Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PETA KONSEP - Coggle Diagram
PETA KONSEP
Rencana Pelajaran Terurai Tahun 1952
Fokus materi: Pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih terstruktur, Integrasi disiplin ilmu dan konteks sehari-hari, Kebudayaan lokal dengan pendekatan yang kontekstual.
Mata Pelajaran: Berhitung, Bahasa ,Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu pengetahuan Sosial, Seni dan musik, Pendidikan jasmani.
Penyesuaian kurikulum pendidikan untuk mengkomodasikan kebutuhan zaman yang lebih modern dan meningkatkan mutu pendidikan.
Rencana Pendidikan Tahun 1964
Fokus materi: Akademik dasar(matematika, bahasa, IPA, dan IPS). Keterampilan Praktis( keterampilan praktis pada kehidupan sehari-hari). Pendidikan Karakter(Penanaman nilai-nilai moral, kejujuran, disiplin, tanggung jawab).
Mata Pelajaran: Matematika, Bahasa dan sastra, IPA, IPS, keterampilan Hidup dan Pendidikan Moral dan Agama.
Berfokus pada membaca, menulis, dan berhitung. Menanamkan nilai-nilai moral, tanggung jawab, dan kesadaran kewarganegaraan.
Kurikulum Tahun 1984
Fokus materi: Peningkatan kualitas pendidikan melalui perubahan dalam kurikulum.
Mata pelajaran: Matematika,Bahasa, IPA, IPS, Seni dan musik, pendidikan jasmani
Pengembangan kurikulum yang lebih terstruktur dengan penekanan pada pendidikan dasar dan menengah
Kurikulum Tahun 2013
Lebih menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada proyek, dimana sisa terlibat akktif dalam pemecahan masalah dan penerapan pengetahuan dalam konteks nyata.
Fokusan materi: pengembangan kompetensi inti, sikap dan pengetahuan.
Mata Pelajaran: Pendidikan agama dan budi pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraaan, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Rencana Pelajaran Tahun 1947
Fokus materi: Kehidupan sehari-hari, Kesinian lokal dan pendidikan jasmani.
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Berhitung, Ilmu Alam, Ilmu Hayat, Ilmu Bumi, Sejarah, Menggambar, Menulis, Seni Suara, Kerajinaan Tanggan, Kebersihan dan Kesehatan, Pendidikan Budi Pekerti.
Pembentukan karakter merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di dunia.
Kurikulum Tahun 1968
Fokus materi: Matematika: Lebih dalam pada matematika, termasuk aljabar, geometri, dan statistik. ahasa dan Sastra: Bahasa ibu, sastra, dan mungkin pengenalan bahasa asing.
Ilmu Pengetahuan Alam: Fokus pada fisika, kimia, biologi, dan lingkungan.eni dan Musik: Memberikan penekanan pada seni, musik, dan kadang-kadang drama atau tari.
Mata Pelajaran: Matamatika, Bahasa, IPA, IPS, Seni dan musik, Pendidikan jasmani.
Pengembangan Keterampilan Akademik: Lebih banyak menekankan pada keterampilan akademik dalam matematika, bahasa, dan ilmu pengetahuan. engembangan Kreativitas dan Pemikiran Kritis: Mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan analitis. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kewarganegaraan: Menanamkan nilai-nilai sosial, kewarganegaraan, dan kepedulian terhadap masyarakat.
Kurikulum Tahun 1994
Fokusan Materi: Pengembangan kompetensi, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam.
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Kerajinan tanggan dan kesenian, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Pendidikan yang lebih holistik dengan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai aspek kongnitif, afektif, dan psikomotorik.
kurikulum Tahun 2006/KTSP
Menyusun kurikulum sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan potensi siswa.
Fokusan materi: Integrasi mata pelajaran untuk menghubungkan pembelajaran dalam konteks lebih luas dan relevan.
Mata pelajaran: Pendidikan agama dan moral, Pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya, dan Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Kurikulum Tahun 2022/Kurikulum merdeka
Fokusan Materi: pengembangan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masa kini, termasuk keterampilan abad ke- 21
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Pendidikan kewarganegaraan.
Menekankan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, di mana siswa aktif terlibat dalam proses belajar-mengajar.
Kurikulum Tahun 1975
Fokus materi: Berfokus pada pendekatan yang holistik, menggabungkan aspek akademis, praktis,dan karakter.
Mata Pelajaran: Matematika, Bahasa, IPA, IPS, Seni dan musik, pendidikan jasmani.
Perubahan signifikan dalam pendekatan kurikulum degan penekanan pada pengembangan kompetensi siswa.
Kurikulum Tahun 2004/KBK
Fokusan materi: Pengembangan kompetensi, keterampila, pemahaman, dan sikap yang komperatif.
Mata pelajaran: Pendidikan agama, Pendidikan kewarganegaraan, Bahasa dan sastra Indonesia, Bahasa inggris, Matematika, Pengetahuan sosial, pengetahuan alam, kesenian, pendidikan jasmani.
Pendidikan yang lebih berorientasi pada siswa dengan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan berbasis proyek.