Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teater - Coggle Diagram
Teater
Dasar Pemeranan
Olah Suara (Voice Production)
Pernapasan (Breathing)
Inspirasi
Proses mengambil oksigen
Dibawa darah ke seluruh tubuh
Ekspirasi
Mengeluarkan karbondioksida
Sisa pembakaran dibawa ke paru-paru
Fungsi Fisiologis
Biology
Produksi suara untuk teater
Produksi Suara (Sound Production)
Mekanisme Dasar
Getaran pita suara
Pengencangan dan pengendoran pita suara
Perubahan udara menjadi bunyi
Perbedaan Suara dan Bunyi
Suara: produk manusia untuk kata-kata
Bunyi: produk benda-benda
Peran dalam Teater
Pembentukan dialog
Pembinaan konflik dramatik
Alat komunikasi informasi
Komponen Bicara (Speech Components)
Diksi (Diction)
Definisi
Pemilihan kata tepat
Kesatuan arti
Latihan
pengucapan
jelas
Tujuan
Ke
jelas
/
tepat
an pengucapan
Latihan Praktis
Pembedaan huruf
k-g
t-d
p-b
Intonasi (Intonation)
Karakteristik
Nada suara
Irama bicara
Fungsi
Menciptakan daya tarik
Menghindari monoton
Penekanan makna
Pengaruh
Pembentukan makna kata
Perubahan arti kalimat
Ekspresi emosi
Artikulasi (Articulation)
Bunyi Nasal
Produksi di rongga hidung
Huruf m, n, ny, ng
Mekanisme langit-langit lembut
Bunyi Oral
Vokal (a, i, u, e, o)
Diftong (au, ua, ai, ia)
Konsonan
Gutural (belakang mulut)
Palatal belakan
g
(g)
Palatal teng
k
ah (k)
Den
t
al (t)
La
b
ial
f
(f, b)
hubungan antara
yang dikatakan
bagaimana mengatakanya
Olah Rasa
Konsentrasi (Concentration)
Definisi
Pemusatan pikiran
Fokus pada karakter
Kontrol mental dan fisik
Tujuan
Pengendalian tubuh
Transformasi karakter
Penghayatan peran
Implementasi
Kesadaran tubuh
Pendalaman karakter
Konsentrasi Pancaindra
π
π
β
π
π
Imajinasi (Imagination)
Proses
Pembentukan gambaran baru
Pengembangan ide
Realisasi konsep
Aplikasi
Dunia maya ke nyata
Pengembangan karakter
Interpretasi naskah
Ingatan Emosi (Emotional Memory)
Karakteristik
Proses fisik dan psikis kompleks
Respon spontan
Pengaruh pada ekspresi
Sumber
Ingatan
Pengamatan lingkungan
Pengalaman pribadi
Fungsi dalam Teater
Pengisian emosi peran
Pendalaman karakter
Autentisitas pertunjukan
Pengaruh Waktu
Penyaring perasaan
Pembentuk kesan
Kristalisasi pengalaman
Komunikasi Teater (Theatrical Communication)
Komunikasi Verbal
Bahasa Lisan
Kata-kata terucap
Gramatika
aturan
Dialog
Penyampaian nilai
Transformasi informasi
Pembentukan makna
Komunikasi Non-verbal
Body language
Gestur
Pose
Makna gerakan
sesuai dgn
Konteks Budaya
Interpretasi berbeda
Universalitas terbatas
Proses Komunikasi Teater
Elemen Dasar
Komunikator
Komunikan
Pesan
Transformasi Informasi
Non-verbal ke verbal
Teks ke pertunjukan
Konsep ke eksekusi
Penulisan Lakon (Playwriting)
Pengertian
Skenario/naskah untuk pertunjukan teater
Bisa berdiri sendiri sebagai karya sastra
Penuangan ide ke dalam alur cerita
Harus berpegang pada asas kesatuan (unity)
Elemen Struktural (Structural Elements)
Tema
Definisi
Ide/gagasan dasar cerita
Landasan ideal penentuan arah cerita
Karakteristik
Bersumber dari pengamatan lingkungan
Menentukan arah jalannya cerita
Menjadi pesan utama yang ingin disampaikan
Cara Mendapatkan Tema
Observasi lingkungan sekitar
Penangkapan ide spontan
Pengolahan kesadaran dan pikiran
Plot/Alur (Plot Structure)
Pengertian
Rangkaian peristiwa yang saling terkait
Menggerakkan jalannya cerita
Dihubungkan dengan hukum sebab-akibat
Struktur Dasar
Awal (Pemaparan)
Pengenalan karakter & setting
Pemunculan masalah awal
Tengah (Konflik)
Masalah pokok cerita
Rintangan tokoh protagonis
Perlawanan antagonis
Akhir (Penyelesaian)
Penyelesaian konflik
Pencerahan untuk penonton
Setting/Latar (Setting)
Komponen Latar
Tempat
Lokasi kejadian
Detail lingkungan fisik
Waktu
Periode/masa cerita
Waktu kejadian
Suasana
Atmosfer cerita
Kondisi emosional
Teknik Penulisan Setting
Hasil observasi langsung
Hasil imajinasi
Deskripsi detail (visual, audio, rasa, bau)
Penggambaran menyeluruh
Tokoh/Peran (Characters)
Elemen Tokoh
(Dimensi)
Fisik
Nama
Usia
Penampilan
Ciri khusus
Sosial
Kedudukan
Pekerjaan
Latar belakang
Psikologis
Karakter
Sifat
Motivasi
Jenis Tokoh
Bisa manusia
Bisa hewan
Bisa tumbuhan
Bisa berperilaku seperti manusia
Struktur Dramatik (Dramatic Structure)
Pemaparan (Exposition)
Pengenalan tokoh
Penjelasan situasi awal
Pemunculan tema
mengarah pada konflik
Penggawatan (Rising Action)
Mulai muncul masalah/konflik
Pertemuan antagonis-protagonis
Klimaks (Climax)
Puncak konflik
tidak bisa dibuat lebih rumitβharus akhir
harus ada yang dikalahkan
Peleraian (Falling Action)
Alternatif jawaban masalah
tidak boleh terlalu jelas & bertele2
Penyelesaian (Resolution)
Jawaban permasalahan
Kembali ke keadaan normal
Penutup cerita
tidak harus eksplisit