinginkan
hasil belajar yang maksimal
guru menentukan konten apa yang
harus ada pada produk
guru menentukan Bagaimana cara mengerjakannya
guru menentukan Sifat dari produk akhir
apa yang diharapkan
proses
peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pembelajaran yang baru dan mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik
Kegiatan berjenjang
, guru membagun pemahaman secara bersama-sama tetapi didukung dan diberi tugas secara berbeda
hasil belajar yang maksimal
Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan
, guru bisa memberikan tugas dan tantangan sesuai dengan kesukaan dan minat dari peserta didik, intinya pertanyaan pemandu disesuaikan dengan kemampuan siswa
Membuat agenda individu untuk siswa
, Guru membuat tugas untuk dikerjakan siswa. Sebagai pekerjaan umum untuk seluruh kelas dan pekerjaan yang terkait dengan tugas individu. Setelah selesai mengerjakan pekerjaan umum maka siswa boleh mengerjakan tugas individu khusus
Memvariasikan lama waktu untuk menyelesaikan tugas
, guru dalam memberikan dukungan tambahan, mendorongan siswa memanfaatkan waktu. Memberikan waktu untuk siswa agar dapat mempelajari topik secara mendalam
Mengembangkan kegiatan bervariasi
. guru dapat Mengakomodasi gaya belajar setiap peserta didik seperti. Visual, auditori, kinestetik.
Menggunakan pengelompokan yang fleksibel
, guru dalam membuat kelompok peserta didik harus sesuai dengan kesiapan, kemampuan dan minat.
lingkungan belajar
Lingkungan belajar dapat mengoptimalkan kondisi kelas secara fisik maupun psikologis. Kondisi kelas yang mendukung pembelajaran akan membantu peserta didik untuk belajar sendiri maupun secara berkelompok
Guru akan mengembangkan murid-muridnya untuk mengembangkan sikap-sikap dan praktik-praktik yang selalu mendukung lingkungan belajar.
hasil belajar yang maksimal
tindakan guru yang ramah dan menyambut murid tetapi juga sikap yang ditunjukkan antar murid.
Setiap orang dalam kelas akan saling menghargai. Baik guru murid orang tua maupun kepala sekolah akan berbagi kebutuhan, perasaan diterima, dihormati, aman sukses dan sebagainya.
Guru membantu murid memecahkan secara konstruktif dan tidak akan pernah membuat perasaan siapapun menjadi kecil.
Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan. Guru mencari tahu di mana posisi murid dikaitkan dengan tujuan pembelajaran utama yang ingin dicapai dan kemudian memberikan pengalaman belajar yang akan mendorong murid sedikit lebih jauh dan lebih cepat daripada kemampuan mereka
Guru dan berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama. Untuk itu guru dan murid bekerja sama untuk kesuksesan bersama. Walaupun guru pemimpin kelas, namun murid juga secara sadar mengambil tanggung jawab untuk kesuksesan kelasnya.