Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Peta Konsep - Coggle Diagram
Peta Konsep
APBD
Fungsi APBD
Fungsi Otorisasi, yaitu anggaran daerah dijadikan sebagai sumber dalam menerapkan belanja serta pendapatan pada tahun yang bersangkutan
Fungsi Perencanaan, yaitu anggaran daerah dijadikan sebagai sebuah pedoman dalam rangka mengelola serta merencanakan berbagai macam kegiatan daerah
Fungsi Pengawasan, yaitu anggaran daerah dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai keberhasilan atau kegagalan sebuah pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatannya
Fungsi Alokasi, yaitu anggaran daerah haruslah diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja, dapat mengurangi angka pengangguran, mengurangi pemborosan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi perekonomian daerah
Fungsi Distribusi, yaitu anggaran daerah wajib memprioritaskan pada rasa keadilan dan kepatuhan
Fungsi Stabilitas, yaitu anggaran daerah dijadikan sebagai sebuah alat dalam rangka memelihara dan juga menjaga keseimbangan dasar perekonomian daerah.
Peran APBD
APBD menjadi pedoman untuk menilai kesesuaian antara kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
APBD diarahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar dapat mengurangu pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.
-
-
-
APBN
Fungsi APBN
Fungsi Otoritas, sebagai dasar untuk melakukan penerimaan dan belanja
Fungsi Perencanaan, sebagai pedoman untuk melakukan penerimaan dan belanja
Fungsi Pengawasan, sebagai penilaian mengenai sudah sesuai kah penerimaan dan belanja dengan yang dirancang
Fungsi Alokasi, menyalurkan anggaran untuk meningkatkan pembangunan
Fungsi Distribusi, sebagai pemerataan pembagian yang harus sesuai dengan ketetapan dan harus adil
Fungsi Stabilisasi, yaitu untuk keseimbangan perekonomian suatu negara
Peran APBN
-
Membantu meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat yang diketahui dengan besaran nilai GNP dari tahun ke tahunnya.
Membantu alur distribusi pendapatan dengan mengetahui sumber penerimaan dan juga pemanfaatan belanja pegawai dan belanja barang.
Meningkatkan investasi pada masyarakat karena hal tersebut mampu mengembangkan berbagai industri yang ada di dalam negeri.
-