Implementasi Pembelajaran Dalam UbD

Aktivitas Pembelajaran

Paradigma Pembelajaran

Sumber Belajar

Kasus 1

  1. Buku Teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber daya, rujukan untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik dan hasil pembelajaran.
  2. Buku teks (buku pegangan) adalah silabus atau penuntun seluruh kegiatan pembelajaran. Tidak ada tujuan ekspilisit di luar buku teks yang digunakan.

Kasus 2

  1. Hasil belajar yang diinginkan membutuhakan penilaian unjuk kerja yang bersumber dari keilmuan sebagai konten buku teks
    2.Penilaian terdiri dari tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ada pada buku pegangan dan mungkin terpisah (lembar kerja siswa) namun masih terkait erat konten buku teks.

Kasus 3

  1. Buku teks digunakan untuk mengungkap, menyoroti dan mengekplorsi pernyataan - pernyataan pentibg dan tantangan keilmuan yang mendukung kinerja inti dalam subjek.
  2. Tugas peserta didik adalah mengetahui apa yang ada dalam teks, pernyataan penting dan tujuan serta kinerja belajar terdapat dalam buku teks, sehingga buku teks merupakan panduan membaca, diskusi dan persiapan hingga akhir.

Kasus 4
1.Buku teks tidak digunakan berdasarkan urutan penomoran, karena urutan membaca buku teks berdasarkan urutan tujuan pembelajran yang diinginkan

  1. Teks dibaca dan dimanfaatkan berdasarkan dalam urutan penomorannya

Kasus 5

  1. Buku teks ini adalah salah satu sumber daya dan rujukan di antara banyaknya sumber belajar. Buku pegangan termasuk sebagian materi dan umumnya hanya digunakan untuk merangkum ide - ide penting dan sebagai landasan memecahkan masalah dan dukungan argumen penting
  2. Buku teks sumber primer dan bahan sumber lainnya jarang digunakan (misal tidak menggunakan media massa, media sosial, dll). Ringkasan dan konten buku teks diambil sebagai kegiatan untuk dipelajari didalami, dieksplorasi, diuji dan dikritik.

Memilih ilustrasi 1 yang sering saya lakukan sebagai seorang pendidik yakni buku teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber, rujuakan, kajian dana landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik dan hasil pembelajaran. Buku teks yang digunakn oleh guru disusun sesuai kebutuhan peserta didik sebagai pengetahuan awal. Tujuan spesifik inilah yang menjadi dasar untuk membuat kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Memilih ilustrasi 1 yang cocok untuk peserta didik yang kekinian dalam proses pembelajaran karena dalam proses pembelajaran tetaplah membutuhkan sumber, rujukan dan kajian agar pembelajaran lebih terarah sesuai tujuan pembelajaran yang spesifik dan hasil pembelajaran. selain itu peserta didik kekinian dapat menggunakan buku teks digital yang bisa digunakan dimana dan kapan saja sebagai sumber, rujukan dan kajian untuk menambah ilmu pengethuan peserta didik.

Memilih ilutrasi 2 yang saya lakukan pada saat PPL di sekolah mitra karena untuk penilaian dalam mengukur keberhsilan pembelajaran tidak hanya dari ujuk kerja namun saya menggunakan penilaian pengetahuan (untuk mengetahui peserta didik sudah memahami materi/ topik yang disampaikan), sikap untuk mengetahui karakter dan perilaku peserta didik selama pembelajaran) dan keterampilan (untuk mengetahui implementasi materi /topik yang dipelajari di kehidupan sehari - hari).

Memilih ilustarsi 2 sesuai dengan rumusan permendikbud no 23 tahun 2006 yang menyatakan aspek yang menjadi obejek penilaian pada jenjang dasar (sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Pada abaf 21 aspek penilaian tersebut sangat relevan dengan peserta didik kekinian, aspek penilaian tersebut sekarang disebut dengan capaian pembelajaran . Penilaian tersebut dapat meningkatkan kualiatas proses pembelajaran yang efektif dan bermakna.

Memilih ilustrasi 1 yakni buku teks digunakan untuk mengungkap,menyoroti dan mengekplorasi pertanyaan - petanyaan penting dan tantangan keilmuan yang mendukung kinerja inti dalam subjek, Hal tersebut karena buku tidak lagi menjadi salah satu sumber belajar. Paradigma baru tidak mewajibkan buku sebagai sumber belajar melainkan bebas mencari sumber lainnya (internet, jurnal, artikel dan prosiding).

Memilih ilustrasi 1 yang cocok untuk peserta didik yang kekinian karena sekarang era digital. Gaya belajar peserta didik berubah. misal cara membaca peserta didik sekarang bisa menggunakan literatur online (e-book, artikel, jurnal dll) yang mudah sekali untuk diakses dengan fitur menarik dan tidak membosankan.

Menurut saya ilustrasi 1 cocok untuk peserta didik yang kekinian karena buku teks tidak digunakan berdasarkan penomoranm karena buku teks sekarang hampur tidak menggunakan penomoran. selain itu urutan membaca buku teks berfokus pada tujuan pembelajaran materi atau topik yang akan dipelajari.

Memilih ilustrasi 1 yakni buku teks tidak digunakan berdasarkan urutan penomoran, karena urutan membaca buku teks berdasarkan urutan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Hal tersebut karena buku teks sebagai media pembelajaran yang menjadi sumber matri atau topik yang akan dipelajari.

Memilih ilustrasi 1 buku teks ini adalah salah satu sumber daya dan rujukan diantara banyaknya sumber belajar. Buku pegangan termasuk sebagian materi dan umumnya hanya digunakan untuk merangkum ide- ide penting an sebagai landasan memecahkan masalah dan dukungan argumen penting. Buku teks maupun buku pegangan menjadi media pembelajaran namun peserta didik dapat mencari media pembelajaran lainnya agar keiatan belajar lebih variatif.

memilih ilustrasi 1 karena lebih cocok untuk peserta didik kekinian alasannya karena buku teks maupun buku pegangan hanyalah salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran. Buku teks yang berkulalitas dapat diimbangi dengan informasi dari media lainnya untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. pada era digital banyak ditemukan materi pembelajaran yang dibuat menarik, variatif dan interaktif sehingga diharapkan pendidik dapat memanfaatkan teknologi terbaru tersebut.

Tindakan Guru

Kegiatan 1
Instruksi didaktik atau langsung
-Demonstrasi atau pemodelan
-ceramah dan tanya jawab
-memberikan pertanyaan khusus


kegiatan 2
Metode fasilitatiif atau konstruktivis
-Pencapian konsep
-Pembelajaran kooperatif
-Diskusi
-Pertanyaan eksperimental
-Representasi grafis
-Pertanyaan terpandu-
-Pembelajaran berbasis masalah
-pertanyaan (terbuka )
-pengajaran timbal bail
-simulasi
-seminar sokrates
-proses penulisan


Kegiatan 3
Pelatihan
-Umpan balik dan pembinaan

  • Praktek terpadu



Kegiatan yang cocok dan sesuai dengan peserta didik yang kekinian pada kegiatan 2 karena guru hanya bertugas sebagai fasilitator kegiatan berorientasi pada peserta didk aktif menemukan pengetahuan berdasarkan pengalaman yang dialaminya

Tindakan guru yang saya lakukan pada kegiatan 2 yakni guru sebagai fasilitator dan menciptakan kegiatan kontruktivitas yang terdir dari 12 jenis kegiatan. pada kegiatan ini sangat relevn dengan kurikulum merdeka yang menekankan aktifitas yang berpihak pada peserat didik.

Tindakan Siswa

Kegiatan 1 Menerima , menerima, menanggapi
-mengamati , mencoba, berlatih , memperbaiki
-Dengarkan, tonton, catat, pertanyaan
-Jawab, berikan tanggapan


Kegiatan 2 Membangun , memeriksa dan memperluas berarti
-Bandingkan, binduksi, tentukan,digeneralisasikan
-berkolaborasi, mendukung orang lain, mengajar
-Dengarkan, pertanyaan, mempertimbangkan, jelaskan
-Hipotesis, kumpulkan data, analisis
-Visualisasikan, hubungkan , hubungan peta
-pertanyaan, penelitian, simpul, dukungan
-berpose atau tentuka msalah, selesaikan , evaluasi
-jawab dan jelaskan renungkan , pikirkan kembali
-klarifikasi, pertanyaan , prediksi, ajarkan
-periksa, pertimbangkan, tantangan, debat
-pertimbangkan, jelas,kan, tantang , justifikasi
-Bainstorm, mengatur, menyusun, merevisi


kegiatan 3 Perbaiki keterampilan, sedalam pemahaman
-Dengarkan, pertumbangkan,berlatih,mencoba lagi, memperbaiki
-Merevisi, mencerminkan, memperbaiki, mendaur ulang


Tindakan siswa yang praktekkan pada kegiatan 2 yakni peserat didik dapat membangun, memriksa dan memperluas. pada kegiatan ini terdiri dari 12 jenis kegiatan dimana peserta didik dapat mengembangkannnya. kegiatan ini berorientasi ssuai dengan kurikulum merdeka yang pembelajran berpusat pada peserta didik

Tindakan siswa yang cocok dan sesuai dengan peserta didik kekinian pada kegiatan 2 karen anak mengembangkan 12 jenis kegiatan yang nantinya dapat didesain dengan pembelajran PJBL atau PBL, selain itu dalam berkegiatan peserta didik dapat memanfaatkan teknologi yang sekarang sudah maju.

Pembelajaran langsung (A)
Kegiatan belajar lebih efisien dan efektif.
Peserta didik dapat memahami materi atau topik yang disampaikan .
-Fakta
-Pengetahuan diskrit
-Definisi
-Informasi jelas
-infromasui konkret
-informasi yang terbukti
-hasil yang dapat diprediksi
-keterampilan dan teknik diskrit
-aturan dan resep
-Alogoritma

Pembelajaran Langsung (A) kegiatan yang dilakukan di tempat PPL, kegiatan ini cenderung pembelajaran berpusat pada peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih efisien

Pembelajaran langsung (A) Pembelajaran ini mengasah anak 4C yang menjadi keterampilan penting abad 21 bagi peserta didik unruk mengahasapi kehidupan di masyarakat serat sesuai tujuan kurikulum merdeka untuk memperkuat karakter profil pelajar pancasila

Pembelajaran Terbimbing (B) Peserta didik akan membutuhkan beberapa bentuk pengalaman yang difasilitasi, di bantu hingga dibimbing , untuk membangun pemahaman
-konsep dan prinsip
-koneksi sistematik
-konotasi
-kehalusan, ironi
-simbolisme
-abstraksi
-informasi berlawanan dengan intuisi
-anomali
-strategi (menggunakan repertoar dan penilaian)
-penemuan aturan dan resp
-heuristik

Pembelajaran Terbimbing (B) pada kegiatan ini pembelajaran terbimbing (B) peserta didik akan membutuhkan bebrapa bentuk pengalaman yang difasilitasi, dibantu hingga dibimbing, unruk membangun pemahaman. hal ini cocok dan sesuai dengan peserat didik yang kekinian. guru sebagai fasilitator dan pembimbing dalam proses pemecahan masalah dan dalam membangun pemahaman bagi peserta didik .

Nama : Anis Azizah
NIM:22021141065
Kelas : 22.2 IPA
Mahasiswa PPG Prajabatan 2022
Gelombang 2