Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM ENDOKRIN, Kelenjar adrenal
menghasilkan epinefrin dan nor…
-
- Kelenjar adrenal
- menghasilkan epinefrin dan nor epinefrin
4.Kelenjar Paratiroid
- Parathormon (PTH)
meningkatkan kadar kalsium
Dalam darah
Kelenjar Endokrin adalah kelenjar yang menghasilkan Hormon tetapi tidak mempunyai sistem peredaran (buntu), sehingga hormon dialirkan melalui pembuluh darah
Hormon adalan substansi kimia yang dihasilkan di dalam tubuh
yang memiliki efek regulatorik spesifik terhadap aktivitas sel,
organ, dan sistem organ.
1.Hipofisis
- Lobus anterior
GH
TSH
LTH
Gonadotropin
FSH
LH
- lobus posterior
Oksitosin
Vasopherin
Diproduksi hipotalamus
dan disekresi oleh
lobus posterior
- Kelenjar Pineal
- menghasilkan hormon
melatonin berfungsi
Mengatur irama
Sirkadian
- Tiroid
- menghasilkan hormon
Triodotironis
Tiroksin
Kalsitonin (mengurangi kadar kalsium dalam darah)
Kalsitonin
- Kelenjar Thymus
Tymosin merangsang sel T
- Kelenjar Gonad
Menghasilkan testosteron, estrogen , dan progesteron
- Steroid, yaitu androgen, estrogen dan adrenokortikoid
- Derivat asam amino, yaitu epinefrin dan tiroksin
- Peptida-protein, yaitu insulin, glukagon, parathormon, oksitosin, vasopresin,dll
-
Memerintahkan kelenjar hofosisis bagian depan dan
belakang untuk menghasilkan atau menghambat produksi
hormon kelenjar endokrin lain sesuai kebutuhan.
-
Hormon yang dihasilkan kelenjar ini dapat mempengaruhi
fungsi endokrin yang lain. Artinya kelenjar enokrin lain baru
dapat mensekresikan hormon setelah mendapatkam hormon
kiriman dari hipofisis.
Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur penggunaan okudasi,
mengatur pengeluaran karbondioksida, pada anak
mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental.
-
-
-
Berfungsi untuk Mengaktifkan pertumbuhan badan,
Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin, Menghasilkan timosin
yang berfungsi untuk merangsang limfosit.
-
Pankreas merupakan kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin maupun kelenjar endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas enzim yang berperan dalam
proses pencernaan makanan. Sementara itu, sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan hormon
-
:
-
-
KERJA HORMON STEROID
- Difusi melalui membran plasma dari sel target
- Hormon steroid masuk ke dalam nucleus
- Berikatan dengan reseptor protein spesifik
membentuk kompleks hormon-reseptor.
- Berikatan dengan tempat khusus pada sel DNA
- Mengaktifkan gen untuk membaca messenger
RNA (mRNA)
- Menterjemahkan mRNA dalam sitoplasma
menghasilkan produk baru (efek).
KERJA HORMON NON STEROID
Hormon derivat asam
amino dan peptida
tidak dapat masuk ke
dalam sel target dan
segera berikatan
dengan membran
plasma sel target.
- Hormon berikatan dengan reseptor membran
- Melakukan serangkaian reaksi, yang diaktivasi oleh enzim
- Reaksi katalisasi yang menghasilkan molekul messenger kedua
/second messenger (siklik AMP)
- Perubahan intraseluler yang meningkatkan tipe respon dari sel
target terhadap hormon.
Untuk menjaga konsentrasi hormon yang kembali normal dan stabil, maka diperlukan umpan balik negatif untuk mengurasi produksi atau sekresi hormon tersebut. Umpan balik positif dan negatif penting karena berfungsi mengontrol produksi hormon yang nantinya akan mengontrol banyak kegiatan sel agar tetap dalam kondisi homeostasis (normal). space
-