Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mengurangi Angka Perkawinan Dini dan Angka Pengajuan Dispensasi Perkawinan…
Mengurangi Angka Perkawinan Dini dan Angka Pengajuan Dispensasi Perkawinan
KDRT :
psikologis
Cemas
Tertekan
Takut
Fisik
Menyakitkan
Trauma
Membekas
paksaan
jalan buntu
tembok
Bingung arahan
Tersesat
dorongan (mendorong)
domino
runtuh
hancur
dikendalikan
seperti boneka
string puppet (marionette)
Wayang (tradisional)
Hand Puppet
Untuk Harta
Tidak Sebanding
Timbangan berat sebelah
Objek/bedan transaksi
Uang
Koin
Emas
Transactional
Berjabat tangan
putus sekolah
tali putus
Dipotong
Gunting
graduation (lempar toga)
instead of lempar toga malah lempar bunga (nikah)
Dari seragam sekolah jadi baju nikah
Kehamilan
Situasi Life & Death
Jam pasir
Menegangkan
Di luar pernikahan
Aib
Malu-malu
Mengurangi Angka Perkawinan Dini dan Angka Pengajuan Dispensasi Perkawinan
Latar Belakang
Pernikahan dini
Benda
Mahar
Cincin Pernikahan
Buku nikah
Pakaian
Kebaya
Aksesoris Melati
Jas
Dispensasi Perkawinan
Permohonan Menikah Meningkat
Saat Covid
Sekolah libur
Gak ada kerjaan
Masalah
Kesehatan
Gangguan Reproduksi
Tubuh tidak siap
Bahaya bagi ibu
Reproduksi diangkat
Meninggal
natalitas tinggi
Bahaya bagi anak
Stunting
Pola asuh tidak ideal
Pendidikan
Putus Sekolah
Tidak ada ijazah
Susah cari pekerjaan
miskin
Ekonomi
Tanggungan orangtua berkurang ketika anak nikah
mitos
Menyelesaikan masalah finansial keluarga
Menikah dengan keluarga yang lebih kaya
Sosial
Tekanan dari lingkungan
Gunjingan tetangga
Orangtua memaksa
gaya pergaulan bebas
Kenakalan remaja
Hamil Tidak Sengaja
Terpaksa menikah
Solusi
edukasi
webinar
penyuluhan
Mengerahkan
Arahan
mengajak
audience
twibbon
share
mulut ke mulut
sosial media
post konten edukasi yg mereka dapat
aktif melapor
Insights
"Kalau jodoh datang cepat, mau gimana?"
pasrah pd takdir Tuhan
"Banyak hamil di luar pernikahan"
Nikah diam-diam
malu
Minta pertanggung-jawaban
semua warga jadi tahu
pergaulan bebas
sex education
tabu
"Minta diikat (tunangan)"
Tekanan orang tua
paksaan
dorongan
domino
runtuh
terlambat
hancur
jalan bantu
desperate
galau
sedih
dikendalikan
boneka
wayang
tradisional
string puppet
hand puppet
pasrah
hopeless
Tidak bernyawa
mati
Pucat
kelabu
Harta
tidak sebanding
timbangan
berat sebelah
tidak adil
dirugikan
objek/benda
uang
koin
emas
cincin
kalung emas
transaksi
jabat tangan
"Banyak yang nikah untuk harta"
Fakta lapangan : menantu tidak selalu mapan
Numpang rumah mertua
Ortu belum lepas tanggung jawab
parasit
Beban
berat
weight-lifting
Sekolah tidak jelas
Sulit kerja
Tidak ada pemasukan
Selalu kekurangan
kemiskinan
kualitas hidup rendah
Zonk
undi nasib
Super Deal
Tirai berhadiah
Judi
kartu remi
domino
memiskinkan
roullette
Pistol/Gun
Peluru
Bisa mati
"Gak dapat Izin, nikah siri!"
TIdak tercatat oleh pusat
Melawan hukum
merugikan
penjara
jeruji besi
Media
Spanduk
Gapura kampung/gang
Besar
Booth
experience
offline
Poster
ditempel
Sosial Media
accesible
digital
share
vehicle ads
gerobak
truk sayur
kendaraan umum
Merchandise
bisa dipakai
identitas kampanye
shareable/noticeable
Target Sasaran
Siapa?
Orang tua
Generasi X
teguh memegang nilai
keras kepala
Pendidikan SD
minim pengetahuan
Anak Remaja
masih andal orang tua
belum mandiri
childish
kurang tanggung jawab
labil
Muda
cerah
colorful
Pelajar
penerus bangsa
bintang
bersinar
terang
future
kemajuan
peluang
mencerahkan
dimana?
Perkampungan/pedesaan
Paguyuban
Tekanan sosial tinggi
Erat dengan agama
sunah agama
pemuka agama
Jawa Timur
"Rek", "Arek"
Bocah/Anak
mitos
kebanyakan dituju perempuan
iming-iming sulit jodoh
Pesan
"Menikah bukan solusi terbaik"
"Minta tanggung jawab, ujung-ujungnya balik ke orang tua."
"Menikah tidak menghilangkan kemiskinan."
"Menikah itu seumur hidup, bukan seumur jagung."
Visual
Ilustrasi
Fotografi
Digital Imaging
Elemen Visual
domino
buku pernikahan
kebaya nikah
boneka