Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Belanja Terus Sampai Mati - Coggle Diagram
Belanja Terus Sampai Mati
Consumerism
melakukan sebuah kegiatan konsumen atau membeli atau memakai barang- barang secara berlebihan tanpa melihat nilai gunanya.
Individualism
Lebih cenderung mengejar nilai-nilai peningkatan diri dan materialisme
Cerita
Akhir dari sebuah perjalanan
Mendarat di sudut pertokoan
Buang kepenatan
Artinya
"Akhir Sebuah Perjalanan" artinya Sesudah dari sebuah perjuangan seorang tersebut.
"Mendarat di sudut pertokoan" artinya sedang mengujungi toko-toko
"Buang kepenatan" Artinya untuk menyingkirkan kelelahan
Awal dari sebuah kepuasan
Kadang menghadirkan kebanggaan
Raih keangkuhan
Artinya
"Awal dari sebuah kepuasan" Artinya Awal mulainya sebuah "kepuasan"
"Kadang menghadirkan kebanggaan" Artinya membawa "kebanggaan"
"Raih keangkuhan" Mencapainya sebuah kesombongan
Tapi tapi Itu hanya kiasan
Juga juga suatu pembenaran
Atas bujukan setan,
Hasrat yang dijebak jaman
Kita belanja terus sampai mati
Artinya
"Tapi tapi Itu hanya kiasan" artinya sebuah pesan dalam
"Juga juga suatu pembenaran Atas bujukan Setan" Artinya Kebeneran yang dibujukan dari Setan
"Hasrat yang dijebak jaman Kita belanja terus sampai mati"
Artinya Kemauan yang dijebak jaman ini, Belaja terus sampai mati.
Duhai korban keganasan peliknya kehidupan urban
Sebuah pesan kepada korban di kehidupan perkotaan yang rumit
Kesimpulan
Menceritakan sebuah orang dari perkotaan yang baru selesai usaha (Kerja). Untuk membuang kelelahanya mampir sebuah toko-toko untuk belanja secara berlebihan (Consumerism), hingga menjadi seorang egois (individualism). Akibatnya dari pembelanjaan kelebihan tersebut orangnya tidak punya uang lagi dan barang yang dibeli tidak berguna.
Pesan & Kesan
Orang Perkotaan yang menjadi korban Consumerism & Individualism