Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SEJARAH PERKEMBANGAN ALIRAN BEHAVIORISME, NEO-BEHAVIORISME dan SOSIO…
SEJARAH PERKEMBANGAN ALIRAN BEHAVIORISME, NEO-BEHAVIORISME dan SOSIO-BEHAVIORISME
ALIRAN
NEO-BEHAVIORISME :
POKOK BAHASAN :
- Purposive Behaviorism
- Drive
- Behaviorisme Skinner
METODE :
- Operant Conditioning
- Reinforment
- Hypetetico-deductive method
TUJUAN :
- Manusia bagai mesin yang dapat dimodifikasi dan dibentuk
- Memberi penguat pada perilaku akan meningkatkan perilaku utuk mencapai tujuan
- Neobehaviorisme tidak peduli apa yang terjadi dalam pikiran subjek
TOKOH :
- Edward Tolman 1886-1959
- Clark Hull 1884-1952
- B.F Skinner 1940-1990
KRITIK :
- Hull : Idenya tentang proses internal di anggap abstrak dan sulit di buktikan melalui eksperimen empiris.
- Skinner : Positivisme nya yang tinggi.
KONTRIBUSI :
- Membawa behaviorisme hampir ke lingkaran penuh konfirmasi perluasan dari model psikologi behavioristik.
- Model psikologi behavioristik
ALIRAN
SOSIO-BEHAVIORISME
KRITIK :
Proses kognitif (kepercayaan & antisipasi) tidak memiliki hubungan sebab akibat pada efek dari perilaku.
METODE :
- Imitasi
- Self Efficacy
- Penguatan dan hukuman menjadi motivasi penting dalam berperilaku
POKOK BAHASAN :
- Respon behavioral tidak terpicu secara otomatis melalui stimulus eksternal, melainkan reaksi terhadap stimuli teraktivasi oleh pribadi itu sendiri.
- Menekankan pada pentingnya penguatan terhadap adanya modifikasi perilaku.
KONTRIBUSI :
Gagasan efikasi diri & pengembangan bentuk kognitif. Berorientasi dengan tujuan mengembangkan teknologi untuk mengubah perilaku.
ALIRAN
BEHAVIORISME
JOHN B WATSON
- Bapak Behaviorisme
- Prinsip Behaviorisme: sederhana, langsung, dan berani.
- Menolak teori filsafat mental.
- Menolak konsep kesadaran.
KONSEP UTAMA WATSON
- Psikologi merupakan cabang eksperimental dari natural science.
- Psikologi gagal dalam membuktikan jati diri sebagai ilmu natural science.
- Objek studi psikologi yang sebenarnya adalah yang merupakan perilaku nyata.
CIRI-CIRI
- Mekanistik
- Memfokuskan pentingnya latihan
- Menekankan teori "Tabula Rasa" John Locke
- Mengutamakan mekanisme belajar
METODE
- Observasi dengan atau tanpa alat
- Metode pengujian
- Laporan verbal
- Refleks terkondisi
TUJUAN
Membuat prediksi dan pengendalian terhadap perilaku, bukan kesadaran. Hanya menganalisis perilaku yang tampak, dapat diukur, dilukiskan, serta diprediksi.
TOKOH
- John B Watson (1878-1958)
- Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936)
- Edward Lee Thorndike (1874-1949)
- Vladmir M. Bekhtereev (1875-1927)
KRITIK
- Karl Lashley > menentang prinsip koneksi sederhana dari titik ke titik dalam gerak refleks. Otak hanya berfungsi mengubah impuls indrawi ke motorik.
- William Mcdaougall > menurutnya manusia berasal dari tendensi dalam diri yang membentuk pikiran dan tindakan.
KONTRIBUSI
Behaviorisme didasarkan pada sesuatu yang dapat diamati, penelitian dan eksperimennya yang terukur berkontribusi terhadap jalannya Ilmu Psikologi dan Ilmu Pengetahuan Umum
EKSPERIMEN LITTLE ALBERT
Watson menyimpulkan semua ketakutan ialah respon emosional terkondisi sederhana yang terbentuk saat bayi dan masa kanak-kanak
KEPOPULERAN
Aliran ini disukai karena Behaviorisme berdasar pada ilmu pengetahuan, bebas dogma, dan pendeketannya merupakan harapan orang yang kecewa dengan ide lama.
-
REFERENSI : SCHULTZ, D.P., & SCHULTZ, S.E. (2015). HISTORY OF MODERN
PSYCHOLOGY (11TH EDITION). THOMSON LEARNING